bonta87Avatar border
TS
bonta87
Polisi Tembak Mati Pelaku rudapaksaan di JPO Lebak Bulus
Polisi menembak mati pemerkosa wanita calon PNS berusia 23 tahun di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan ruko Plaza Pondok Indah dengan daerah seberangnya dekat Carrefour Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Menurut keterangan Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Krishna Mukti, jasad pelaku saat ini sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit Polri Sukamto.

"Pelaku tewas saat akan ditangkap oleh petugas," ujar Krishna Mukti, Jumat 27 November 2015.

Dalam pesan singkat yang dikirim Krishna Mukti, wartawan diminta merapat ke RS Kramatjati, karena dia akan menggelar keterangan pers di sana.

"Diktreskrimum ungkap kasus rudapaksaan di JPO Lebakbulus. Rekan-rekan merapat ke Kramatjati," ujarnya.

Seperti diketahui, berdasarkan keterangan dari beberapa saksi yang diperiksa polisi, ciri-ciri khusus pelaku asusila ini adalah seorang preman berusia di bawah 30 tahun dan kerap berkeliaran di sekitar JPO Lebak Bulus. Ada beberapa korban yang telah menjadi sasaran bejat pelaku.

JPO lokasi kejadian memang kerap menjadi tempat tindakan kejahatan karena kondisinya yang sepi terutama saat malam hari. Apalagi pejalan kaki lebih banyak memilih jalan di bawah JPO daripada harus bersusah payah menaiki tangga jembatan penyeberangan itu.
http://metro.news.viva.co.id/news/re...edium=facebook





Pemerkosa di JPO Serang Petugas Pakai Golok


Irfan Taufik Hidayat (29), pelaku pemerkosa wanita PNS di JPO dekat Carrefour Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ditembak mati karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Setelah terlibat aksi kejar-kejaran dari kawasan Slipi, motor Irfan kemudian berhasil dihentikan petugas di kawasan Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun saat akan ditangkap, Irfan berupaya menyerang petugas dengan golok yang dibawanya. Petugas dengan sigap kemudian menghentikan langkah Irfan dengan tembakan. Seketika pelaku roboh dan meninggal.

"Pelaku ngebut dari kawasan Slipi dan kita kejar lalu dihentikan di Jalan Wijaya. Saat itu korban mencoba melawan dengan mengeluarkan golok, saat itu juga kita ambil tindakan tegas (menembak pelaku)," ujar Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Eko Hadi Santoso, di RS Kramatjati, Jumat 27 November 2015.

Seperti diketahui, penangkapan terhadap Ifran dilakukan setelah polisi memastikan ciri-ciri dan wajah pelaku dari korban. Polisi kemudian melakukan pengintaian dan mengambil gambar wajah pelaku.

"Setelah itu kita pantau, kita ambil gambar dan kita konfirmasi ke korban. Kemudian korban mengiyakan saat ditunjukan foto tersangka berinisial ITH," ungkap Eko menjelaskan.

Setelah itu, petugas disebar untuk mengejar pelaku. Satu tim mendapati pelaku sedang mengendari motor di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Tak mau kehilangan buruannya, petugas berupaya membekuk Irfan. Tapi yang bersangkutan justru tancap gas.

Aksi saling kejar terjadi, petugas baru dapat menghentikan kendaraan Irfan di kawasan Jalan Wijaya dan menembaknya. Saat ini, jasad Irfan berada di kamar mayat RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

http://metro.news.viva.co.id/news/re...edium=facebook

BERKURANG SATU
Diubah oleh bonta87 27-11-2015 09:07
0
18.9K
243
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan