downwardslowerAvatar border
TS
downwardslower
Pegawai Harian Lepas itu Melepas Semua Bajunya

NYONYA Mardilah, 30, itu bekerja sebagai pegawai harian lepas. Tapi gara-gara ketemu Wahyudin, 50, lelaki tetangganya yang celamitan, dia rela melepas semua baju yang dikenakan, untuk berasyik masyuk di kamar pribadinya. Tapi aksi mesum antartetangga ini dipergoki warga, sehingga urusan jadi panjang ke polisi.

Main domino antar-tetangga itu sudah biasa, itu dilakukan di kala ronda jaga kampung. Yang bahaya adalah main…..mata dengan bini tetangga. Dampaknya bukan saja bagi para pelakunya, tapi juga keluarganya. Banyak pasangan rumahtangga berantakan, gara-gara skandal “tanam saham” di rahim bini tetangga tersebut.

Salah satu lelaki yang demen main mata dengan bini tetangga itu di antaranya adalah Wahyudin, warga Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai (Sumut). Padahal bila ditilik dari usianya, oknum PNS ini 6 tahun lagi akan pensiun, sehingga mustinya lebih berhati-hati bertindak, sehingga saat purna tugas nanti tidak tercela sebagai abdi negara.

Tapi perempuan cantik memang suka membuat lelaki lupa akan segalanya. Tetangga Wahyudin beda satu gang, Ny. Mardilah terkenal akan kecantikannya di kampung itu. Ditambah lagi suaminya sering tugas luar kota, sehingga bagi lelaki petualang, itu merupakan peluang emas yang tak boleh dilewatkan. “Kalau rejeki sedang milik, kau bisa mengisi kekosongan itu Bleh.” Kata setan membujuk.

Wahyudin yang baru beberapa bulan cerai dengan istrinya, tentu saja masukan dari setan itu langsung jadi pertimbangan utama. Mulailah dia mendekati Ny. Mardilah. Ternyata benar. Karena pegawai harian lepas itu juga sering kesepian ditinggal suami, akhirnya dia mau saja melepas segenap bajunya untuk melayani tetangga sendiri. Wahyudin memang jago melobi, sehingga dengan cepat Mardilah bertekuk lutut dan berbuka paha untuknya.

Beberapa hari lalu kembali suami Mardilah tugas luar kota. Karena kadung kangen pada si bini tetangga, meski hujan deras dan petir menyambar-nyambar, Wahyudin nekat juga datang ke rumah gendakannya. Ini mengingatkan pada lagu “Kroncong Petir” yang dinyanyikan Mus Mulyadi tahun 1970-an: “Meskipun hujan petir-petir berbunyi, tidak saya melupakan janji…..”

Tapi sial kali ini, saat dia masuk rumah Ny. Mardilah, ada warga yang melihatnya. Maka warga pun sepakat menggerebeknya beberapa saat kemudian. “Jangan sekarang, paling-paling masih iklan. Nanti saja kalau pas main…..”, kata warga yang lain. Dan benar saja, setengah jam kemudian saat diintip, Mardilah – Wahyudin memang sedang bersetubuh bak suami istri nan resmi.

Keduanya pun lalu digerebek dan dilaporkan ke Polsek Datuk Bandar. Tapi karena menunggu laporan resmi dari suami, Wahyudin pun tak ditahan. Agaknya polisi memaklumi, lelaki duda macam Wahyudin jadi ganas an galak luar biasa.

Sudah disuntik anti rabies belum? (JPNN/Gunarso TS)

SUMBER

WAH GERAKAN JINAKAN DAN SUNTIK RABIES DUDA NASIONAL HARUS DIBERLAKUKAN NIH!
Diubah oleh downwardslower 09-12-2015 02:02
0
2.1K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan