- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Prostitusi Online Remaja via BlackBerry


TS
infonitascom
Prostitusi Online Remaja via BlackBerry

Quote:

Ironis. Mungkin hanya kata ini yang tepat terhadap praktik prostitusi online via layanan BlackBerry Mesengasr (BBM) yang melibatkan remaja perempuan berusia 15-17 tahunyang berhasil dibongkar jajaran Polres Bogor Kabupaten beberapa waktu lalu.
Di umur yang relatif muda itu, para remaja ini dengan lantangnya berbicara bahwa jual diri sudah menjadi gaya hidup tersendiri. Mulai karena alasan ekonomi hingga gengsi antar sejawatnya. Mereka yang harusnya mendapat kasih sayang dari orangtua dan mendapatkan pendidikan, malah harus berdandan nan cantik untuk menarik lawan jenisnya.
"Yah terpaksa harus kaya gini, dari pada keluyuran gak jelas dan ngabisin duit. Awalnya teman saya gak langsung ngajak jadi PSK, awalnya jalan-jalan dulu dan saya heran ia punya uang banyak untuk neraktir teman. Setelah saya tahu pekerjaan teman saya, akhirnya saya tertarik untuk menggelutinya. Tanpa harus kerja keras bisa menghasilkan banyak uang,” ungkap satu di antara remaja diamankan Polres Kabupaten Bogor yang enggan disebutkan namanya.
Rusaknya moral anak muda sekarang mendapat perhatian serius dari pemerhati pendidikan Kota Bogor Ade Praja. Ia mengatakan, jika seorang yang umurnya masih dalam taraf mengenyam pendidikan, harusnya tidak boleh dibiarkan mencari penghasilan sendiri apalagi dengan menjual diri. Karena pola pikir yang salah tersebut, banyak pelajar yang terjerumus ke dunia prostitusi.
"Kan di negara kita itu ada wajib sekolah 9 tahun, jadi disaat melakukan kewajiban untuk belajar, jangan sekali-kali para pelajar tersebut memperoleh uang dari hasil kerja mereka. Apalagi kerjanya yang tidak capek dan uang yang didapatkan cukup memuaskan mereka. Ya, pasti tergoda lah," ujarnya saat ditemui reporter Infonitas.com beberapa waktu lalu.
Terkuaknya kasus penjualan wanita dibawah umur ini berawal dari operasi penyamaran yang dilakukan anggotanya, dimana anggota tersebut memesan wanita melalui layanan BBM kepada seorang mucikari.
"Kemudian anggota kami langsung diajak ketemuan di salah satu mal yang ada di Cibinong. Saat bertemu, si mucikari langsung menawarkan beberapa wanita untuk dipilih lalu diajak kencan. Untuk tarif, ia memasang harga antara Rp 400 ribu hingga Rp 600 untuk sekali kencan. Saat itu juga mucikari dan sejumlah wanita yang dijajakannya kita amankan," terang Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto.
Sementara itu, pemerhati masalah anak Nadinda Syahlarana Amara menjelaskan, masalah prostitusi anak di bawah umur di Indonesia kian memerhatikan dan butuh penanganan serius sesegera mungkin. Selain faktor desakan ekonomi, teknologi dan gaya hidup serta pergaulan. Prostitusi remaja ini sering juga disebabkan oleh kondisi rumah yang tidak harmonis, anak kurang perhatian, hingga anak merasa kesepian.
Perempuan satu putri alumnus Southern New Hampshire University, Manchester, New Hampshire, Amerika Serikat ini mengatakan, anak yang semua kebutuhannya terpenuhi dan anak yang kekurangan sama-sama berpeluang untuk terjerumus ke prostitusi ini.
“Anak usia remaja itu membutuhkan perhatian orangtua, kondisi rumah yang harmonis. Bukan hanya materi. Banyak contoh remaja yang terjun ke dunia ini (prostitusi) berasal dari kalangan berada,” paparnya.
Ditambahkan olehnya untuk mengatasi hal ini, tidak bisa hanya kepolisian atau satu instansi semata. Menurutnya, masalah ini harus diatasi bersama antar instansi dan cara yang komprehensif.
Sumber
Ada ada saja remaja ini, Duitnya buat apa yah?
Orang Bijaks meninggalkan


0
2.6K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan