- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Masih Ingat Niat Pemerintah Menghilangkan Maskapai Murah ? Akhirnya Batal


TS
mister.clone
Masih Ingat Niat Pemerintah Menghilangkan Maskapai Murah ? Akhirnya Batal
Quote:
http://www.wsj.com/articles/indonesi...air-1441293671
Indonesia membatalkan kebijakan untuk memaksa maskapai budget untuk menaikkan tarif tiket. Kebijakan ini dibuat setelah jatuhnya pesawat Air Asia tahun lalu.
Pembatalan ini tampaknya dilakukan akibat kekuatiran akan bisnis dan penurunan ekonomi yang menggerus keutungan maskapai.
"Ini adalah langkah yang tepat" kata Gerry Soejatman seorang analis penerbangan.
Indonesia memerintahkan harga tiket murah dinaikkan pada tanggal 30 Desember, anggapannya adalah naiknya harga akan meningkatkan keamanan. Beberapa pejabat mengatakan bahwa aturan ini sebenernya direncanakan jauh hari dengan anggapan bahwa standar keamanan tak akan turun akibat perang harga. Sementara itu investigasi kecelakaan Air Asia masih belum memaklumkan penyebab kecelakaan.
Kebijakan ini tadinya memukul Lion Air, Air Asia, dan Citilink Indonesia, maskapai budget milik Garuda. Bos Air Asia Tony Fernandes dilaporkan memberi tahu presiden Joko Widodo bahkwa kebijakan ini keliru dan mendesaknya untuk membatalkannya.
Indonesia kerap berusaha untuk mengontrol industri penerbangan yang seringkali tampaknya kusut. Paling akhir pemerintah mengancam akan menutup maskapai yang hutangnya lebih besar 10 kali dari asetnya.
Regulator di Jakarta mengawasi pasar yang pangsa domestiknya menerbangkan hampir 400 pesawat, sebanayak 50 juta orang per tahun. Tapi sistem ini kerap menduduki peringkat terjelek dalam audit International Civil Aviation Organization, sebuah lembaga PBB.
Semenjak 2007 Amerika telah memblack list maskapai Indonesia untuk terbang ke tujuan Amerika. Uni Erope memblack list Indonesia beserta 15 negara lain yang standar keamanannya buruk dan beberapa maskapai Indonesia.
Hari Kamis, Menteri Perhubungan juga mengancam akan menutup 8 maskapai, salah satunya adalah afiliasi dari AirAsia X, karena tidak memenuhi syarat harus punya minimal 5 pesawat.
Air Asia Indonesia melaporkan turunnya pemasukkan sebesar 16% dan turunnya penumpang sebesar 18% di kuartal kedua tahun ini. AirAsia mengatakan akan menurunkan jumlah armada pesawatnya sebesar 4 buah A320.
0
2.9K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan