Kaskus

Entertainment

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Mengenali tanda kecanduan belanja
Mengenali tanda kecanduan belanja
Suka belanja? Tak mengapa asal waspada. Kenali tanda-tanda saat Anda harus berhenti.
© Ariwasabi


Terapi belanja memang menyenangkan. Sekali gesek kita bahagia.

Tak mengapa asal waspada. Kenali tanda-tanda kecanduan belanja. Dan tahu kapan saatnya berhenti.

Bagaimana cara mengenali kecanduan belanja? Medical Daily melansir Anda bisa menggunakan skala kecanduan belanja Bergen.

Skala ini merupakan hasil riset Dr. Cecilie Schou Andreassen dan tim dari University of Bergen. Ada 7 kriteria dasar untuk mengidentifikasi kecanduan.

  1. Anda terus-menerus memikirkan belanja atau membeli sesuatu
  2. Anda belanja untuk mengubah suasana hati
  3. Anda begitu sering belanja hingga mempengaruhi kewajiban sehari-hari (misal sekolah dan kerja) secara negatif
  4. Anda merasa harus belanja lebih banyak lagi untuk memenuhi kepuasan sebelumnya
  5. Anda memutuskan untuk mengurangi belanja, namun selalu gagal
  6. Anda merasa tak suka jika karena alasan tertentu Anda tak bisa belanja
  7. Anda belanja begitu sering sampai mengganggu kesejahteraan
  8. Jika Anda menjawab setuju atau sangat setuju untuk empat dari 7 pernyataan di atas, maka Anda termasuk pecandu belanja.


"Bagi sebagian orang, belanja dapat memicu reaksi kimia dalam otak. Awalnya mereka seperti mabuk, tapi lama kelamaan mereka sadar lalu berusaha untuk kembali normal," ujar pendiri The Shulman Center for Compulsive Theft, Spending & Hoarding, Terrence Daryl Shulman pada The Fix.

Seringkali, belanja bukan soal apa yang dibeli. Namun, aksi membeli lah yang terasa memuaskan bagi pecandu belanja.

Pecandu belanja bisa makin menjadi. Apalagi mengingat mudahnya belanja berkat teknologi.

Tapi apa sebenarnya yang memicu kecanduan belanja? Shulman menyebutkan beberapa alasan, seperti:

  • Rasa percaya diri yang rendah dan tekanan teman sebaya
  • Kemampuan mengatur uang yang buruk
  • Merasa dimanja di masa kecil
  • Datang dari keluarga yang menggunakan barang sebagai ekspresi cinta untuk menggantikan kehadiran dan perhatian
  • Menanggulangi rasa kehilangan yang belum terselesaikan dan perubahan menantang lain dalam hidup


Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE menemukan tiga faktor kunci yang membuat orang rentan terhadap kecanduan belanja online

  • Orang suka belanja sembunyi sembunyi dan menghindari interaksi sosial
  • Orang menikmati berbagai pilihan dan ketersediaan barang
  • Orang senang mendapatkan gratifikasi instan


Untuk mengatasinya, Anda bisa coba langkah-langkah berikut. Dimulai dengan menyadari bahwa Anda adalah pecandu belanja.ut. Dimulai dengan menyadari bahwa Anda adalah pecandu belanja.

Sumber: http://goo.gl/UMfK3s
0
1.5K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan