Bagi mereka yang pernah merasakan bermain game seperti Elsword atau Maple Story, mungkin tidak asing lagi dengan cara bermain game Closer Online ini.

Berbeda dengan game MMORPG bertipe open map dimana pemain dapat bertualang secara bebas. Pada Closers Online, pemain akan dihadapkan dengan berbagai petualangan yang terbatas dilakukan di dalam dungeon saja.

Dengan kata lain, game ini juga adalah sebuah game bertipe Dungeon Crawler. Dimana para pemainnya harus mengulang-ulang pertempuran di sebuah dungeon untuk bertualang, menaikkan level dan mendapatkan harta karun.



Bagi mereka yang tidak terbiasa memainkan game bertipe side-scrolling ataupun dungeon crawler, mungkin akan merasa cepat bosan.

Tapi mungkin juga tidak, karena penulis, yang suka bermain game MMORPG seperti Perfect World atau Aura Kingdom betah berlama-lama bermain game ini hingga 8 jam tapi tidak non-stop, karena mata penulis tidak begitu kuat untuk bermain game 8 jam non-stop tanpa beristirahat.

• Stamina

Seperti pada game-game bertipe side-scrolling atau dungeon crawler lainnya. Stamina adalah salah satu faktor yang mungkin membuat kebanyakan orang termasuk penulis sedikit kecewa terhadap game ini atau game sejenisnya. Kenapa bisa?

Stamina dalam game Closers Online merupakan sebuah tiket untuk memasuki sebuah dungeon. Jadi, jika stamina dari karakter milik player telah habis, player tidak akan dapat masuk dungeon lagi pada hari tersebut dan mereka harus menunggu stamina tersebut reset dihari berikutnya.

Terlepas dari nilai minus fitur stamina, fitur ini dilain pihak sangat berguna untuk membatasi pemain yang terlalu hardcore agar tidak terlalu jauh meninggalkan level dari pemain lain.



• PvP

PvP pada game ini memiliki dua buah mode, antara players vs players dan players vs CPU. Jumlah partisipan dalam PvP ini sendiri dibatasi pada 4 vs 4.

Dan yang menjadi kabar baik bagi mereka yang suka PvP. Fitur PvP dapat langsung diakses setelah pemain memulai permainan untuk pertama kalinya.



• Quest

Untuk misi yang dapat dilakukan berulang-ulang pada game ini bisa dibilang membosankan, apalagi dengan adanya stamina yang membatasi player untuk melakukan misi terus menerus.



• Karakter

Salah satu hal menarik dari game Closers Online yang mungkin juga merupakan sebuah nilai plus dibandingkan game-game online pada umumnya adalah karena semua karakter pada game ini memiliki suara dalam setiap aksi dan percakapannya.

Pada awal kemunculan game ini, akan ada 4 buah Job atau Class yang dapat dimainkan oleh para gamer dimana setiap class-nya sudah gender-locked atau mungkin lebih tepatnya character-locked. Artinya, para gamer hanya dapat memainkan karakter tertentu dengan senjata dan jenis kelamin yang sudah ditetapkan.





Akan ada 4 buah karakter dari Black Lambs yang muncul yaitu Ibu Seha dengan profesinya sebagai seorang striker, Seulbi Lee sebagai seorang caster, J sebagai seorang fighter, dan Yuri Seo sebagai seorang ranger.

Keempat karakter tersebut selain memiliki senjata yang berbeda-beda, juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.



• Sistem Skills

Dalam game ini, teknik penghancur yang biasa kita sebut skills terlihat biasa-biasa saja. Namun ketika para player mendalami lebih dalam lagi tentang bagaimana cara kerja skill systems dalam Closers Online, pasti semuanya akan mulai bingung.

Ada empat fase perubahan skill dalam game ini. Dimulai dari Novice / Beginner hingga tingkat Master. Yang membedakan pada setiap tingkatnya adalah pada tingkat Novice, skill dapat langsung tanpa ada serangan tambahan. Dan pada tingkat selanjutnya skill yang pada awalnya hanya dapat dikeluarkan sekali, dapat dikeluarkan hingga beberapa kali dengan tambahan efek tertentu.

Satu hal yang harus diwaspadai tiap gamer yang memainkan game Closers Online. Para gamer harus tahu satu hal bahwa status point yang digunakan untuk meningkatkan status dasar karakter seperti STR, Crit, Damage, dan Magic ternyata berfungsi sebagai skill point yang fungsinya untuk meningkatkan kekuatan serangan dari skill yang ada.

Grafik pada game ini terkesan sangat modern dan memang cukup bagus untuk sebuah game bertemakan Anime-style. Namun, pada pengaturan grafiknya, pengaturan grafik low dan high-nya tidak begitu berbeda jauh selain perbedaan dari efek dan teksturnya.

Selain itu ada juga auto-camera yang menurut penulis cukup bagus karena pada memberikan pengalaman berbeda dalam memainkan game bertipe side-scrolling. Dan jika Anda juga pernah memainkan game seperti Rusty Heart, mungkin grafik dari game ini mirip-mirip dengan game itu.

Akan tetapi, dari segi kualitas dapat terlihat perbedaannya dimana grafik game Closers Online jauh lebih unggul.

Dari segi grafik, musik dan gameplay, penulis merasa puas. Namun, bagi mereka yang memiliki koneksi pas-pasan (tidak stabil) seperti yang penulis miliki. Para gamer mungkin akan sering mengalami disconnect (terputus dari server).

Tapi, semoga saja server yang dikelola oleh Megaxus ini tidak akan seperti server yang penulis coba yaitu server Jepang. Dimana penulis mengalami banyak crash yang diakibatkan oleh bugs dan disconnect yang diakibatkan oleh koneksi yang penulis miliki atau mungkin terlalu jauhnya lokasi server dari Indonesia.