Jakarta - Sperma dikenal sangat lincah, mampu menempuh jarak 25 kali panjang tubuhnya dalam waktu hanya sedetik. Namun siapa sangka, sperma harus susah payah untuk bisa belok ke kanan.
Dr Vasily Kantsler dari Departemen Fisika University of Warwick mengungkap bahwa ekor sperma bergerak memutar berlawanan arah jarum jam. Secara teori, gerakan ini membuat sel-sel sperma hanya mungkin berbelok ke arah kiri.
Namun menurut Dr Kantsler, 50 persen sperma yang diamati juga melakukan gerakan belok kanan. Setelah diamati dengan analisis 3 dimensi, terungkap bahwa sperma melakukan gerakan yang berbeda saat belok kanan. Mereka harus mengangkat 'leher' untuk bisa belok kanan.
Baca juga: Saat Umur Biologis Menentukan Peluang Mendapatkan Keturunan Â
Gerakan khusus yang dibutuhkan untuk bisa belok ke kanan mengungkap adanya dua subpopulasi sperma yang dibedakan dari fisiologisnya. Masing-masing ada yang bisa berbelok ke dua arah, atau hanya satu arah yakni ke kiri saja.
"Setelah menganalisis detail gerakan flagella (ekor) secara 3 dimensi, kami menyadari bahwa semua sel memutar flagella berlawanan arah jarum jam, yang membuatnya hanya bisa belok ke kiri," kata Dr Kantsler, dikutip dari
Sciencedaily , Selasa (8/12/2015).
"Pada saat yang sama, kami menyadari bahwa sperma yang berbelok ke kanan melengkungkan bagian tengah flagella untuk memberikan tenaga, yang melawan efek belok kiri," lanjutnya.
Temuan tersebut dipublikasikan di jurnal ilmiah Proceedings of the National Academy of Sciences.


sumur:
m.detik.com/health/read/2015/12/08/160225/3091001/763/unik-sperma-butuh-gerakan-berbeda-saat-belok-kiri-dan-kanan