Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

oet82Avatar border
TS
oet82
Dikira Babi, Pemburu Tembak Temannya
Hati-hati gan, jika agan hobi berburu dengan menggunakan senapan. Karena jika tak hati-hati bisa fatal akibatnya. Seperti yang dialami Jumartin di bawah ini.

Peristiwa salah tembak saat berburu terjadi di kawasan Gunung Ciremai. Jumartin (43) warga Desa Tajur Buntu Kecamatan Pancalang menjadi korban penembakan oleh temannya sendiri Heri Purnomo warga Kecamatan Cilimus ketika sedang berburu babi di daerah Leuweng Datar jalur Pendakian Gunung Ciremai melalui Linggarjati.



Data yang diperoleh di lapangan, kejadian salah tembak ini berawal ketika korban bersama kedua temannya, Haryono alias Jepang dan pelaku Heri Purnomo berangkat berburu ke gunung ciremai.

Ketika diperjalanan, korban yang pada saat kejadian usai makan dan dalam posisi jongkok, langsung roboh usai mendapat dua kali tembakan yang mengenai paha kiri dan tangan kiri.

Korban yang meringis kesakitan, kemudian dibawa ke RSU Linggajati, saat tiba dirumah sakit sekitar pukul 14.00 WIB, korban mengaku jatuh dari pohon, namun pihak medis tidak mempercayai begitu saja, karena saat dilakukan pemeriksaan ditemukan pecahan proyektil perluru dari tubuh korban.

Jumartin mengaku bahwa dirinya tertembak oleh temannya sendiri dan dirinya juga tidak habis pikir kenapa bisa terjadi padahal, waktu kejadian masih dalam keadaan terang benderang.

“Kejadiannya begitu cepat, saya juga heran kenapa bisa salah sasaran dan tidak bisa membedakan, apalagi senjatanya dilengkapi dengan teropong,” tuturnya ketika ditemui di RSU Linggajati.

Jumartin yang kini harus menjalani perawatan di RSU Linggarjati di ruang bedah mengaku pasrah dan dia juga menyesal serta tidak akan mengulang kembali aktifitas berburu lagi. “Sebelumnya saya tidak pernah berburu, ini merupakan yang pertamakalinya ikut berburu,” sesal Jumartin yang mengaku tidak akan berburu lagi.

Diakui Jumartin, dirinya mengalami luka sobek pada paha kiri serta siku tangan kirinya yang sempat bersarangnya peluru dari senjata temannya itu.

Pihak Kepolisian yang menerima laporan, langsung menuju tempat kejadian, Kasat Reskrim Polres Kuningan Iptu Fandy Setiawan bersama jajaran Inafis Polres Kuningan bersama seorang saksi dengan panggilan Jepang warga Desa Linggarjati mendaki gunung melalui jalur pendakian linggarjati menuju lokasi kejadian.

Hingga pukul 17.00 WIB, mereka akhirnya turun gunung dan membawa barang bukti yang sempat di buang oleh pelaku ketika kejadian penembakan itu berupa senjata api rakitan serta pecahan peluru rakitan.

“Senjata rakitan yang digunakan pelaku kita sudah berhasil amankan, sekaligus pecahan pelurunya, semua rakitan,” kata Fandy.

Disebutkan Fandy, pelaku sendiri sudah diamankan di Mapolres Kuningan karena telah memiliki senjata api, sementara dikenakan Undang–Undang Darurat.
“Untuk nama pelaku berinisial H, saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Kasat yang memimpin langsung pencarian barang bukti senpi rakitan di gunung ciremai. (ale) Sumurnya DISINI
Diubah oleh oet82 14-12-2015 03:09
0
3.6K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan