Kaskus

News

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Kambing dan Babi akan Dibagikan Gratis ke Petani
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan mengusulkan pada anggaran pendapatan belanja daerah tahun 2016, beberapa perkampungan yang ada di Kabupaten Bulungan akan mendapat bantuan hewan ternak kambing dan babi.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Bulungan, Muhammad Iqbal, menjelaskan, pemberian hewan ternak kepada kelompok-kelompok petani yang dinyatakan berhak, sebagai upaya untuk tingkatkan kesejahteraan keluarga petani.

“Hewan nanti akan diberi dengan konsep bantuan. Tapi nanti dipertanggungjawabkan. Dikelola secara serius,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co usai menggelar rapat Penyusunan Program Penyuluhan di Serba Guna Disperindagkop Bulungan, Jumat (11/12/2015).

Dia menambahkan, pemberian hewan ternak kambing dan babi nanti mesti diberdayakan secara mandiri dan berkesinambungan. Diwajibkan, kelompok petani itu mampu mengembangkan hewan ternak menjadi beranak-pinak.

“Nanti jika hewan ternak bisa berkembang banyak. Beranak banyak. Hewannya akan diberikan ke yang lain, yang belum berkesempatan punya hewan ternak. Kami mau ada tebar hewan ternak,” kata Iqbal.

Berdasarkan perencanaan, Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan akan mengucurkan sebanyak 65 ekor kambing dan 85 ekor babi. Jumlah kambing lebih sedikit dari babi karena harga kambing lebih mahal.

“Kambingnya nanti jenis etawa, yang per ekornya harga Rp 4.000.000,” ungkap Iqbal.

Untuk pembagian daerahnya, hanya beberapa tempat tertentu. Ternak kambing nanti akan diberikan ke kelompok petani yang ada di daerah Tanjung Buka, Tanjung Palas Timur, Satuan Pemukiman 8 dan 5 serta Desa Panca Agung.

Sementara, ternak babi akan diberikan ke kampung-kampung yang mayoritasnya adalah non muslim. Seperti halnya, di daerah Long Beluah, Long Pari, dan beberapa desa yang ada di Kecamatan Peso.

Diharapkan, ke depan Kabupaten Bulungan, masyarakat petaninya mampu hidup mandiri dan dikenal sebagai daerah peternakan, sebagai bagian upaya mewujudkan swasembada daging.

“Kemungkinan pertengahan tahun 2016 sudah bisa berjalan. Kami sudah usulkan ini,” ungkap Iqbal. (*)

http://kaltim.tribunnews.com/2015/12...-petani?page=3

gratis
0
1.1K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan