Akhir September 2011...

Awal masa perkuliahan semester ganjil....
Jam menunjukan pukul 15.10 yang berarti jam perkuliahan terakhir akan mulai 20 menit lagi. Gue udah berada di dalem kelas lebih awal dari biasanya karena emang gue lagi kurang semangat kuliah. Walaupun temen-temen gue tiada henti chat untuk ngajakin nongkrong di kantin tapi gue tetap enggan meladeni chat tersebut. Hingga pada akhirnya gue pun mulai merasa haus yang memaksa gue mau ga mau harus ke kantin untuk membeli minuman. Sebenernya males juga gue mau turun ke kantin karena jaraknya yang lumayan jauh, akhirnya gue coba meminta sama temen gue yang berada di kelas. Dengan mata tajam tatapan pemangsa kaya serigala ngunci mangsanya si wanita itu menjawab

"beli sendiri dong lay! Gue aja cape jalan ke kantin eh elo malah enak-enakan minta. Ga ada perjuanganya banget sih lo jadi cowo!"

bentak salah satu temen gue yang gue minta air mineralnya dan gue pun langsung dibuat shock dengan jawabannya. Dengan santai gue menjawabnya

"dih kenapa lo? Lagi PMS lo ya?"

lalu salah satu temennya memberi isyarat ke gue kalo temen gue yang marah-marah ga jelas itu abis diputusin sama pacarnya. Dengan sigap langsung saja gue tancap gas untuk menuju ke kantin, pas sampai pintu kelas tiba-tiba gue terkejut bukan main karena gue berpapasan dengan seseorang dan hampir saja tertabrak karena sangking buru-burunya kabur dari terkaman temen gue yang lagi marah-marah itu. Alangka kagetnya gue pas melihat sosok tersebut adalah seorang wanita, dan dia bertanya ke gue

"ini kelas R3E ya?"

Gue terdiam terpaku sambil memperhatikan wanita tersebut dari ujung kaki hingga ujung rambut, karena gue salah fokus dan belum menjawab pertanyaan wanita tersebut lalu si wanita itu bertanya lagi ke gue

"hallo, ini kelas R3E bukan?" Dan gue langsung menjawab dengan keadaan yang masih kurang fokus
-
"iya iya ini kelas R3E, kenapa emang?"

Karena merasa aneh dengan jawaban gue wanita itu pun hanya membalas dengan senyum aneh dan langsung pergi. Akhirnya gue turun ke kantin dan menceritakan kejadian ini ke temen2 gue.

"gila tadi di depan kelas ada cewe cantik banget ngek nanyain kelasan kita!"

Temen-temen gue pun bengong dengan kehadiran gue yang dateng-dateng langsung cerita begituan.

"rab lo gila kali ya dibbm dari tadi bukannya turun malah diread aja, seenggaknya bales kek!" Hujat salah satu temen gue karena kesal menunggu kedatengan gue.

Gue pun heran sama temen-temen gue ga ada satu pun yang merespon cerita gue. Setelah selesai nongkrong di kantin gue dan temen-temen gue pun langsung menuju ke kelas. Alangka kagetnya gue dan temen-temen gue pada saat masuk kelas ternyata wanita tadi yg berpapasan dengan gue itu ada di kelas gue. Dan spontan salah satu temen gue ngomong

"buset ngek! ada bidadari masuk di kelas kita!"

Serontak semua mata tertuju pada gerombolan gue dan temen-temen gue yg keadaan kelas pada saat itu sudah ramai dan dosen pun sudah di dalam kelas. Gue dan temen-temen gue pun langsung salah tingkah dan langsung duduk di bangku yang masih kosong. Saat jam perkuliahan mulai dosen pun mulai mengabsen mahasiswanya satu persatu, dan pada saat itulah gue tahu nama wanita itu adalah Septy. Ternyata dia adalah senior gue yang tertinggal setahun masa ajaran dikarenakan cuti dan melanjutkan beberapa mata kuliah yang sempat tertinggal, beberapa mata kuliah berbarengan sama gue.

Oiya perkenalkan nama gue Alli mahasiswa tekhnik salah satu kampus yang ga begitu terkenal yang berada di perbatasan antara jakarta selatan dengan jakarta timur.

Hingga saat jam perkuliahan selesai Septy pun menjadi pusat perhatian para pria di kelas gue, maklum gan temen wanita di kelasan gue cuma sedikit cuma 30% dari keseluruhan mahasiswanya, udah gitu jutek-jutek lagi.

Pada saat jam perkuliahan tadi gue menyadari kalo Septy ini udah mulai akrab dengan temen-temen wanita di kelas gue, yah namanya juga wanita kalao ada topik yang cocok (seperti kosmetik, fashion, boyband/film dan lain-lain) langsung akrab mendadak. Entah konspirasi macam apa ini -_-. Tapi inilah kesempatan gue untuk mencari informasi akan sosok wanita cantik itu pada teman wanita di kelas gue. Pada saat jam perkuliahan selesai dan para mahasiswa satu persatu sudah mulai keluar kelas, gue mendekati salah satu teman gue untuk mendapatkan informasinya. Dengan lagak sok asik gue mulai bertanya sama Vina salah satu temen wanita di kelas gue yang tadi sempat ngobrol sama Septy

"Vin lo kenal sama cewe tadi yg baru masuk di kelas kita?" Ternyata Vina tampak kaget dengan keberadaan gue yang datang-datang langsung menanyakan hal tersebut. Dengan santai dia menjawab

"maksud lo kak Septy? Kenapa emang?"
-
"ga apa-apa kok nanya aja gue. Kayanya lo tadi akrab banget ngobrolnya sama dia, gue kirain lo sebelumnya udah kenal sama dia" Jawab gue sambil mencairkan suasana.

Lalu dengan mimik wajah mesam mesem temen gue ini menjawab

"oh engga kok, tadi gue nanya parfum yang dia pake gue suka wanginya. Abis itu malah jadi ngobrol panjang deh sampe ditegur dosen gue berdua hehehehe. Kak Septy cantik ya lay"

Gue paham betul kalimat terakhirnya itu ngeledek gue karena dia tahu kalo gue tertarik sama Septy. Lalu langsung to the point gue menanyakan ke temen gue satu ini yang sudah mulai meledek gue

"iya cantik vin, cantik banget malah. Kalo gitu lo ada kontaknya dia kan?"

Seperti yang telah dipikirkan temen gue bahwa maksud gue bertanya kepada dia adalah untuk meminta nomor teleponnya. Lalu dengan sikap acuh dia menjawab

"minta sendiri langsung dong ke orangnya, mumpung masih di depan kelas tuh. Tadi aja si Agus minta nomor teleponnya kak Septy dan dikasih".

Alangka kagetnya gue mengetahui bahwa sudah ada yang mendahului gue untuk mendapatkan kontak wanita itu. Menggebu-gebu hati ini untuk mendapatkan kontak Septy, dan akhirnya gue menghampiri ke kantin tempat temen gue yang bernama Agus ini berada untuk mendapatkan kontaknya Septy. Namun keadaan pada saat itu sedang ramai, keadaan sudah mulai sore menjelang malam yang membuat para mahasiswa untuk bersantai sejenak sebelum pulang dan untuk menunggu waktu traffic jam atau jam macet reda. Jadi pada keadaan ini gue harus bermain secara halus untuk mendapatkan target gue. Di tengah-tengah kumpulan temen gue yang sedang asik ngobrol, gue alibi meninjam handphone temen gue yang bernama agus itu.

"lol minjem hp dong mau minta lagu" Tanpa rasa curiga pun si Agus memberikan handphonenya.
-
"nih rab, tapi lagu aja ya jangan sama videonya" Sahut Agus yang serontak membuat temen gue yang lainnya berasumsi kalo gue sedang mencari film 'hot', dan ledekan pun mulai menghujat gue namun ga gue tanggapi karena gue fokus mencari kontak Septy sambil mengumpat.

Akhirnya gue menemuka nomor teleponnya! Langsung saja gue catat ke hanphone gue dan gue merubah digit terakhir nomor telepon Septy yang ada di handphone teman gue itu. (mungkin banyak yang beranggapan ini licik, tapi inilah trik dalam dunia pergebet-gebetan nikung or be tikunged). Akhirnya gue memiliki kontak wanita cantik itu tanpa ada satupun temen-temen gue yang curiga kalo gue naksir si Septy. Pada saat sampai di rumah gue pun mengirimkan pesan singkat kepada Septy, dan alangka bahagianya gue gan ternyata itu benar nomor teleponnya dan dia membalasnya. hahahahaa Dan pada saat inilah hubungan gue dengannya dimulai.