TANGERANG SELATAN – Isu kerelawanan, bagi Aksi Cepat Tanggap (ACT), menjadi salah satu pilar dalam kiprahnya di dunia kemanusiaan. Aksi Cepat Tanggap berpegang pada tiga pilar; kemanusiaan, filantropi dan kerelawanan. Tanpa kerelawanan, dunia kemanusiaan takkan pernah mampu menuntaskan berbagai masalah yang melibatkan manusia di dunia. Maka mendorong publik untuk paham dan terlibat dalam gerakan kerelawanan, menjadi menu wajib bagi ACT.

Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Jakarta Raya ACT bersinergi dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah (Syahid) Jakarta, Sabtu (5/12), menjaring calon relawan-relawan kemanusiaan dalam acara Dies Natalis FKIK-UIN Syahid. Acara perekrtutan yang berlangsung di Auditotium Harun Nasution itu, sekaligus juga dimanfaatkan untuk ‘Open Booth’ KMGP the Movie serta aktivitas penggalangan donasi.

“Target open recruitmen memang untuk memenuhi kebutuhan akan relawan-relawan sekaligus membuka wawasan para pengunjung yang notabene para mahasiswa pada dunia kerelawanan. Setelah tertarik dan bergabung kami akan meng-upgrade skill-nya. Open recrutment untuk warga kampus baru kali ini, dan masih akan ada roadshow ke kampus-kampus lain di Indonesia,” papar Dicky Irawan, Koordinator Tim Open Recurtmet dari MRI Jakarta Raya-ACT. Untuk penggalan donasi, tambah Dicky, dananya akan didistribusikan untuk mendukung penanganan bencana nasional maupun internasional. [] (zamzami)

Express Donation