haruskah diijinkan orang memiliki dan mengendarai mobil sport yang notabene memiliki cc besar dengan kecepatan maksimal yg tinggi. Dengan kejadian baru-baru ini di surabaya, kecelakaan lamborghini, yg menewaskan 1 orang, kita menjadi memikirkan, apa guna mobil sport di Indonesia, jalanan yang rusak, bergelombang, dengan jalan sempit dan pendek2, akankah penting dan apa guna dari memilikinya selain hanya gengsi.

kini gengsi telah membawa petaka, menurut saya, tidak cocok jalanan indonesia untuk balapan, apalagi balapan liar, jalan tol saja masih tidaj rata, tambal sulam jalanan dilakukan dengan tidak terlalu bagus, ditambal berikutnya lubang lagi dan tambal lagi, tidak perlu waktu lama untuk berlubang lagi. uang dihabiskan, entah berapa banyak, untuk betulkan jalan.

rakyat miskin disuruh bayar pajak pembelian PPN, mengapa tidak orang kaya dengan uang untuk beli mobil sport, suruh aja bayar pajak setengah harga mobil kalau perlu.

pemerintah jika mau, bisa mempersulit kepemilikan mobil sport, apalagi bersilinder mesin 6 dan 8, kecepatan tinggi memperbesar kemungkinan kecelakaan.
biaya pajak masuk dibesarkan, atau dilakukan tes psikologi dan sebagainya agar mobil bukan untuk kebut2 an di jalan, punya mobil cepat. tapi jalanan ini milik kita bersama BOS...