- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Asal Usul Nama Tempat di Indonesia yang Tak Banyak Orang Tahu


TS
taheraeng
7 Asal Usul Nama Tempat di Indonesia yang Tak Banyak Orang Tahu

Spoiler for HT #4:
Alhamdulillah, HT ke 4 ane


Quote:
Banyak kota di Indonesia yang mungkin anda sudah jelajahi, tapi sejauh mana anda mengenal kota-kota tersebut, atau setidaknya sejarah nama-namanya?

Nah, simak nih 7 asal usul nama tempat di Indonesia yang layak anda ketahui.

Quote:
1. SAMARINDA

Kota ini dinamai Samarinda, bukan karena banyak gadis bernama Rinda, tapi berawal dari kata “Sama Rendah”. Awal mulanya di kota ini banyak penduduk yang berasal dari latar belakang yang sama, baik penduduk asli maupun pendatang. Kaum pendatang didominasi orang-orang Bugis dari Sulawesi Selatan, yang bersama-sama orang Wajo membangun pemukiman di sepanjang sungai Mahakam. Saat itu tempat tinggal mereka masih berupa rumah rakit yang harus berdiri “Sama Rendah”. Lama kelamaan “Sama Rendah” ini menjadi Samarinda.
Quote:
2. SALATIGA

Salah satu legenda menceritakan bahwa asal usul kota “Salatiga” diinspirasi oleh 3 orang perampok yang mencoba merampok Sunan Kalijaga yang tengah berada dalam perjalanan. Versi lain menyebutkan kota ini dinamakan Salatiga karena ada tiga orang yang telah berbuat salah yaitu Adipati Pandanarang, Nyai Pandanarang, dan perampok.
Quote:
3. PONTIANAK

Kata “Pontianak” adalah Bahasa Melayu untuk Kuntilanak. Disebut demikian karena menurut mitos, sebuah rombongan yang dipimpin oleh Syarif Abdurrahman sering diganggu oleh hantu kuntilanak ketika menyusuri Sungai Kapuas

Quote:
4. BANYUWANGI

Konon, dahulu kala wilayah ujung timur Pulau Jawa ini dipimpin oleh seorang raja yang bernama Prabu Sulahkromo. Ia tergila-gila pada Sri Tanjung, istri patihnya sendiri, yang bernama Patih Sidopekso. Karena Sri Tanjung tetap menolak cintanya, ia memfitnah Sri Tanjung dan mengatakan pada Sidopekso kalau dirinya telah berbuat serong. Sidopekso murka lalu membunuh istrinya sendiri, lalu membuang mayatnya ke sungai. Tak lama kemudian, dari sungai keluar wangi harum. Banyu=air, wangi=harum. Sejak saat itulah daerah itu disebut sebagai Banyuwangi.
Quote:
5. MALANG

Ada legenda mengatakan Malang berasal dari kata “Membantah” atau “Menghalang-halangi” (dalam bahasa Jawa berarti Malang). Saat itu, Sunan Mataram yang ingin meluaskan pengaruhnya ke Jawa Timur telah mencoba untuk menduduki daerah Malang. Penduduk daerah itu melakukan perlawanan perang yang hebat. Karena itu Sunan Mataram menganggap bahwa rakyat daerah itu menghalang-halangi, membantah atau malang atas maksud Sunan Mataram. Sejak itu pula daerah tersebut bernama Malang.
Quote:
6. BALIKPAPAN

Legenda menyebut pada tahun 1739, Sultan Muhammad Idris dari Kerajaan Kutai, memerintahkan kepada pemukim-pemukim di sepanjang Teluk Balikpapan untuk menyumbang bahan bangunan guna pembangunan istana baru di Kutai lama. Sumbangan tersebut berupa penyerahan sebanyak 1000 lembar papan yang diikat menjadi sebuah rakit yang dibawa ke Kutai Lama melalui sepanjang pantai. Setibanya di Kutai lama, ternyata ada 10 keping papan yang kurang (terlepas selama dalam perjalanan) dan hasil dari pencarian menemukan bahwa 10 keping papan tersebut terhanyut dan timbul disuatu tempat yang sekarang bernama “Jenebora”. Dari peristiwa inilah nama Balikpapan itu diberikan (dalam istilah bahasa Kutai “Baliklah – papan itu” atau papan yang kembali yang tidak mau ikut disumbangkan). Ini versi yang dimuat di balikpapan.go.id.
Quote:
6. BANDUNG

Legenda menyebutkan nama “Bandung” berasal dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari sungai Citarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibukota yang lama di Dayeuhkolot.
Quote:
SEKIAN THREAD DARI ANE!!
APABILA ADA YANG MAU MENAMBAHKAN, SILAHKAN NANTI ANE TARO PEKIWAN
APABILA ADA YANG MAU MENAMBAHKAN, SILAHKAN NANTI ANE TARO PEKIWAN

TAMBAHAN DARI KASKUSER:
Quote:
Original Posted By ndoetniest►keduax upsss Gagal jadi ketigax aja deh
Ane Tambahin kota dan tumpah darah ane :

Ketika terjadi pemberontakan Cina yang sering discbut geger Pacinan, banyak pembesar Kraton Kartasura lari meninggalkan kraton. Sebagian lari ke arah timur. Sebagian lagi lari ke arah barat, mencari keselamatan masing-masing. Untuk mencari tempat yang aman, para pengungsi sebagian lari terus ke arah barat. Sekitar dua puluh lima orang telah sampai di daerah Banyumas. Keadaannya waktu itu masih hutan rimba. Merasa sudah sampai daerah yang dianggap aman mereka mulai membabat hutan. Tempat itu dijadikan pekarangan dan ladang serta perkebunan. Di antara mereka yang dianggap mempunyai ngelmu bernama Kyai Kartisara. Kyai Kartisara sangat disegani dan dihormati orang-orang di tempat itu. Karena itu dia dianggap sebagai "sesepuh"nya. Lama-kelamaan daerah pinggiran gunung Slamet bagian selatan yang tadinya hutan itu menjadi suatu desa yang aman. Namun desa itu belum mempunyai nama. Karena itu Kyai Kartisara mengusulkan agar desa itu diberi nama Purwakerta. Purwa artinya awal mula; Kerta artinya aman atau damai. Jadi Purwakerta artinya awal mula yang damai.
Ane Tambahin kota dan tumpah darah ane :
Spoiler for PURWOKERTO:

Ketika terjadi pemberontakan Cina yang sering discbut geger Pacinan, banyak pembesar Kraton Kartasura lari meninggalkan kraton. Sebagian lari ke arah timur. Sebagian lagi lari ke arah barat, mencari keselamatan masing-masing. Untuk mencari tempat yang aman, para pengungsi sebagian lari terus ke arah barat. Sekitar dua puluh lima orang telah sampai di daerah Banyumas. Keadaannya waktu itu masih hutan rimba. Merasa sudah sampai daerah yang dianggap aman mereka mulai membabat hutan. Tempat itu dijadikan pekarangan dan ladang serta perkebunan. Di antara mereka yang dianggap mempunyai ngelmu bernama Kyai Kartisara. Kyai Kartisara sangat disegani dan dihormati orang-orang di tempat itu. Karena itu dia dianggap sebagai "sesepuh"nya. Lama-kelamaan daerah pinggiran gunung Slamet bagian selatan yang tadinya hutan itu menjadi suatu desa yang aman. Namun desa itu belum mempunyai nama. Karena itu Kyai Kartisara mengusulkan agar desa itu diberi nama Purwakerta. Purwa artinya awal mula; Kerta artinya aman atau damai. Jadi Purwakerta artinya awal mula yang damai
Quote:
hasil gugling ane:
Pendapat pertama menyatakan kata Maluku berasal dari bahasa Arab yaitu kata Al-Mulk, Al-Mulk berarti sebagai tanah atau pulau atau negeri para raja. Hal ini memang benar karena Maluku sampai sekarang pun terdiri atas negeri-negeri kecil yang lumayan banyak dengan rajanya sendiri-sendiri.
Pendapat kedua menyatakan kata Maluku berasal dari bahasa Ternate yaitu kata Moloku atau Moloko, dua kata itu Moloku atau Moloko sama-sama berarti sebagai tanah air. Hal ini tercermin dari perkataan bangsa Ternate di masa lampau yang menyebutkan bumi Maluku belahan utara sebagai Moloku Kie Raha yang berarti tanah air dengan empat gunung. Keempat gunung yang dimaksud adalah 4 kerajaan atau kesultanan besar dari Maluku Utara yaitu Kerajaan Ternate, Kerajaan Tidore, Bacan, dan Jailolo.
Sumur: https://id.wikipedia.org/wiki/Maluku

Quote:
Original Posted By fachrulrezya►kota ane bekasi gan, dari kata Bekas dan i... dan dari situ juga terciptanya Gunung sampah di bantar gebang 570mdpl
---
versi tante wiki: Nama Bekasi berasal dari kata bagasasi yang artinya sama dengan candrabaga yang tertulis dalam Prasasti Tugu era Kerajaan Tarumanegara, yaitu nama sungai yang melewati kota ini.
---
versi tante wiki: Nama Bekasi berasal dari kata bagasasi yang artinya sama dengan candrabaga yang tertulis dalam Prasasti Tugu era Kerajaan Tarumanegara, yaitu nama sungai yang melewati kota ini.
Quote:
Original Posted By vmex►ijin nambah gan, kota asal ane dan warung makan paling terkenal gan , TEGAL
Tegal berasal dari nama Tetegal, tanah subur yang mampu menghasilkan tanaman pertanian (Depdikbud Kabupaten Tegal, 1984). Sumber lain menyatakan, nama Tegal dipercaya berasal dari kata Teteguall. Sebutan yang diberikan seorang pedagang asal Portugis yaitu Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500 –an (Suputro, 1955).
Namun sejarah tlatah Kabupaten Tegal tak dapat diepaskan dari ketokohan Ki Gede Sebayu. Namanya dikaitkan dengan trah Majapahit, karena sang ayah Ki Gede Tepus Rumput ( kelak bernama Pangeran Onje) ialah keturunan Batara Katong Adipati Ponorogo yang masih punya kaitan dengan keturunan dinasti Majapahit (Sugeng Priyadi, 2002).
pejwan kalo berkenan gan

Tegal berasal dari nama Tetegal, tanah subur yang mampu menghasilkan tanaman pertanian (Depdikbud Kabupaten Tegal, 1984). Sumber lain menyatakan, nama Tegal dipercaya berasal dari kata Teteguall. Sebutan yang diberikan seorang pedagang asal Portugis yaitu Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500 –an (Suputro, 1955).
Namun sejarah tlatah Kabupaten Tegal tak dapat diepaskan dari ketokohan Ki Gede Sebayu. Namanya dikaitkan dengan trah Majapahit, karena sang ayah Ki Gede Tepus Rumput ( kelak bernama Pangeran Onje) ialah keturunan Batara Katong Adipati Ponorogo yang masih punya kaitan dengan keturunan dinasti Majapahit (Sugeng Priyadi, 2002).
pejwan kalo berkenan gan

Quote:
Original Posted By alfianaputra►ane nambahin gan
GARUT
Bupati Adiwijaya bersama perwakilan Belanda mencari tempat yang cocok untuk ibukota kabupaten. Setelah penelusuran,ditemukan satu daerah yang subur dan dikelilingi gunung.
Pada saat menemukan mata air, seorang panitia tangannya terluka diakibatkan kakarut (tergores) semak belukar. Perwakilan Belanda tersebut tidak bisa melafalkan kata kakarut dengan jelas dan malah menyebutkan gagarut. Semenjak peristiwa itulah para panitia menamai tanaman semak belukarnya itu dengan Ki Garut dan telaga dari sumber mata airnya nya dengan nama Ci Garut.

GARUT
Bupati Adiwijaya bersama perwakilan Belanda mencari tempat yang cocok untuk ibukota kabupaten. Setelah penelusuran,ditemukan satu daerah yang subur dan dikelilingi gunung.
Pada saat menemukan mata air, seorang panitia tangannya terluka diakibatkan kakarut (tergores) semak belukar. Perwakilan Belanda tersebut tidak bisa melafalkan kata kakarut dengan jelas dan malah menyebutkan gagarut. Semenjak peristiwa itulah para panitia menamai tanaman semak belukarnya itu dengan Ki Garut dan telaga dari sumber mata airnya nya dengan nama Ci Garut.

Quote:
Original Posted By hery45darirjm►
Asal Muasal Kata Lampung

Sejarah asal mula kata Lampung berasal dari beberapa sumber. Salah satu sumber menyebutkan bahwa pada zaman dahulu provinsi ini bila di lihat dari daerah lain seperti melampung/terapung. Sebab wilayahnya sendiri pada waktu itu sebagian besar dikelilingi oleh sungai-sungai dan hanya dihubungkan deretan Bukit Barisan di tanah Andalas. Karena daerah ini pada saat itu tampak terapung, lalu muncullah sebutan lampung (melampung).
Sumber lain berdasarkan sebuah legenda rakyat menyebutkan, zaman dulu di daerah ini ada seorang yang sakti mandraguna serta memiliki kepandaian yang sulit ada tandingannya bernama Mpu Serutting Sakti. Sesuai dengan namanya, salah satu kesaktian Mpu tersebut dapat terapung diatas air. Kemudian di ambil dari kepandaian Mpu Serutting Sakti itu, tersebutlah kata lampung (terapung).
BACA SELENGKAPNYA DISINI

Sejarah asal mula kata Lampung berasal dari beberapa sumber. Salah satu sumber menyebutkan bahwa pada zaman dahulu provinsi ini bila di lihat dari daerah lain seperti melampung/terapung. Sebab wilayahnya sendiri pada waktu itu sebagian besar dikelilingi oleh sungai-sungai dan hanya dihubungkan deretan Bukit Barisan di tanah Andalas. Karena daerah ini pada saat itu tampak terapung, lalu muncullah sebutan lampung (melampung).
Sumber lain berdasarkan sebuah legenda rakyat menyebutkan, zaman dulu di daerah ini ada seorang yang sakti mandraguna serta memiliki kepandaian yang sulit ada tandingannya bernama Mpu Serutting Sakti. Sesuai dengan namanya, salah satu kesaktian Mpu tersebut dapat terapung diatas air. Kemudian di ambil dari kepandaian Mpu Serutting Sakti itu, tersebutlah kata lampung (terapung).
BACA SELENGKAPNYA DISINI
Quote:
Original Posted By powerpunk►Kampung halaman ane:
WONOGIRI
Wono : hutan
Giri : gunung
karena wilayah ini di kelilingi hutan dan gunumg makanya di kasih nama WONOGIRI..
MADIUN = MEDIYUN (memedi ayun2,konon dahulu kala di daerah ini banyak hantu yg berayun2)..
Pejwan
WONOGIRI
Wono : hutan
Giri : gunung
karena wilayah ini di kelilingi hutan dan gunumg makanya di kasih nama WONOGIRI..
MADIUN = MEDIYUN (memedi ayun2,konon dahulu kala di daerah ini banyak hantu yg berayun2)..
Pejwan
Quote:
Original Posted By atomic90►Tempat ane gan
Probolinggo gan, "Prabu Linggih". Artinya tempat persinggahan Sang Prabu sebagai "Tamu Agung". Sebutan Prabu Linggih selanjutnya mengalami proses perubahan ucap hingga kemudian berubah menjadi "Probo Linggo". liat di wikipedia biar lebih jelas


Probolinggo gan, "Prabu Linggih". Artinya tempat persinggahan Sang Prabu sebagai "Tamu Agung". Sebutan Prabu Linggih selanjutnya mengalami proses perubahan ucap hingga kemudian berubah menjadi "Probo Linggo". liat di wikipedia biar lebih jelas


Quote:
Original Posted By cendol.dan.bata►Kota kelahiran ane gan: Madiun (jawa: Medhiun) asalnya dari kata Memedi ngayun2
karena pas buka nya konon banyak memedi (penampakan) yang mengayun2
Kota kedua ane (sudah besar): Surabaya (Suro Boyo) asal dari pertempuran ikan Suro/hiu dan Boyo (Buaya), ada yang merujuk ke R Wijaya pendiri Majapahit (dianalogikan boyo dari darat) yang mengusir tentara Tartar (Cina Mongol) yang datang dari laut (dianalogikan ikan Suro/hiu)

Kota kedua ane (sudah besar): Surabaya (Suro Boyo) asal dari pertempuran ikan Suro/hiu dan Boyo (Buaya), ada yang merujuk ke R Wijaya pendiri Majapahit (dianalogikan boyo dari darat) yang mengusir tentara Tartar (Cina Mongol) yang datang dari laut (dianalogikan ikan Suro/hiu)
Quote:
Original Posted By jeepsyking►Ijin nambahin yah gan, kemaren waktu tugas ke manado, sempet ngider sampe ke kota tondano di deket danau tondano yg ada di sulawesi utara
Kota tondano itu asal nya dr kata Ton = orang, dano = danau
Jadi kota tondano artinya kota nya orang2 danau, karena di sana ada danau tondano yg terbesar di sulawesi
Begitu menurut cerita orang asli sana yg nganterin ane ngider2 selama di sana
Kota tondano itu asal nya dr kata Ton = orang, dano = danau
Jadi kota tondano artinya kota nya orang2 danau, karena di sana ada danau tondano yg terbesar di sulawesi
Begitu menurut cerita orang asli sana yg nganterin ane ngider2 selama di sana
Quote:
Original Posted By moetzeckhovia►kurang lengkap gan,tambahin lagi donk.
Sebetulnya kota" di Indonesia punya asal usul nama yg mengandung sejarah.
Misal SEMARANG,konon katanya berasal dari kata "ASEM ARANG" yg berarti jarang ditemukan pohon asam.
Sebetulnya menurut cerita penamaan kota Semarang,Salatiga,Boyolali merupakan satu rangkaian cerita. Yaitu kisah perjalanan Ki Ageng Pandanaran. CMIIW
Sebetulnya kota" di Indonesia punya asal usul nama yg mengandung sejarah.
Misal SEMARANG,konon katanya berasal dari kata "ASEM ARANG" yg berarti jarang ditemukan pohon asam.
Sebetulnya menurut cerita penamaan kota Semarang,Salatiga,Boyolali merupakan satu rangkaian cerita. Yaitu kisah perjalanan Ki Ageng Pandanaran. CMIIW
Quote:
Original Posted By puniax►Ini gan ane tambahin sejarah nama kota ane Denpasar
Spoiler for Gambar denpasar:

Spoiler for Sejarah nama Denpasar:
Kota Denpasar pada mulanya adalah sebuah taman. Tapi, ini bukan sekadar taman. Ini taman kesayangan Raja Badung Kyai Jambe Ksatrya yang beristana di Puri Jambe Ksatrya di Pasar Satria sekarang hingga ke utara. Taman ini dilengkapi dengan tempat peraduan yang diperuntukkan khusus bagi tamu-tamu yang datang dari luar Badung.
Sang Raja dikenal suka bermain adu ayam. Pada masa itu, raja kerap mengundang raja-raja lain di Bali untuk bermain adu ayam. Raja-raja undangan itulah yang kerap ditempatkan di taman sang Raja.
Taman itu terletak di sebelah utara pasar, tepatnya di rumah jabatan Gubernur Bali sekarang (Jaya Sabha). Awalnya pasar terletak di lapangan Puputan Badung sekarang, tapi pada zaman Belanda pasar itu dipindah ke dekat Tukad Badung sehingga dikenal sebagai Pasar Badung.
Karena terletak di utara pasar, taman itu diberi nama Taman Denpasar. Kata den dalam bahasa Bali memang berarti ‘utara’. Banyak daerah di Bali yang diawali dengan kata den yang menunjuk makna utara, seperti Denbukit (nama lain Buleleng yang berlokadi di sebelah utara gunung/bukit)
Sang Raja dikenal suka bermain adu ayam. Pada masa itu, raja kerap mengundang raja-raja lain di Bali untuk bermain adu ayam. Raja-raja undangan itulah yang kerap ditempatkan di taman sang Raja.
Taman itu terletak di sebelah utara pasar, tepatnya di rumah jabatan Gubernur Bali sekarang (Jaya Sabha). Awalnya pasar terletak di lapangan Puputan Badung sekarang, tapi pada zaman Belanda pasar itu dipindah ke dekat Tukad Badung sehingga dikenal sebagai Pasar Badung.
Karena terletak di utara pasar, taman itu diberi nama Taman Denpasar. Kata den dalam bahasa Bali memang berarti ‘utara’. Banyak daerah di Bali yang diawali dengan kata den yang menunjuk makna utara, seperti Denbukit (nama lain Buleleng yang berlokadi di sebelah utara gunung/bukit)
Spoiler for sumber:
http://balebengong.net/kabar-anyar/2013/02/27/denpasar-pada-mulanya-sebuah-taman.html
Quote:
Original Posted By StevenBonny►ASAL NAMA KOTA "CILEGON"
Kata CILEGON, berasal dari kata "CI" atau "Cai" dalam bahasa sunda berarti AIR dan kata "LEGON" atau "MELEGON" yang berarti LENGKUNGAN (H.M.A. Tihami). CILEGON bisa diartikan sebagai kubangan air atau rawa-rawa.
Hal ini sesuai dengan banyaknya nama tempat di Cilegon yang menggunakan nama KUBANG. Seperti: Kubang Sepat, Kubang Lele, Kubang Welut, Kubang Welingi, Kubang Lampit, Kubang Lampung, Kubang Menyawak, Kubang Bale, Kubang Lesung, Kubang Lumbra, Kubang Kutu, Kubang Saron, Kubang Wates, Kubang Sari, dan yang lainnya.
Sepintas penyebutan kata LEGON mirip dengan kata "LAGUNA" atau "LAGOON" dalam bahasa Inggris yang berarti danau kecil atau tasik yg dikelilingi oleh karang atau pasir yg menutup pesisir atau muara sungai.
Cilegon pada Abad-16 merupakan sebuah kampung kecil yang dikelilingi rawa-rawa atau kubang-kubang yang berubah dan berkembang menjadi area
persawahan dan pemukiman. (BC)
Kata CILEGON, berasal dari kata "CI" atau "Cai" dalam bahasa sunda berarti AIR dan kata "LEGON" atau "MELEGON" yang berarti LENGKUNGAN (H.M.A. Tihami). CILEGON bisa diartikan sebagai kubangan air atau rawa-rawa.
Hal ini sesuai dengan banyaknya nama tempat di Cilegon yang menggunakan nama KUBANG. Seperti: Kubang Sepat, Kubang Lele, Kubang Welut, Kubang Welingi, Kubang Lampit, Kubang Lampung, Kubang Menyawak, Kubang Bale, Kubang Lesung, Kubang Lumbra, Kubang Kutu, Kubang Saron, Kubang Wates, Kubang Sari, dan yang lainnya.
Sepintas penyebutan kata LEGON mirip dengan kata "LAGUNA" atau "LAGOON" dalam bahasa Inggris yang berarti danau kecil atau tasik yg dikelilingi oleh karang atau pasir yg menutup pesisir atau muara sungai.
Cilegon pada Abad-16 merupakan sebuah kampung kecil yang dikelilingi rawa-rawa atau kubang-kubang yang berubah dan berkembang menjadi area
persawahan dan pemukiman. (BC)
Quote:
Original Posted By tabi►Depok waktu ane belajar pelajaran nya pas smp, nama depok itu singkatan, yg ngasih orang belanda. Tapi ane lupa singkatan nya apa, bahasa belanda gitu
Edit : pas gugling ane nemu juga akhirnya, depok itu = De Eeerste Protestants Onderdaan Kerk
Soalnya dulu para orang protestan belanda pada banyak tinggal di depok mungkin? Emang bener sih sampe skarang ada 1 daerah yg isinya full para keturunan keturunan belanda gitu gan yg protestan
Edit : pas gugling ane nemu juga akhirnya, depok itu = De Eeerste Protestants Onderdaan Kerk
Soalnya dulu para orang protestan belanda pada banyak tinggal di depok mungkin? Emang bener sih sampe skarang ada 1 daerah yg isinya full para keturunan keturunan belanda gitu gan yg protestan
Quote:
Original Posted By chiesahandaya►Asal Nama Kota Sabang (Pulau Weh)


Nama Sabang sendiri, berasal dari bahasa Aceh ”Saban”, yang berarti sama rata atau tanpa diskriminasi. Kata itu berangkat dari karakter orang Sabang yang cenderung mudah menerima pendatang atau pengunjung. Karakter ini agak berbeda dengan karakter orang Aceh umumnya yang cenderung tertutup terhadap orang yang baru mereka kenal.
Versi lain menyebutkan bahwa nama Sabang berasal dari bahasa arab, yaitu "Shabag" yang artinya gunung meletus. Dahulu kala masih banyak gunung berapi yang masih aktif di Sabang, hal ini masih bisa dilihat di gunung berapi di Jaboi dan Gunung berapi di dalam laut Pria Laot.
Sedangkan Pulau Weh berasal dari kata dalam bahasa aceh, ”weh” yang artinya pindah, menurut sejarah yang beredar Pulau Weh pada mulanya merupakan satu kesatuan dengan Pulau Sumatra, yakni penyatuan daratan sabang dengan daratan Ulee Lheue. Ulee Lheue di Banda Aceh berasal dari kata Ulee Lheueh ("Lheueh" ; yang terlepas). Syahdan, bahwa Gunung berapi-lah (yang teresbut diatas) meletus dan menyebabkan kawasan ini terpisah. Seperti halnya Pulau Jawa dan Sumatera dulu, yang terpisah akibat Krakatau meletus.
Pulau "W" / Weh / Sabang
Dalam Versi lain, Pulau Weh juga terkenal dengan pulau "We" tanpa h. ada yang berasumsi jika pulau weh diberi nama pulau we karena bentuknya seperti huruf "W".
Menurut sebuah legenda menceritakan putri cantik jelita yang mendiami pulau ini meminta kepada Sang Pencipta agar tanah di pulau-pulau ini bisa ditanami. Untuk itu, dia membuang seluruh perhiasan miliknya sebagai bukti keseriusannya. Sebagai balasannya, Sang Pencipta kemudian menurunkan hujan dan gempa bumi di kawasan tersebut.
Kemudian terbentuklah danau yang lalu diberi nama Aneuk Laot. Danau seluas lebih kurang 30 hektar itu hingga saat ini menjadi sumber air bagi masyarakat Sabang meski ketinggian airnya terus menyusut. Setelah keinginannya terpenuhi, sang putri menceburkan diri ke laut.
Meski tidak ada sumber tertulis yang jelas, keinginan sang putri agar Sabang menjadi daerah yang subur dan indah setidaknya tecermin dari adanya taman laut yang indah di sekitar Sabang. Kondisi yang demikian kenyataannya juga telah memberi penghidupan kepada masyarakat.

Jangan lupa jalan jalan ke Sabang (Santai Banget).

Sumber:
musuhbersama.blogspot.com


Nama Sabang sendiri, berasal dari bahasa Aceh ”Saban”, yang berarti sama rata atau tanpa diskriminasi. Kata itu berangkat dari karakter orang Sabang yang cenderung mudah menerima pendatang atau pengunjung. Karakter ini agak berbeda dengan karakter orang Aceh umumnya yang cenderung tertutup terhadap orang yang baru mereka kenal.
Versi lain menyebutkan bahwa nama Sabang berasal dari bahasa arab, yaitu "Shabag" yang artinya gunung meletus. Dahulu kala masih banyak gunung berapi yang masih aktif di Sabang, hal ini masih bisa dilihat di gunung berapi di Jaboi dan Gunung berapi di dalam laut Pria Laot.
Sedangkan Pulau Weh berasal dari kata dalam bahasa aceh, ”weh” yang artinya pindah, menurut sejarah yang beredar Pulau Weh pada mulanya merupakan satu kesatuan dengan Pulau Sumatra, yakni penyatuan daratan sabang dengan daratan Ulee Lheue. Ulee Lheue di Banda Aceh berasal dari kata Ulee Lheueh ("Lheueh" ; yang terlepas). Syahdan, bahwa Gunung berapi-lah (yang teresbut diatas) meletus dan menyebabkan kawasan ini terpisah. Seperti halnya Pulau Jawa dan Sumatera dulu, yang terpisah akibat Krakatau meletus.
Pulau "W" / Weh / Sabang
Dalam Versi lain, Pulau Weh juga terkenal dengan pulau "We" tanpa h. ada yang berasumsi jika pulau weh diberi nama pulau we karena bentuknya seperti huruf "W".
Menurut sebuah legenda menceritakan putri cantik jelita yang mendiami pulau ini meminta kepada Sang Pencipta agar tanah di pulau-pulau ini bisa ditanami. Untuk itu, dia membuang seluruh perhiasan miliknya sebagai bukti keseriusannya. Sebagai balasannya, Sang Pencipta kemudian menurunkan hujan dan gempa bumi di kawasan tersebut.
Kemudian terbentuklah danau yang lalu diberi nama Aneuk Laot. Danau seluas lebih kurang 30 hektar itu hingga saat ini menjadi sumber air bagi masyarakat Sabang meski ketinggian airnya terus menyusut. Setelah keinginannya terpenuhi, sang putri menceburkan diri ke laut.
Meski tidak ada sumber tertulis yang jelas, keinginan sang putri agar Sabang menjadi daerah yang subur dan indah setidaknya tecermin dari adanya taman laut yang indah di sekitar Sabang. Kondisi yang demikian kenyataannya juga telah memberi penghidupan kepada masyarakat.

Jangan lupa jalan jalan ke Sabang (Santai Banget).


Sumber:
musuhbersama.blogspot.com
Quote:
Original Posted By yaelahbang►kalo boleh ikut nambahin dong hehehe
kota orang tua ane gan, MAGELANG yang ada candi borobudurnya itu looooh
berasal dari 2 kata MAHA dan GELANG karena magelang memang di kelilingi gelang besar berupa gunung dan bukit, disebelah timur ada gunung MERAPI dan MERBABU, sebelah utara ada gunung TELOMOYO, disebelah barat ada gunung SUMBING dan disebelah selatan ada BUKIT MENOREH dan ini adalah satu satunya kota yang dikelilingi 5 gunung
itulah kenapa dinamai MAGELANG MAHA GELANG atau gelang yang besar
terima kasih
kota orang tua ane gan, MAGELANG yang ada candi borobudurnya itu looooh
berasal dari 2 kata MAHA dan GELANG karena magelang memang di kelilingi gelang besar berupa gunung dan bukit, disebelah timur ada gunung MERAPI dan MERBABU, sebelah utara ada gunung TELOMOYO, disebelah barat ada gunung SUMBING dan disebelah selatan ada BUKIT MENOREH dan ini adalah satu satunya kota yang dikelilingi 5 gunung
itulah kenapa dinamai MAGELANG MAHA GELANG atau gelang yang besar
terima kasih
Quote:
Original Posted By DarkenCloud►Kota TANGERANG berasal dari kata TANK dan ERANG.
Karena jaman Belanda dulu, mereka lawan penduduk pake TANK sampe Mengerang (kesakitan).
Kalo Kota SERANG dari kata SERANG (MENYERANG).
Karena di kota ini penduduk menyerang Belanda habis-habisan.
Karena jaman Belanda dulu, mereka lawan penduduk pake TANK sampe Mengerang (kesakitan).
Kalo Kota SERANG dari kata SERANG (MENYERANG).
Karena di kota ini penduduk menyerang Belanda habis-habisan.
Diubah oleh taheraeng 21-09-2015 02:33
0
112.5K
Kutip
593
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan