- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Mantabz] Pasca Kebakaran Hutan, Komunitas ini Sudah Menanam 3000 Pohon


TS
ibnutiangfei
[Mantabz] Pasca Kebakaran Hutan, Komunitas ini Sudah Menanam 3000 Pohon
![[Mantabz] Pasca Kebakaran Hutan, Komunitas ini Sudah Menanam 3000 Pohon](https://s.kaskus.id/images/2015/06/05/3371901_20150605054149.png)
Quote:
Ane salut sama mereka gansis, meski tidak turut andil dalam pembakaran hutan, komunitas ini mau kok dengan sukarela menanami ribuan pohon di lahan bekas kebakaran. Hal ini membuktikan rasa kepedulian mereka terhadap kondisi hutan di tanah air. Mereka saja peduli, seharusnya oknum-oknum pembakar hutan harus lebih peduli lagi. Gimana gansis? Setuju? Berikut kabar kegiatan mereka yang ane kutip dari brilio.
Quote:
Quote:
Pasca kebakaran hutan beberapa bulan lalu, Indonesia kehilangan puluhan ribu hektar luas hutan yang rusak karena terbakar. Hal ini tentu menjadi kegelisahan tersendiri karena hutan merupakan paru-paru dunia. Selain itu, hutan juga rumah bagi satwa-satwa yang hidup di dalamnya.
Di Kalimantan Tengah, tepatnya di Taman Nasional Tanjung Puting, area seluas 91.000 hektare (ha) terbakar dari 415.040 ha luas hutan. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran karena Tanjung Puting merupakan bagian dari paru-paru dunia.
Kekhawatiran dan kepedulian inilah yang memotivasi komunitas CTP (Care for Tanjung Puting) untuk melakukan penanaman kembali bibit-bibit pohon di Taman Nasional Tanjung Puting. Komunitas ini melibatkan siswa, mahasiswa, dan masyarakat untuk turut serta dalam upaya konservasi hutan di Taman Nasional tersebut.
Di Kalimantan Tengah, tepatnya di Taman Nasional Tanjung Puting, area seluas 91.000 hektare (ha) terbakar dari 415.040 ha luas hutan. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran karena Tanjung Puting merupakan bagian dari paru-paru dunia.
Kekhawatiran dan kepedulian inilah yang memotivasi komunitas CTP (Care for Tanjung Puting) untuk melakukan penanaman kembali bibit-bibit pohon di Taman Nasional Tanjung Puting. Komunitas ini melibatkan siswa, mahasiswa, dan masyarakat untuk turut serta dalam upaya konservasi hutan di Taman Nasional tersebut.
Quote:
Quote:
"Latar belakang berdirinya CTP ini adalah membuat sebuah komunitas yang terorganisis untuk sukarelawan di Tanjung Puting," ungkap Syarifudin, ketua dari komunitas CTP ketika dihubungi brilio.net, Kamis (10/12).
Tanjung Puting sendiri merupakan Taman Nasional yang terletak di Kalimantan Tengah. Tempat ini merupakan tempat hidup untuk sekitar 38 jenis mamalia. Tujuh di antaranya adalah primata yang cukup dikenal dan dilindungi seperti Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus), Bekantan (Nasalis larvatus), Owa Kalimantan (Hylobates agilis), dan Beruang Madu (Helarctos malayanus). Tempat ini sering dikenal sebagai ibu kotanya orangutan di Indonesia.
"Tanjung Puting adalah satu-satunya hutan kami di Kalimantan Tengah. Hutan adalah paru-paru dunia, kalau hutan habis, apa yang akan menjadi benteng dunia? Dan lebih penting lagi, Tanjung Puting adalah ikon bagi Kalimantan Tengah," lanjut Syafrudin yang sehari-hari berprofesi sebagai tour agent tersebut.
Tanjung Puting sendiri merupakan Taman Nasional yang terletak di Kalimantan Tengah. Tempat ini merupakan tempat hidup untuk sekitar 38 jenis mamalia. Tujuh di antaranya adalah primata yang cukup dikenal dan dilindungi seperti Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus), Bekantan (Nasalis larvatus), Owa Kalimantan (Hylobates agilis), dan Beruang Madu (Helarctos malayanus). Tempat ini sering dikenal sebagai ibu kotanya orangutan di Indonesia.
"Tanjung Puting adalah satu-satunya hutan kami di Kalimantan Tengah. Hutan adalah paru-paru dunia, kalau hutan habis, apa yang akan menjadi benteng dunia? Dan lebih penting lagi, Tanjung Puting adalah ikon bagi Kalimantan Tengah," lanjut Syafrudin yang sehari-hari berprofesi sebagai tour agent tersebut.
Quote:
Quote:
Hingga saat ini, komunitas CTP telah menanami hutan yang terbakar dengan 3.000 pohon. Masih ada sekitar 18.000 bibit phon yang belum tertanam. Bibit tersebut berasal dari salah satu yayasan lokal di Kalimantan.
"Kami mendapat bibit pohon dari salah satu yayasan lokal. 3.000 pohon sudah kami tanam bersama volunteer, sekarang masih sisa 18.000 pohon. Tapi, jumlah itu masih sangat jauh dari cukup untuk lahan 91.000 ha," terang Syarifudin.
Selain bibit pohon, CTP juga menerima sumbangan dalam bentuk dana cair, obat-obatan, dan yang lainnya. Belum lama, mereka mendapat bantuan obat-obatan dari salah seorang alumni pondok pesantren di Solo.
"Kami mendapat bibit pohon dari salah satu yayasan lokal. 3.000 pohon sudah kami tanam bersama volunteer, sekarang masih sisa 18.000 pohon. Tapi, jumlah itu masih sangat jauh dari cukup untuk lahan 91.000 ha," terang Syarifudin.
Selain bibit pohon, CTP juga menerima sumbangan dalam bentuk dana cair, obat-obatan, dan yang lainnya. Belum lama, mereka mendapat bantuan obat-obatan dari salah seorang alumni pondok pesantren di Solo.
Quote:
Quote:
"Kemarin ada bantuan obat-obatan dari alumni salah satu pondok pesantren di Solo, obat-obatan itu kami bagikan ke masyarakat yang tinggal di sekitar area kebakaran," sambung Syarifudin.
Yang paling mereka butuhkan sendiri, menurut Syarifudin, adalah peralatan untuk memadamkan kebakaran. Hal ini sangat perlu untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran selanjutnya. Menurutnya, selama ini volunteer membantu memadamkan kebakaran dengan peralatan seadanya.
"Ke depannya, kami pingin punya peralatan pemadam kebakaran yang standar. Kemarin itu kami menggunakan pelaratan seadanya untuk memadamkan api, tanpa helm, sepatu boat, dan sarung tangan," terang dia.
Yang paling mereka butuhkan sendiri, menurut Syarifudin, adalah peralatan untuk memadamkan kebakaran. Hal ini sangat perlu untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran selanjutnya. Menurutnya, selama ini volunteer membantu memadamkan kebakaran dengan peralatan seadanya.
"Ke depannya, kami pingin punya peralatan pemadam kebakaran yang standar. Kemarin itu kami menggunakan pelaratan seadanya untuk memadamkan api, tanpa helm, sepatu boat, dan sarung tangan," terang dia.
Quote:
Quote:
Segala bentuk bantuan sendiri bisa dihubungkan ke fan page CTP di Facebook yakni Care for Tanjung Puting. Hingga saat ini, ada 25 orang anggota inti yang mengurus CTP.
"Sekarang ada 25 pengurus ini, tapi kalau volunteer saat penanaman pohon tak terhitung ya karena masyarakat dari siswa, mahasiswa, dan warga turut serta membantu," pungkas Syarifudin.
"Sekarang ada 25 pengurus ini, tapi kalau volunteer saat penanaman pohon tak terhitung ya karena masyarakat dari siswa, mahasiswa, dan warga turut serta membantu," pungkas Syarifudin.
Quote:
Quote:
Buat gansis yang mempunyai foto-foto atau dokumentasi mengenai kegiatan di atas, bisa ikutan sharing di mari gan. Entar ane update. Semoga info tadi bisa bermanfaat bagi gansis semua. Terimakasih





Spoiler for Sumber Berita dan Sumber Gambar:
Sekilas Tentang Taman Nasional Tanjung Puting
Quote:
Quote:
Taman Nasional Tanjung Puting adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah.
Tanjung Puting pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa yang ditetapkan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1937. Selanjutnya berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 687/Kpts-II/1996 tanggal 25 Oktober 1996, Tanjung Puting ditunjuk sebagai Taman Nasional dengan luas seluruhnya 415.040 ha.
Secara geografis taman nasional ini terletak antara 2°35'-3°20' LS dan 111°50'-112°15' BT meliputi wilayah Kecamatan Kumai di Kotawaringin Barat dan kecamatan-kecamatan Hanau serta Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan.
Taman Nasional Tanjung Puting dikelola oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan. Sumber
Tanjung Puting pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa yang ditetapkan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1937. Selanjutnya berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 687/Kpts-II/1996 tanggal 25 Oktober 1996, Tanjung Puting ditunjuk sebagai Taman Nasional dengan luas seluruhnya 415.040 ha.
Secara geografis taman nasional ini terletak antara 2°35'-3°20' LS dan 111°50'-112°15' BT meliputi wilayah Kecamatan Kumai di Kotawaringin Barat dan kecamatan-kecamatan Hanau serta Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan.
Taman Nasional Tanjung Puting dikelola oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan. Sumber
Quote:
Quote:
Mampir ke trit ane yg lain:
Spoiler for Trit ane yg lain:
Inilah Kendaraan-Kendaraan Lapis Baja Paling Mahal di Dunia
Ide-Ide Kreatif yang Anti-mainstream, Bisa Bikin Hidup Lebih Bermakna
Beginilah Karya-Karya Lukisan dari Seniman Hyper Realistis yang Menakjubkan
Seperti Inilah Kehidupan Sehari-hari Darth Vader, Karena Dia Juga Manusia
Perkenalkan, Vending Machine Khusus Mobil Pertama di Dunia
Seperti Inilah Hewan-Hewan Aneh dan Unik Hasil Hibrida
[Shaolin Soccer Versi Nyata] Beginilah Sekolah yang Gabungkan Sepakbola dan Kungfu
[FAKTA] Ketika Banyak Oknum Guru Tertipu Bisnis Investasi Ilegal
[Sungguh Terlalu!!!] Bencana Asap Dijadikan Bahan Lelucon Anak Muda
Ketika Rossi Jadi Sniper yang Menembak Jatuh Marquez
[Sungguh Terlalu!!!] Lahan Bekas Kebakaran Hutan Sudah Ditanami Sawit
Demi Nge-tes Lem Super, Seorang Produser TV Rela Tergantung Di Bawah Balon Udara
Seperti Inilah Karya Unik Sandro Giordano, Fotografer Spesialis Pose Terjungkal
[Mantabz Gan!] Beginilah Aksi Nekat KoPK, Demi Trotoar Tanpa Sepeda Motor
[Keren Gansis] Seni Memahat Di Ujung Pensil Karya Salavat Fidai
Seniman Graffiti Ini Senang Ngerjain yang Punya 'Kanvas'
Ide-Ide Kreatif yang Anti-mainstream, Bisa Bikin Hidup Lebih Bermakna
Beginilah Karya-Karya Lukisan dari Seniman Hyper Realistis yang Menakjubkan
Seperti Inilah Kehidupan Sehari-hari Darth Vader, Karena Dia Juga Manusia
Perkenalkan, Vending Machine Khusus Mobil Pertama di Dunia
Seperti Inilah Hewan-Hewan Aneh dan Unik Hasil Hibrida
[Shaolin Soccer Versi Nyata] Beginilah Sekolah yang Gabungkan Sepakbola dan Kungfu
[FAKTA] Ketika Banyak Oknum Guru Tertipu Bisnis Investasi Ilegal
[Sungguh Terlalu!!!] Bencana Asap Dijadikan Bahan Lelucon Anak Muda
Ketika Rossi Jadi Sniper yang Menembak Jatuh Marquez
[Sungguh Terlalu!!!] Lahan Bekas Kebakaran Hutan Sudah Ditanami Sawit
Demi Nge-tes Lem Super, Seorang Produser TV Rela Tergantung Di Bawah Balon Udara
Seperti Inilah Karya Unik Sandro Giordano, Fotografer Spesialis Pose Terjungkal
[Mantabz Gan!] Beginilah Aksi Nekat KoPK, Demi Trotoar Tanpa Sepeda Motor
[Keren Gansis] Seni Memahat Di Ujung Pensil Karya Salavat Fidai
Seniman Graffiti Ini Senang Ngerjain yang Punya 'Kanvas'
Quote:
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
Diubah oleh ibnutiangfei 11-12-2015 23:18


tien212700 memberi reputasi
1
2.6K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan