- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yang Ngaku Anak Motor dan Suka Motor Custom, Masuk!!!


TS
indriibarbie25
Yang Ngaku Anak Motor dan Suka Motor Custom, Masuk!!!
Quote:

Disini TS tidak akan membahas tentang merk motor atau aliran motor-motor custom, tapi TS akan membahas tentang salah satu club motor custom yang kebanyakan 90% anggotanya menggunakan motor custom. Dan club ini sudah ada sejak era 80an, mungkin bisa dibilang menjadi salah satu pelopor club motor custom pertama di Indonesia.

Spoiler for "Sekilas Tentang Custom Culture":
Seperti yang kita udah banyak tau, di regional Asia Tenggara skena custom culture sedang bertumbuh dengan sangat sehat. Hal ini sedikit banyak dipicu oleh berbagai faktor. Salah satu faktor pemicunya adalah akses informasi yang sudah sangat terbuka lebar. Di saat sekarang sangatlah mudah untuk mendapatkan info/referensi tentang perkembangan custom culture di seluruh dunia hanya dengan 1 klik di mouse anda. Banyaknya media seperti majalah, blog dan website dapat menjadi sumber informasi dan inspirasi bagi pelaku-pelaku skena custom culture di Asia Tenggara. Salah satu faktor lain lagi yang menurut TS cukup berpengaruh adalah pamor skena custom culture di Jepang yang sedang naik daun. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini skena Jepang sudah menjadi salah satu kiblat custom culture dunia. Dengan skena Jepang yang sudah sangat maju, plus event-event custom culture kelas dunia seperti Mooneyes Yokohama Hot Rod Custom Show, Joints Custom Bike Show di Nagoya atau New Order Chopper Show di Kobe, juga ditunjang oleh media lokal seperti majalah-majalah yang spesifik membahas tentang custom culture. Event-event tahunan di Jepang ini tidak jarang mengundang pelaku-pelaku skena Internasional. Disadari atau tidak Hal ini berpengaruh terhadap perkembangan skena di Asia secara keseluruhan. Untuk perkembangan custom culture di Asia Tenggara secara khususnya yang sebenarnya sudah berkembang cukup lama. Bahkan di beberapa negara, custom culture sudah ada sejak taun 70-an.
Custom culture sebenarnya sudah tumbuh berkembang di tanah air sejak lama. Salah satu buktinya dapat dilihat di 2 cover majalah Aktuil terbitan early 70’s. Satu cover menampilkan Alm. Gito Rollies posing gracefully on a 70’s style Yamaha XS650 chopper dan satu cover lagi menampilkan “couple of girls on a proper Volkswagen Buggy”. Gue yakin kalo para “pemain” lama bongkar-bongkar koleksi foto jadul mereka masih banyak bukti tentang skena custom culture di Indonesia masa lalu. Skena di Indonesia bisa dibilang salah satu yang sudah cukup maju di wilayah Asia Tenggara. Perkembangannya dari masa ke masa cukup sehat untuk ukuran negara yang berlokasi ribuan kilometer dari negara asal muasal budaya modifikasi motor.
During the 80’s period, custom scene in Indonesia wasn’t really big. Di era 80-an orang lebih banyak yang bermain di ranah restorasi. Makin “srinilan” (orisinilan), makin oke. Sampai dengan era akhir 80-an masuk ke awal 90-an, mulailah custom culture di Indonesia berkembang cukup pesat. Mulai banyak pehobi motor yang meng-custom motornya baik sesuai selera individual maupun referensi dari majalah terbitan luar yang cukup sulit didapat (salah satu caranya adalah beli yang baru di toko buku internasional atau beli bekas di pasar loak).
Berangkat dari kondisi serba terbatas, para pecinta kultur roda dua di Indonesia dipaksa untuk kreatif. Berbekal bahan motor lansiran tua yang kondisinya parah dan terbatasnya akses untuk parts orisinal pada saat itu, tidak ada pilihan lain selain memodifikasi motor yang ada agar terlihat keren dan yang paling penting bisa dipakai riding. Para pelaku custom cult pada era itu mulai banyak yg belajar “how to customize their ride” secara otodidak, berbekal referensi dari majalah dalam dan luar negeri. Mulai dari sekedar bikin body parts, bikin frame custom sampai dengan teknik kanibal parts dari motor lain, bahkan dari parts mobil, banyak dilakukan oleh pecinta roda dua di era itu.
Custom culture sebenarnya sudah tumbuh berkembang di tanah air sejak lama. Salah satu buktinya dapat dilihat di 2 cover majalah Aktuil terbitan early 70’s. Satu cover menampilkan Alm. Gito Rollies posing gracefully on a 70’s style Yamaha XS650 chopper dan satu cover lagi menampilkan “couple of girls on a proper Volkswagen Buggy”. Gue yakin kalo para “pemain” lama bongkar-bongkar koleksi foto jadul mereka masih banyak bukti tentang skena custom culture di Indonesia masa lalu. Skena di Indonesia bisa dibilang salah satu yang sudah cukup maju di wilayah Asia Tenggara. Perkembangannya dari masa ke masa cukup sehat untuk ukuran negara yang berlokasi ribuan kilometer dari negara asal muasal budaya modifikasi motor.
During the 80’s period, custom scene in Indonesia wasn’t really big. Di era 80-an orang lebih banyak yang bermain di ranah restorasi. Makin “srinilan” (orisinilan), makin oke. Sampai dengan era akhir 80-an masuk ke awal 90-an, mulailah custom culture di Indonesia berkembang cukup pesat. Mulai banyak pehobi motor yang meng-custom motornya baik sesuai selera individual maupun referensi dari majalah terbitan luar yang cukup sulit didapat (salah satu caranya adalah beli yang baru di toko buku internasional atau beli bekas di pasar loak).
Berangkat dari kondisi serba terbatas, para pecinta kultur roda dua di Indonesia dipaksa untuk kreatif. Berbekal bahan motor lansiran tua yang kondisinya parah dan terbatasnya akses untuk parts orisinal pada saat itu, tidak ada pilihan lain selain memodifikasi motor yang ada agar terlihat keren dan yang paling penting bisa dipakai riding. Para pelaku custom cult pada era itu mulai banyak yg belajar “how to customize their ride” secara otodidak, berbekal referensi dari majalah dalam dan luar negeri. Mulai dari sekedar bikin body parts, bikin frame custom sampai dengan teknik kanibal parts dari motor lain, bahkan dari parts mobil, banyak dilakukan oleh pecinta roda dua di era itu.

Tentang MMC OUTSIDER'S
Quote:
Cikal bakal klub motor MMC OUTSIDER'S dimulai pada tahun 1988. Dimulai dengan ajang kongkow riders penunggang Binter Merzy dikawasan bandung, dibentuklah klub MMC (MERZY MOTORCYCLE CLUB) BANDUNG. Klub ini sempat mengalami kevakuman, setelah terjadinya insiden dago ditahun 1992, yang menewaskan salah satu anggotanya.
Pada tahun 2005 MMC bangkit kembali dan berganti nama menjadi MMC OUTSIDER'S. sebelumnya MMC hanya beranggotakan para penyemplak Binter Merzy saja. Setelah MMC mengalami perubahan struktur dan orientasi, sesuai dengan singkatan dari MMC yaitu MODIFIED MOTORCYCLE CLUB, klub ini juga menerima anggota yang menggunakan sepeda motor merk lain, yang penting sudah dimodifikasi.
Penambahan kata OUTSIDER'S juga cukup unik. Filosofi OUTSIDER'S identik dengan istilah 1%, sebagai orang luar dari lingkup masyarakat umum. Seperti dipahami saat itu anggota MMC tidak suka aturan yang mengikat dan anti kemapanan. Nama MMC OUTSIDER'S lahir dari kesepakatan WING DAY dipantai Pameungpeuk, Garut. Logo klub atau sering disebut colors didesain berbentuk kepala burung kondor.
Seiring waktu, klub yang telah mempunyai chapter di 17 kota (BANDUNG sebagai MOTHER CHAPTER, JAKARTA, CIANJUR, BOGOR, BANTEN, BEKASI, KARAWANG, SUMEDANG, PURWAKARTA, GARUT, KUDUS, KUNINGAN, SINGKAWANG (BORNEO), PALEMBANG, BENGKULU, JAMBI dan MOJOKERTO.
Kini OUTSIDER'S menjadi klub yang berorientasi pada hobi dan bisnis, diantaranya membuka pembuatan Tattoo seperti bro Kent-Kent dengan brand KENT TATTOO nya, juga CYCLEBRAVE dari bro Jeffrey Kareem yang menyediakan stylepart. Dan juga ada beberapa anggota yang membuka merchandise dan aksesoris bikers.
Klub ini juga mempunyai motorcycle builder yang mumpuni yaitu Gugum dari GUMZ CUSTOM dan Bingky dari BIKER STATION, dan ada beberapa anggota yang mempunyai bengkel custom.
Seluruh anggota MMC OUTSIDER'S NATIONZ harus memiliki motor dengan kapasitas mesin minimal 100cc ke atas dan sudah dimodifikasi dengan berbagai aliran modifikasi seperti Choppers, Scrambler, Speedway, Flat Track, Cafe Racer, Japs Style, Bobber dan aliran Custom lainnya.
Dalam sistem keorganisasian MMC OUTSIDER'S NATIONZ dipimpin oleh seorang president dengan sebutan "BRAIN" penamaan ini sesuai dengan posisi otak yang berada pada titik paling atas pada tubuh manusia, brain mempunyai wakil yang disebut sebagai "CAPTAIN"
Pada saat ini captain terbagi menjadi 2 titik lokasi yaitu "WEST CAPTAIN" yang bertugas sebagai garis koordinasi para chapter yang berada pada titik sebelah barat dari MOTHER CHAPTER, selanjutnya "EAST CAPTAIN" yang bertugas mengkoordinasi para chapter bagian timur.
Pada tahun 2005 MMC bangkit kembali dan berganti nama menjadi MMC OUTSIDER'S. sebelumnya MMC hanya beranggotakan para penyemplak Binter Merzy saja. Setelah MMC mengalami perubahan struktur dan orientasi, sesuai dengan singkatan dari MMC yaitu MODIFIED MOTORCYCLE CLUB, klub ini juga menerima anggota yang menggunakan sepeda motor merk lain, yang penting sudah dimodifikasi.
Penambahan kata OUTSIDER'S juga cukup unik. Filosofi OUTSIDER'S identik dengan istilah 1%, sebagai orang luar dari lingkup masyarakat umum. Seperti dipahami saat itu anggota MMC tidak suka aturan yang mengikat dan anti kemapanan. Nama MMC OUTSIDER'S lahir dari kesepakatan WING DAY dipantai Pameungpeuk, Garut. Logo klub atau sering disebut colors didesain berbentuk kepala burung kondor.
Seiring waktu, klub yang telah mempunyai chapter di 17 kota (BANDUNG sebagai MOTHER CHAPTER, JAKARTA, CIANJUR, BOGOR, BANTEN, BEKASI, KARAWANG, SUMEDANG, PURWAKARTA, GARUT, KUDUS, KUNINGAN, SINGKAWANG (BORNEO), PALEMBANG, BENGKULU, JAMBI dan MOJOKERTO.
Kini OUTSIDER'S menjadi klub yang berorientasi pada hobi dan bisnis, diantaranya membuka pembuatan Tattoo seperti bro Kent-Kent dengan brand KENT TATTOO nya, juga CYCLEBRAVE dari bro Jeffrey Kareem yang menyediakan stylepart. Dan juga ada beberapa anggota yang membuka merchandise dan aksesoris bikers.
Klub ini juga mempunyai motorcycle builder yang mumpuni yaitu Gugum dari GUMZ CUSTOM dan Bingky dari BIKER STATION, dan ada beberapa anggota yang mempunyai bengkel custom.
Seluruh anggota MMC OUTSIDER'S NATIONZ harus memiliki motor dengan kapasitas mesin minimal 100cc ke atas dan sudah dimodifikasi dengan berbagai aliran modifikasi seperti Choppers, Scrambler, Speedway, Flat Track, Cafe Racer, Japs Style, Bobber dan aliran Custom lainnya.
Dalam sistem keorganisasian MMC OUTSIDER'S NATIONZ dipimpin oleh seorang president dengan sebutan "BRAIN" penamaan ini sesuai dengan posisi otak yang berada pada titik paling atas pada tubuh manusia, brain mempunyai wakil yang disebut sebagai "CAPTAIN"
Pada saat ini captain terbagi menjadi 2 titik lokasi yaitu "WEST CAPTAIN" yang bertugas sebagai garis koordinasi para chapter yang berada pada titik sebelah barat dari MOTHER CHAPTER, selanjutnya "EAST CAPTAIN" yang bertugas mengkoordinasi para chapter bagian timur.

Quote:

BUKUNYA
Quote:
Sumber Gambar: Property of Outsider's
Quote:
YANG BERKENAN BOLEH
DAN BANTU 



Diubah oleh indriibarbie25 15-11-2015 19:59




4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
13.4K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan