- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Mengunjungi Museum Pinball di Austria


TS
StarAb
Mengunjungi Museum Pinball di Austria

Quote:
BermainpPinball, saat ini mungkin lebih sering Anda lakukan di tablet atau laptop. Hanya dengan memencet tombol keyboard atau menggerakan kursor, permainan sudah bisa dinikmati.
Namun dulu, untuk bermain pinball dibutuhkan mesin besar. Terdapat bola di dalamnya yang digerakan menggunakan stik oleh pemainnya. Jika menang atau mendapatkan angka tinggi, lampu dan penunjuk angka pun akan menyala dan mengeluarkan suara yang seru.
Sensasi bermain pinball menggunakan mesin memang lebih mengasyikan. Hal itu jadi salah satu sebab Guenter 'Pindigi' Freinberger, mengoleksi mesin pinball. Ia mulai mengoleksi sejak 1997 dan saat ini sudah memiliki 493 mesin Pinball klasik dari berbagai masa.
Freiberger, seperti dikutip dari Reuters, merestorasi sendiri mesin-mesin pinball yang rusak. Tentunya, agar mesin bisa dioperasikan kembali. Ia juga menjual mesin pinball versi duplikat. Saat ini, koleksi mesin pinball miliknya memiliki nilai sekitar Rp11,7 miliar.
Semuanya tersimpan rapi di museum miliknya di Ruprechtshofen, sekitar 80 km sebelah barat kota Wina, Austria. Lihat saja koleksi mesin tersebut

Guenter 'Pindigi' Freinberger berpose di dekat mesin pinball kesayangannya Bally 'Capt. Fantastic' produksi 1975 di Ruprechtshofen, Austria

Guenter 'Pindigi' Freinberger memainkan mesin pinball Atari 'Hercules' produksi 1979

Guenter 'Pindigi' Freinberger memeriksa mesin pinball koleksinya

Guenter 'Pindigi' Freinberger memeriksa mesin pinball Williams 'Casanova' produksi 1966

Sejumlah pengunjung memainkan mesin pinball Gottlieb 'Central Park' produksi 1966

Mesin pinball Williams 'Blue Chip' produksi 1976

Sejumlah mesin pinball koleksi Guenter 'Pindigi' Freinberger

Meja pinball Ballyhoo produksi tahun 1932

Sejumlah mesin pinball koleksi Guenter 'Pindigi' Freinberger
sumber
Namun dulu, untuk bermain pinball dibutuhkan mesin besar. Terdapat bola di dalamnya yang digerakan menggunakan stik oleh pemainnya. Jika menang atau mendapatkan angka tinggi, lampu dan penunjuk angka pun akan menyala dan mengeluarkan suara yang seru.
Sensasi bermain pinball menggunakan mesin memang lebih mengasyikan. Hal itu jadi salah satu sebab Guenter 'Pindigi' Freinberger, mengoleksi mesin pinball. Ia mulai mengoleksi sejak 1997 dan saat ini sudah memiliki 493 mesin Pinball klasik dari berbagai masa.
Freiberger, seperti dikutip dari Reuters, merestorasi sendiri mesin-mesin pinball yang rusak. Tentunya, agar mesin bisa dioperasikan kembali. Ia juga menjual mesin pinball versi duplikat. Saat ini, koleksi mesin pinball miliknya memiliki nilai sekitar Rp11,7 miliar.
Semuanya tersimpan rapi di museum miliknya di Ruprechtshofen, sekitar 80 km sebelah barat kota Wina, Austria. Lihat saja koleksi mesin tersebut
Spoiler for 1:

Guenter 'Pindigi' Freinberger berpose di dekat mesin pinball kesayangannya Bally 'Capt. Fantastic' produksi 1975 di Ruprechtshofen, Austria
Spoiler for 2:

Guenter 'Pindigi' Freinberger memainkan mesin pinball Atari 'Hercules' produksi 1979
Spoiler for 3:

Guenter 'Pindigi' Freinberger memeriksa mesin pinball koleksinya
Spoiler for 4:

Guenter 'Pindigi' Freinberger memeriksa mesin pinball Williams 'Casanova' produksi 1966
Spoiler for 5:

Sejumlah pengunjung memainkan mesin pinball Gottlieb 'Central Park' produksi 1966
Spoiler for 6:

Mesin pinball Williams 'Blue Chip' produksi 1976
Spoiler for 7:

Sejumlah mesin pinball koleksi Guenter 'Pindigi' Freinberger
Spoiler for 8:

Meja pinball Ballyhoo produksi tahun 1932
Spoiler for 9:

Sejumlah mesin pinball koleksi Guenter 'Pindigi' Freinberger
sumber
Diubah oleh StarAb 16-08-2013 21:56


4iinch memberi reputasi
1
5.4K
Kutip
38
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan