DPR: Kalau Nikita korban pasti dia malu, tutup muka, buktinya tidak!



Merdeka.com - Artis Nikita Mirzani (NM) dan Puty Revita (PR) yang diamankan penyidik Bareskrim Mabes Polri atas dugaan prostitusi online dibawa ke Panti Sosial Karya Wanita untuk menjalani pendampingan, siang tadi. Sayangnya, tidak lama kemudian, keduanya dibebaskan dan tidak dipidana lantaran dianggap sebagai korban perdagangan manusia.

Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengaku heran dengan sikap Kepolisian yang menetapkan Nikita dan Puty sebagai korban perdagangan manusia. Pasalnya, Nikita sendiri tidak merasa malu dirinya digerebek atas kasus prostitusi.

"Kalau hanya diserahkan ke Dinas Sosial mana ada efek jeranya.Coba lihat dia (Nikita) aja nggak tutup muka. Kalau dia korban pasti dia malu, tutup muka, buktinya tidak," ujar Nasir saat dihubungi merdeka.com, Jumat (11/12).

Nasir menjelaskan ditetapkannya Nikita dan Puty sebagai korban justru tidak akan menimbulkan efek jera bagi pelaku prostitusi. Terlebih, beberapa waktu lalu, model Amel Alvi yang ditangkap juga ditetapkan sebagai korban.

Ia menilai seharusnya ada pasal lain yang bisa dijadikan polisi untuk membawa keduanya ke ranah pidana.

"Memang ini sebenarnya ada pasal lain yang bisa dibidik Kepolisian. Artinya bukan menjadi kesalahan mucikarinya saja. Kemudian mereka bilang ada korban. Prostitusi itu kan profesi. PSK itu kan sekarang itu profesi bukan sambilan. Jadi kurang tepat apabila disebut sebagi korban," tegasnya.

Politikus PKS ini menyatakan sesungguhnya mengapresiasi langkah Kepolisian yang berusaha membongkar praktek prostitusi online. Tetapi, dia cukup kecewa dengan langkah Kepolisian yang hanya menetapkan Nikita, PR maupun Amel Alvi sebagai korban.

"Perlu dicatat saya apresiasi tinggi langkah kepolisian dan harus didukung. Tetapi ini membuat masyarakat menjadi bertanya-tanya kenapa ditetapkan sebagai korban," ucapnya.

"Kecuali kalau itu dilakukan di dapur, rumah kosong sehingga artis bisa saja dijebak disitu. Ini kan tidak, tempatnya eksklusif di hotel mewah," tandasnya.

============================================
Benar-benar analisa yang sangat Smart & Kritis