1.Gunakan Gambar Yang Bagus!!

Segala posting yang anda upload selalu di nilai dari gambar anda terlebih dahulu, tidak peduli sepenting atau sebanyak apapun caption yang anda cantumkan. Jika gambar anda tidak menarik, tidak aka nada yang melirik!.

Jangan gunakan gambar blur!
Jangan gunakan gambar yang berlisensi tanpa ijin!

2.Follow for Follow

Hindari postingan anda dengan hastag follow for follow atau yang sejenis seperti itu, karena akan memberikan dampak negative.

Tindakan tersebut hanya menunjukkan bahwa produk anda terkesan murahan.

Follower yang kita dapat dengan tindakan seperti itu nantinya hanya menjadi follower yang bukan target penjualan kita.

3.Follow Balik

Entah kenapa hal semacam ini tidak pernah berhenti, mungkin untuk akun pribadi masih wajar. Namun tindakan seperti ini sangat tidak dianjurkan untuk anda yang menggunakan akun yang menjual barang.

“saya sudah follow kamu, kamu juga follow aku dong” entah bagaimana anda menyikapi, kalau saya sendiri akan langsung saya unfollow. karena hanya menunjukkan ketidak profesionalitas kita sebagai seller.

Teknik tersebut hanya akan menambah jumlah follower kita, tapi tidak menambah calon pembeli. Karena follower kita bukanlah target calon pembeli kita.

4.Jangan beli follower!!

Tindakan tersebut hanya akan menghabiskan uang anda tanpa hasil apapun.

Membeli follower hanya menambah jumlah follower tapi tidak menambah kualitas follower anda.

Karena follower yang anda beli bukanlah akun aktif, melainkan hanya akun “siluman” tanpa ada yang mengoperasikannya.

Lebih baik 10 follower yang menyukai produk kita daripada 1000 follower non aktif!

5.Jangan tag seseorang yang tidak bersangkutan.

Well, siapa yang tidak jengkel jika di tag sesuatu yang benar-benar tidak ada hubungannya dengan kita?

Misalnya laki-laki di tag suatu produk khusus wanita, kecantikan misalnya.

Selain membuang waktu, hal tersebut hanya akan membuat follower yang dengan susah anda dapatkan akan unfollow anda.

6.Hindari posting yang buruk
Seringkali hal semacam ini kita lupakan sebagai seller.

Kita memposting suatu hal yang tidak baik, misal menanggapi kebijakan pemerintah, share gossip artis, dsb.

Hal tersebut hanya akan menunjukkan ketidak dewasaan kita, mengurangi kredibilitas anda sebagai seller.

7.Jangan over posting.

Namanya sosial media, fungsi utamanya juga untuk bersosial tentunya.

Bayangkan ketika kita enak-enak scroll timeline instagram untuk melihat foto-foto sahabat kita, tiba-tiba ada posting jualan yang bejibun sampai butuh 3-5 kali swap layar.

Tentunya akan sangat menjengkelkan, bagi siapapun!

Usahakan tetapkan batas posting anda, maximal 2-4 kali dalam sekali posting agar tidak terkesan over post yang terkesan spam.

8.Jangan gunakan akun pribadi

Jika anda termasuk penjual aktif, sangat disarankan untuk membedakan akun pribadi dan akun untuk jualan.

Beberapa keuntungan kalau kita membedakan akun tersebut adalah :
Kita bisa dapat follower organik (manusia) dari akun pribadi kita.
Dapat membuat akun khusus jualan kita menjadi brand produk kita agar lebih dikenal.
Kita dapat menggunakan akun pribadi kita untuk promote post. Dan masih banyak keuntungan lainnya.

9.Jangan under post

Kebalikan dari poin ke 7, kita dapat diartikan under post apabila 2-3 hari tidak posting sama sekali. Lebih baik re post dari postingan kita dari minggu kemarin daripada tidak posting sama sekali.

Untuk membuat brand imaging pada follower kita, sangat dianjurkan untuk posting satu kali dalam sehari.

Brand imaging akan berguna untuk membuat passive marketing dari konsumen yang sudah pernah membeli dari kita.

10.Hindari komen spam

Tidak sedikit kita menjumpai komentar-komentar yang panjang lebar untuk promosi di postingan orang yang terkenal seperti artis.

Hindari hal tersebut, karena dapat memberi image murahan pada diri kita sebagai seller juga pada produk kita.

Dapat pula terkesan sebagai scam atau penipuan yang tidak tahu tempat untuk berpromosi.

Jika memang anda tetap ingin melakukan hal tersebut, lakukan hal berikut :

Usahakan hanya 2-3 baris saat ter-posting agar tidak terkesan sebagai spam.
Beri komentar yang berhubungan dengan posting tersebut, baru lakukan promosi.
Jangan komentar negative atau yang dapat mengundang konflik karena dapat membuat akun anda tercemar.

11.Give a glimps!

Komunikasi adalah hal terpenting bagi pembeli juga penjual.

Sesekali posting kegiatan sehari-hari anda di akun penjualan, usahakan postingan yang sesuai dengan barang yang anda jual.

Misalkan produk jual anda adalah baju islami, lakukan groupie dengan teman-teman anda saat jalan-jalan dengan sedikit memberikan fokus pada baju anda. Bisa berbentuk caption atau warna kontras.

nih gan contohnya gambar dari akun instagram istri ane @nailisaisha_abayasaudisedikit promosi gak apa ya ggan

sumur