Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nasbungvsnastakAvatar border
TS
nasbungvsnastak
(pengalihan isu)Pengemudi Gojek Tewas Ditusuk Di Ruko Sunter Mall
(pengalihan isu)Pengemudi Gojek Tewas Ditusuk Di Ruko Sunter Mall
Seorang pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek berbasis online (Gojek), Rabu (9/12) ditusuk oleh orang tidak dikenal hingga mengalami luka parah dan akhirnya tewas di komplek Ruko Sunter Mall, Jalan Danau Sunter Utara, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Akibat penusukan tersebut, puluhan pengemudi Gojek berkumpul dan memberhentikan kendaraannya di samping pusat perbelanjaan itu untuk menuntut pihak kepolisian dan petugas security setempat mengusut apa yang menimpa rekan se-profesi mereka.

Diketahui pengemudi Gojek yang sudah dipastikan tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat itu bernama Septian (23) alias Pian, warga Jalan Baru Ancol Selatan, RT08/RW06, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Tihar, saat dikonfirmasi membenarkan ada peristiwa penusukan yang menimpa seorang pengemudi ojek online. "Identitas pelaku penusukan sudah kami ketahui dan dalam pengejaran," kata Tihar, Rabu (9/12).

Menurut Tihar, penusukan itu terjadi sekitar Pukul 15.00 WIB. Penusukan itu disebabkan karena pengemudi ojek tidak mau membayar uang parkir di lokasi tempatnya menunggu penumpang, yang dimulai dari cekcok mulut, adu pukul diantara kedua pihak, dan kemudian berujung penusukan.

Dia juga menjelaskan saat itu korban cekcok dengan tukang parkir di depan Ruko (Rumah Toko) tempat karaoke NAV Sunter Mall. "Kami meminta pengemudi ojek lainnya untuk tenang dan tidak anarkis main hakim sendiri," pintanya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Tumpak Simangunsong, meminta seluruh tukang ojek online yang berkumpul untuk membubarkan diri karena pihak kepolisian akan mengusut kasus penusukan ini hingga tuntas.

"Teman-teman ojek tetap tenang dan berpikir dingin, kami berjanji akan menindak pelaku penusukan sesuai dengan perbuatannya, jadi tidak perlu melakukan tindakan kekerasan yang justru melanggar hukum," kata Simangunsong.

Akibat kerumunan ratusan pengemudi Go-Jek itu, aktifitas disekitar kawasan Sunter Mall sempat mencekam dan membuat para pengujung ketakutan karena melihat emosi meluap dari teriakan para tukang ojek yang menyisir sepanjang area Sunter Mall dan komplek Ruko untuk menemukan pelaku penusukan.
Sumber : http://www.beritasatu.com/megapolita...unter-mal.html

Septiyan (20) salah seorang driver Gojek menjadi korban penusukan di Jalan Danau Sunter Utara Rw 13 Kel.Sunter Agung Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, Rabu (9/12/2015) sekira pukul 16.15 WIB. Pelaku penusukan tersebut adalah juru parkir di NAV Karaoke.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal menceritakan mengenai kronologi penusukan tersebut. Menurut Iqbal awal penusukan terjadi karena terjadi salah paham antara Suhardi yang merupakan kakak korban sekaligus driver Gojek dengan juru parkir tersebut sehingga terjadi keributan.

"Terjadi salah paham dengan tukang parkir di NAV Karaoke yang meminta parkir kepada saksi, saksi tidak terima karena belum dapat penumpang sehingga terjadi salah paham dan pemukulan terhadap saksi yang mengalami luka sobek di pelipis sebelah kiri," kata Iqbal kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Rabu (9/12/2015).

Saat terjadi keributan tersebut, Suhardi lantas memanggil korban untuk meleraikan keributan. Namun, juru parkir tersebut malah geram dan lantas menusuk korban dengan senjata jatam.

"Tukang parkir tidak terima dan terjadi keributan antara korban dengan tukang Parkir NAV Karaoke, sehingga korban mengalami luka tusuk dan sayat di paha sebelah kiri," katanya.

Korban pun lantas dibawa oleh Suhardi ke Rumah Sakit Royal Progres untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nyawa korban tidak sempat tertolong karena mengalami banyak pendarahan.

"Korban mendapatkan perawatan selama 30 menit dan akhirnya meninggal dunia akibat selaput darah paha kiri putus dan kehabisan darah. Pada tubuh korban terdapat luka sayat pada paha kiri dalam dekat kemaluan kedalaman 13 cm x lebar 10 cm dan luka tusuk paha kiri luar tusukan kedalam 3 cm," katanya.
Selanjutnya, polisi dari Polsek Tanjung Priuk membawa jenazah korban ke rumah sakit Kramat Jati.

"Barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Beat warna merah nopol B-6754-UQB milik korban berikut saksi dibawa ke Polsek Tanjung," katanya.

Iqbal menambahkan sampai saat ini polisi masih memburu juru parkir yang melakukan penusukan yang telah melarikan diri.
SUmber : http://www.suara.com/news/2015/12/09...di-mall-sunter
0
4.8K
35
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan