1. Balada Anak Rantau
Bagi agan2 yg pernah atau sedang menjalani kuliah baik dikampus ternama atau kampus yg biasa2 saja tentunya bukan hal asing ketika kita memiliki teman dari seberang pulau yg berbeda dari tempat kita menimba ilmu. Sebagian dari kita mungkin menganggap "wah, enak ya jadi mereka bebas nongkrong dikampus sampe malem pun ga disuruh pulang karena ga tinggal serumah sama ortu" Ternyata hal itu tidak ada difikiran mereka gan! Kebanyakan dari mereka akan memikirkan bagaimana kabar keluarga & teman2 mereka di daerah asal mereka, kapan uang kiriman akan sampai di rekening, sudahkah uang kosan bulan ini dilunasi, apakah yg akan mereka konsumsi esok hari, apakah esok mereka akan makan indomie 3x sehari (lagi), tinggal berapa teteskah shampoo dibotol dll. So, tidak mudah kan menjadi mereka?

2. Moda Transportasi
Mungkin sebagian dari agan2 bertempat tinggal di dekat kampus atau memiliki kendaraan pribadi untuk menuju kampus tapi sebagian yg lain? Belum tentu gan! Masih banyak diantara rekan2 agan yg naik angkutan umum untuk berangkat & pulang kuliah dan tentunya ini tak selalu jadi pilihan yg nyamanBagi mereka. Mengapa? Seperti kita ketahui moda transportasi umum di Indonesia dengan segala carut marutnya masih belum bisa melayani para penumpang dengan cepat, aman dan nyaman. Berbagai masalah mulai dari terbatasnya jumlah armada, macet, kedatangan armada yg tak menentu serta keselamatan penumpang masih menjadi kekhawatiran yg mengganggu kenyamanan pengguna angkutan umum. Belum lagi ketika kita diharuskan presentasi di matkul pertama pada pagi hari dan dipagi itu armada angkutan umum yg agan tunggu tak kunjung datang maka matilah agan dihujat teman sekelompok dan dicibir oleh dosen. Oleh karenanya bersyukurlah agan2 yg diberikan fasilitas kendaraan oleh ortu agan jangan terlalu sering digunakan utk antar-jemput yg 'bening-bening' gan

3. Minimnya Fasilitas Penunjang Kuliah
Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi & informasi, sebagai mahasiswa yg notabene merupakan kaum intelektual sudah pasti harus mengikuti perkembangan ini. Dari hal yg sederhana seperti membuat tugas jika dulu sebagian besar tugas2 masih dibuat dikertas dengan tulisan tangan & dipresentasikan dipapan tulis dengan goresan kapur skrg semuanya sudah berubah sejak bombardir perkembangan teknologi menyerang. Sebagian besar dosen kini mengharuskan mahasiswanya utk mengerjakan tugas dengan ms.word dan mempresentasikan hasil studi dengan ms.powerpoint dan layar proyektor. Nah, bagaimana dengan mereka yg tak memiliki cukup dana utk menjangkau fasilitas penunjang wajib ini? Mungkin agan bisa meminjamPeralatan teman agan, mengerjakan diwarnet atau jauh2 berkunjung kerumah sanak famili hny untuk numpang mengerjakan tugas. Satu atau dua kali tentu hal ini bisa dimaklumi tp jika berkali2? Bukan tidak mungkin agan akan mendapat label 'gak modal' dan 'nyusahin' dari temen agan.

4. Pergaulan
Kebanyakan orang menganggap jika masa kuliah adlh masa kebebasan dimana agan dapat mengekspresikan kebebasan dengan semaksimal mungkin mulai dari rambut yg tak lagi pernah dicukur, celana sobek2 hingga tak pernah mandi. Khusus yg terakhir jangan ditiru ya gan akibatnya bisa fatalpada dasarnya kebebasan saat menempuh studi di bangku kuliah itu merupakan hak dan pilihan dari agan masing2. Karena di masa ini biasanya ortu agan akan sedikit melonggarkan pengawasan terhadap agan yg dianggap sudah beranjak dewasa dan tak ada lagi guru yg menjadi pamong yg menertibkan ketidakdisiplinan para mahasiswa. Disinilah agan dapat melatih diri agan untuk menjadi awak yg mengemudikan diri agan secara sepenuhnya dan tentunya segala konsekuensi dr cara mengemudi adl tanggung jawab agan. Dimasa ini juga agan mencapai titik persimpangan dimana agan bisa menjadi seseorang yg sukses dgn pencapaian yg gemilang atau sebaliknya menjadi pribadi yg gagal dan menjadi aib bagi keluarga. So, dengan kedewasaan agan yg kini telah menjelma dewasa agan pasti bisa memilih manakah rute perjalanan yg akan agan tempuh.

5. Organisasi
Organisasi bagi seorang mahasiswa merupakan hal yg penting namun organissi & segalaKegiatannya bak buah simalakama. Mengapa? Tentu kita paham tentang pentingnya berorganisasi yg mendatangkan byk manfaat bagi kita mulai dari menambah pengalaman, menambah wawasan, memperluas networking hingga meramaikan isi cv agan ketika agan lulus nanti. Namun, adakalanya seorang mahasiswa terlalu larut dalam organisasi hingga menomorduakan tujuan utama agan berada dikampus yaitu belajar. Bagi seseorang yg tak handal mengatur waktu, organisasi dapat menjadi bom waktu yg sudah pssti kita ketahui kapan meledaknya. Oleh karenanya diperlukan sikap bijak untuk memilih dan menjalankan organisasi yg agan pilih agar bentrok antara kgiatan organisasi & perkuliahan dpt diminimalisir seminim mungkin.