Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melakukan seminar mengenai Hasil Penelitian Keberadaan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) terhadap Kesejahteraan Sosial, Jumat (11/12). Seminar tersebut merupakan paparan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti Dinsos DKI.

Kepala Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Tarmijo Damanik mengatakan, keberadaan LKS perlu dievaluasi melalui penelitian. Apakah benar-benar memiliki kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat.

"Karena sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No. 4 Tahun 2013 tentang Kesejahteraan Sosial dan Pergun No. 49 Tahun 2012, di mana Pemerintah DKI Jakarta yang melakukan pembinaan terhadap LKS. Maka dalam hal ini salah satu pembinaan itu adalah melakukan penelitian melalui evaluasi," tandas Damanik.





Ia melanjutkan, pelaksanaan penelitian melalui evaluasi ini memang dipandang perlu dilaksanakan untuk mendapatkan rekomendasi dan bahan masukan. Sehingga rekomendasi dan bahan masukan itu bisa menjadi acuan untuk penentuan dan penetapan kebijakan dalam kesejahteraan sosial yang dilakukan oleh masyarakat melalui LKS.

"Penelitian ini antara lain ingin mengetahui keberadaan LKS di DKI, baik secara kualitatif maupun kuantitatif berdasarkan data per wilayah kota. Lalu mengetahui sejauh mana dinamika/peningkatan taraf kesejahteraan sosial warga DKI yang telah mendapatkan pelayanan LKS," imbuhnya.





Tidak hanya itu, penelitian ini juga untuk mengetahui permasalahan pelayanan sosial yang dilaksanakan oleh LKS. Kemudian kendala masyarakat untuk mendapatkan pelayanan sosial dari LKS.

Kepala Seksi Pengembangan Pengembangan Sistem Kesejahteraan Sosial, Diana menuturkan, tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan rekomendasi berupa bahan masukan dalam penentuan dan penetapan kebijakan penyelenggaraan kesejahteran sosial yang dilaksanakan oleh masyarakat melalui LKS.

"Ini dalam rangka pembinaan terhadap LKS di DKI Jakarta. Keberadaan mereka perlu dievaluasi apakah benar-benar memiliki kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan sosial," tukas Diana.

Lebih lanjut, katanya, seminar penelitian ini diikuti oleh peserta yang berasal dari SKPD atau UKPD di DKI Jakarta, Dewan Riset Daerah, BKKS Provinsi dan Kota, serta Forum Pilar-Pilar Sosial DKI Jakarta. Narasumbernya terdiri dari 5 orang. Tiga orang merupakan pakar atau profesional di bidangnya. Sisanya adalah akademisi dan Kemensos yang akan menjadi pembahas dalam seminar ini.