13 Hari Kongres, Mulyadi Tamsir jadi ketua umum PB HMI 2015-2017
Reporter : Supriatin | Minggu, 6 Desember 2015 00:13
Mulyadi P Tamsir (kiri). ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Setelah berjalan 13 hari, Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Musyawarah Nasional Korps HMI Wati (Kohati) rampung. Acara yang digelar di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru ini menghasilkan keputusan puncak yaitu terpilihnya formatur ketua umum PB HMI Mulyadi P Tamsir dan Farihatin sebagai Formatur KOHATI PB.
Kongres PB HMI usai dengan pertarungan 23 kandidat ketua umum PB HMI. Mulyadi menang dalam putaran ke dua dengan perolehan 224 suara sedangkan lawannya Azhar Kahfi hanya memperoleh 181 suara. 2 Suara dinyatakan rusak.
"Sudah terpilih Mulyadi P Tamsir sebagai formatur ketua umum PB HMI 2015-2017 dengan perolehan suara pada putaran ke dua sebanyak 224 sementara lawannya Kahfi 181 suara," ujar Ketua Umum Badko HMI Kepri saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (5/12).
Dari informasi yang dihimpun, pada putaran pertama pemilihan ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI), Kahfi kandidat memperoleh suara terbanyak yaitu 37 suara. Mulyadi berhasil mengumpulkan suara sebanyak 36.
M Chairul Basyar berhasil meraup suara 17 suara, kandidat Fikri Suadu berhasil mendapat 20 suara, Arianto 12 suara, Bambang 21 suara, Tantowi 13 suara. Selain itu, Herri Mauliza sebanyak 5 suara, Faturrahman 5 suara, Riki Valentino meraih 7 suara, dan yang terakhir Faisal Mukhlis berhasil memperoleh 13 suara.
Sementara Ketua Umum Kohati terpilih Farihatin berasal dari Pontianak Kalimantan Barat. Farihatin mengalahkan 10 kandidat lainnya.
Pada putaran pertama, kandidat Vidya Vici Fitri mendapatkan 0 suara, Maria fifi yanti 11 suara, Nur qalbi mengundurkan diri sebagai kandidat pada saat penyampaian Visi Misi. Farihatin 32 suara, Naila Fitria 29 suara, Rusyanti 3 suara, Siti Aminah Amahoru 25 suara, Noer hayati 9 suara, Damrah bimasal 7 suara, Yenni Patrizia 45 suara, Isyana Kurniasari Konoras 10 suara kemudian total suara utuh 175, dan 4 suara tidak sah.
Namun pada putaran kedua, sejumlah kandidat menyerahkan suara kepada saudari Farihatin Kandidat ketua umum asal Pontianak. Mulyadi P Tamsir merupakan kader HMI asal Cabang Sintang, Kalimantan Barat.
inilah dia pemimpin kaum kritis dan smart yang kalo makan tak pake bayar sembarangan kalo perlu malah tak bayar punya karena kritis dan smart