Pada Juli 2013 dua ilmuwan Kanada di daerah terpencil di Kutub Utara Kanada menemukan surat dengan tulisan tangan dalam sebuah botol . Botol itu ditempatkan di bawah beberapa batu pada tahun 1959 oleh seorang ahli geologist Amerika dan ditujukan untuk Paul T. Walker. Catatan tersebut memuat catatan tentang jarak sebuah gletser di dekatnya dan menuliskan "anyone venturing this way to remeasure the distance and send the....".
Dua orang ilmuwan, Warwick Vincent dan Denis Sarrazin mengambilnya dan menyadari bahwa es tersebut telah mundur sejauh 233 meter. Mereka mengubur kembali pesan Walker bagi para peneliti di masa depan untuk nantinya ditemukan kembali.
Vincent mencatat, "Ini adalah cerita tentang perubahan iklim, tetapi juga cerita tentang orang-orang yang sangat berani dan kuat yang bekerja di lingkungan Arktik yang tinggi dan ekstrim ini pada 1950an sebelum GPS dan satelit teknologi telepon digunakan"

Rekor pesan botol hilang terlama tercatat sebuah botol menghabiskan 97 tahun dan 309 hari hilang di laut. Pada tahun 1914, Kapten C.H. Brown melepas sebuah botol ilmiah ke laut untuk memetakan arus laut untuk Dewan Perikanan Skotlandia. Pada tahun 2012, seorang nelayan Skotlandia menemukannya hanya sejauh 9 mil laut. Hanya 315 dari 1.890 botol asli yang ditemukan. Setiap kali satu yang ditemukan, buku log Kapten Brown diperbarui. Secara kebetulan, rekor dunia sebelumnya tercatat pada tahun 2006 oleh teman nelayan itu sendiri dan menggunakan perahu yang sama.

Pada September 2013, seorang tukang batu di Inggris menemukan botol misterius di lantai Kapel Galilea di Katedral Durham . Di dalamnya terdapat selebaran Globe Theatre dan bertuliskan tiga nama di bagian belakang dan dan sebuah pesan: "This grave was opened on May 13, 1913.”. Para ahli sekarang menggunakan catatan gereja untuk mencari tahu apa yang terjadi . Meskipun botol ditemukan di dekat makam mulia Bede, para staf yakin jenazahnya tidak terganggu

Pada tahun 1990, anak sekolah di Inggris melemparkan botol ke Laut Utara dengan catatan : "Dear Finder, my name is Zoe Lemon. Please would you write to me, I would like it a lot. I am 10-years old and I like ballet, playing the flute and the piano. I have a hamster called Sparkle and fish called Speckle”. Pasangan di Belanda menemukan pesan itu pada Desember 2013 - 23 tahun kemudian dan membalas surat itu.

Pada September 2013 , Peggy Smith-Eddington menerima medali perang dan surat dari ayah yang tak pernah ia temui, 70 tahun setelah ayahnya menulis surat itu. Smith lahir pada tahun 1944 , tepat saat PFC John Eddington sedang bersiap untuk berangkat ke mdan perang. Dia mengirimi putrinya yang baru lahir sebuah surat yang mengatakan bahwa ia mencintainya. Ayahnya meninggal beberapa bulan kemudian, namun Smith tidak pernah melihat surat itu. Pada tahun 1999, seorang wanita di Missouri menemukan surat itu dan menemukan Smith setelah pencarian selama 14 tahun. Sebuah upacara diadakan untuk memberikan benda tersebut sebagai penghormatan atas kematian tentara itu.

Ini adalah kebenaran universal yang diketahuikui bahwa kaisar Prancis yang sudah mati selama 192 tahun tidak dapat mengumpulkan surat-suratnya. Tapi pada 2 Desember 2013 , pemerintah Perancis mengirim formulir sensus untuk "Napoleon Bonaparte" di tempat kelahiran kaisar di Rue Saint Charles di Ajaccio , Corsica. Orang yang sekarang tinggal di alamat itu menolak surat tersebut dengan catatan yang sangat membantu: "Died in 1821 - please forward to Saint Peter."

Pada tahun 2001 , gadis berumur 10 tahun, Sidonie Fery menulis: "Jadilah Be excellent to yourself, dude" sebuah kata dari film Bill And Ted Excellent Adventure . Dia menuliskan nomor teleponnya , lalu melemparkan botol tersebut ke Great South Bay di Long Island. Sidonie meninggal dalam kecelakaan 9 tahun kemudian. Kemudian pada tahun 2012, seorang pekerja yang melakukan bersih-bersih setelah terjadi Badai Sandy menemukan botol dan memanggil ibu Sidonie, yang telah menyimpan nomor yang sama sejak tahun 1977. Dia mengatakan: "It felt like discovering buried treasure. ... It was a beautiful message for a mother to get."

"Kami sedang duduk di balkon dan merenungkan. Apakah lebih baik mencintai atau dicintai? Jawaban Anda akan dihargai. Hubungi kami atau menulis kepada kami". Seorang wanita Australia menulis pesan ini pada bulan Maret 2009, kemudian melemparkannya dari kapal pesiar di Indonesia. Botol tersebut menempuh perjalanan lebih dari 5.600 mil - melintasi Samudera Hindia, melewati Madagaskar, ke Mozambik. Lebih dari setahun kemudian, seorang wanita menelponnya dari KwaZulu-Natal, Afrika Selatan: "Saya menemukan botol Anda, Lebih baik untuk dicintai Tapi untuk dicintai Anda harus mencintai . . . "

Lautan bukan hanya untuk hiu dan bajak laut . Laut juga tempat untuk pesan-dalam-botol yang menakjubkan