Kaskus

News

smilingtraderAvatar border
TS
smilingtrader
High Frequency Low Volume Retail Forex Trading System
Sebenernya sudah hampir 8 tahun trading manual tapi belum punya sistem yang bagus dan stabil. Sampai akhirnya tahun terakhir ini punya ide yaitu trading seperti orang jualan barang di supermarket.

Dulu saya trading dengan memakai banyak indikator tapi ternyata indikator itu hanya statistik di masa lampau (ibaratnya kaca spion). Bisa dibayangkan kalo kita nyetir tapi 100% pandangan kita hanya melihat kaca spion. Kemudian setelah itu, indikator saya kurangi, menggunakan sesimpel mungkin, sy hanya pakai moving average dan BB, dan tambah fundamental news. Tapi itupun seperti kaca spion. Karena baca news pun tidak menjamin kita bisa untung.

Selama trading saya selalu mencari kesempatan yang terbaik ibaratnya sniper hanya one bullet one kill, cape banget karena harus memantau target terus dan juga deg-degan. Tapi gimana mau membunuh kalau kita melihatnya ke kaca spion padahal target ada di depan kita yang gerakannya tidak ketahuan mau kemana. Akhir-akhirnya blindshot juga.

Saya mulai trading dari timeframe yang kecil 30 menit, sampai berubah menjadi daily. Memang semakin ke timeframe besar, gerakan harga semakin tidak liar tapi sama saja karena di time frame besar pun harga tidak ketahuan arahnya.

Akhirnya saya ambil kesimpulan bahwa price itu tidak bisa ketahuan arahnya, semuanya 50:50. Selalu ada sell atau buy. Di semua time frame, hanya ada naik atau turun. Dan kita tidak bisa mengetahui kapan price akan naik atau turun. Dengan teknikal dan fundamental yang bagus hanya bisa menggeser probabilitas maksimal 60:40.

Lalu saya berpikir, bagaimana kalau trading forex disamakan dengan jualan barang retail di supermarket. Dimana penjual juga ga tau harga barang tersebut akan naik atau turun di masa yg akan datang. Supermarket membeli barang dalam jenis yang bervariasi, tiap jenis barang tidak banyak jumlahnya dan profit margin yang kecil. Dengan harapan bila satu jenis barang tidak untung atau tidak ada yang beli, pendapatan total bisa disubsidi dari jenis barang yang lain yang sering dibeli. Setiap barang modalnya kecil karena jumlahnya sedikit, sehingga barang tersebut tidak mengakibatkan kerugian yang besar jika standby dalam waktu yang lama. Di akhir masa penjualan (tiap bulan) akan dihitung secara kumulatif, jumlah total profitnya dari semua barang yang dijual. Bila penjual pintar maka penjual akan menggunakan teknikal dan fundamental dalam memilih barang yang akan dijual sehingga probabilitas mendapat keuntungan bisa meningkat.

Kalau saya amati di trading forex ternyata bisa diaplikasikan, saya mencoba trading dengan lot kecil (nilai open trade hanya 1% dari balance) yang dulu saya trading sampai 10 lot per pair tapi cuma bisa open satu pair saja. Sekarang hanya 0.01 - 0.03 lot tapi bisa open di 10 - 20 pair yang berbeda. Ketahanan margin kuat karena lotnya kecil kecil. Stoploss bisa 100 - 200 pip karena saya trading di timeframe Daily dan Weekly layaknya jualan di supermarket. Sehari dari sekian banyak trading ada yang profit dan ada yang loss. Tapi ternyata statistik membuktikan secara realistis dari 100 trade ada kemungkinan peluang 55 - 60% menang (tentu saja dengan syarat dan ketentuan berlaku). Dengan modal 1000 USD sebulan bisa profit 50 - 100 USD (profit antara 5 - 10% per bulan dari balance). Dan terbukti cara ini stabil dalam mendapat profit, ketahanan terhadap fundamental sangat kuat dan tidak menimbulkan margin call. Saya namakan sistem saya ini adalah high frequency low volume trading system.

Pada intinya sistem ini seperti berikut:
1. Daily timeframe dan gunakan Weekly sebagai acuan trend (tidak melawan trend)
2. Menggunakan indikator Simple Moving Average (50, 100, 200), CCI dan ADX atau Ichimoku.
3. Selalu open trade dengan lot mikro (1% dari balance) pada pair yang berbeda (jangan open lebih dari satu trade pada satu pair)
4. Menentukan target juga bisa menggunakan demand and supply area atau pakai RR ratio 1:2
5. Butuh kesabaran ekstra karena sistem ini targetnya daily dan weekly (trade length bisa lebih dari 3 hari) dan jangan lupa geser stop loss jadi +5 pip bila sudah profit.
6. Gunakan stoploss dengan RR (TP:SL=2:1)

Mudah mudahan tulisan saya ini bisa di mengerti, kalau ada masukan atau saran silahkan tulis saja di thread ini. Mudah-mudahan membuat saya tambah pintar dan tambah profit lagi.

Spoiler for Pair Trading:
Diubah oleh smilingtrader 27-05-2018 05:03
0
2.9K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan