- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Musisi Muda Indonesia Nominator Grammy Award 2015
TS
zulrina
Musisi Muda Indonesia Nominator Grammy Award 2015
Ini Karya yang Antarkan Joey Alexander ke Nominasi Grammy Awards 2016
M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikhot
Selasa, 08/12/2015 15:04 WIB
Ini Karya yang Antarkan Joey Alexander ke Nominasi Grammy Awards 2016
http://images.detik.com/visual/2015/...jpg?w=500&q=90
Nama Joey Alexander mendadak menjadi sorotan publik dan kalangan musisi Indonesia hari ini. Penyebabnya, ia berhasil membawa nama Indonesia ke ajang Grammy Awards 2016.
Pianis jazz berusia 12 tahun itu menjadi nominasi di Grammy Awards 2016 di dua kategori, yaitu 'Best Improvised Jazz Solo' dan 'Best Instrumental Jazz Album'. Yuk, kenali dua karya hebat sang pianis belia itu!
Pertama adalah lagu berjudul 'Giant Steps' yang bersaing di kategori 'Best Improvised Jazz Solo'. Lagu instumental bernuansa jazz murni itu dirilis pada April 2015, berbarengan dengan debut albumnya yang bertajuk 'My Favorite Things'. Di akun YouTube, video berjudul 'Joey Alexander - Giant Steps (In-Studio Performance)' itu direspons positif oleh 500-an ribu penonton.
Hampir 500 komentar positif berhasil dituainya. "This kid is going to be even more ridiculous when he's 30. I can't even imagine what he's going to be like," tulis akun Arthur Garwood Delahooke.
"He has to be an alien. No other way to explain it," komentar lainnya dari Justin Highland.
Karyanya yang lain adalah album 'My Favorite Things'. Debut album yang dirilis 2015 itu bersaing di kategori bergengsi 'Best Instrumental Jazz Solo'. Perusahaan rekaman Amerika Serikat, Motema Music menaungi album tersebut, di bawah komando musisi jazz kenamaan Jason Olaine yang bertindak sebagai produser.
'My Favorite Things' pertama kali dirilis pada Mei 2015 di acara Jazz At Lincoln Center's Dizzy's Club Coca-Cola. "Album ini adalah pernyataan dari imajinasi, kesenangan dan jiwa dari Joey Alexander. Memperkenalkan kepada dunia akan sosok musisi jazz muda yang memiliki karakter kuat," tulis situs resmi Motema Music sebagai keterangan albumnya.
Surat kabar The New York Times menggambarkan album tersebut dalam satu kalimat panjang. Yakni, "Technically fluent and harmonically astute."
Kini, pundak Joey Alexander sedang menanggung harapan banyak orang Indonesia, khususnya para pelaku industri musik. Semua berharap, Joey untuk pertama kalinya bisa "mengibarkan Merah-Putih" di ajang penghargaan tertinggi insan musik dunia itu pada malam puncak 15 Februari 2016 nanti.
M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikhot
Selasa, 08/12/2015 15:04 WIB
Ini Karya yang Antarkan Joey Alexander ke Nominasi Grammy Awards 2016
http://images.detik.com/visual/2015/...jpg?w=500&q=90
Nama Joey Alexander mendadak menjadi sorotan publik dan kalangan musisi Indonesia hari ini. Penyebabnya, ia berhasil membawa nama Indonesia ke ajang Grammy Awards 2016.
Pianis jazz berusia 12 tahun itu menjadi nominasi di Grammy Awards 2016 di dua kategori, yaitu 'Best Improvised Jazz Solo' dan 'Best Instrumental Jazz Album'. Yuk, kenali dua karya hebat sang pianis belia itu!
Pertama adalah lagu berjudul 'Giant Steps' yang bersaing di kategori 'Best Improvised Jazz Solo'. Lagu instumental bernuansa jazz murni itu dirilis pada April 2015, berbarengan dengan debut albumnya yang bertajuk 'My Favorite Things'. Di akun YouTube, video berjudul 'Joey Alexander - Giant Steps (In-Studio Performance)' itu direspons positif oleh 500-an ribu penonton.
Hampir 500 komentar positif berhasil dituainya. "This kid is going to be even more ridiculous when he's 30. I can't even imagine what he's going to be like," tulis akun Arthur Garwood Delahooke.
"He has to be an alien. No other way to explain it," komentar lainnya dari Justin Highland.
Karyanya yang lain adalah album 'My Favorite Things'. Debut album yang dirilis 2015 itu bersaing di kategori bergengsi 'Best Instrumental Jazz Solo'. Perusahaan rekaman Amerika Serikat, Motema Music menaungi album tersebut, di bawah komando musisi jazz kenamaan Jason Olaine yang bertindak sebagai produser.
'My Favorite Things' pertama kali dirilis pada Mei 2015 di acara Jazz At Lincoln Center's Dizzy's Club Coca-Cola. "Album ini adalah pernyataan dari imajinasi, kesenangan dan jiwa dari Joey Alexander. Memperkenalkan kepada dunia akan sosok musisi jazz muda yang memiliki karakter kuat," tulis situs resmi Motema Music sebagai keterangan albumnya.
Surat kabar The New York Times menggambarkan album tersebut dalam satu kalimat panjang. Yakni, "Technically fluent and harmonically astute."
Kini, pundak Joey Alexander sedang menanggung harapan banyak orang Indonesia, khususnya para pelaku industri musik. Semua berharap, Joey untuk pertama kalinya bisa "mengibarkan Merah-Putih" di ajang penghargaan tertinggi insan musik dunia itu pada malam puncak 15 Februari 2016 nanti.
Diubah oleh zulrina 08-12-2015 16:36
0
1.9K
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan