Jakarta - MKD telah memutuskan akan menghadirkan Ketua DPR, Setya Novanto sebagai teradu pada Senin (7/12). Kini publik menunggu keberanian Novanto untuk memenuhi panggilan MKD terkait skandal 'Papa Minta Saham'.

"Setelah sidang, lalu MKD melakukan rapat tertutup yang sifatnya internal untuk menyusun jadwal ke depan siapa yang akan dipanggil dalam sidang. Tadi muncul perdebatan tentang pemanggilan. Kita putuskan Senin MKD akan mengundang Setya Novanto di persidangan MKD ini," kata Wakil Ketua MKD Junimart Girsang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (4/12/2015).

Seperti diketahui, bukan kali ini saja Setya Novanto berurusan dengan MKD. Politisi Golkar itu pernah berurusan dengan MKD terkait pertemuannya dengan Bakal Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Namun, saat kasus Trumpgate, Novanto beberapa kali tidak memenuhi panggilan MKD dengan sejumlah alasan. Hingga akhirnya, MKD memutuskan bahwa Novanto bersalah.

Sementara itu, sejak kemarin Setya Novanto tak diketahui keberadaannya. Bahkan, dalam acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK)yang dihadiri Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah kepala lembaga negara, Setya Novanto tak hadir. Pengacara Novanto, Firman Wijaya menyebut kliennya tetap ngantor seperti biasa.

"Ada di DPR, tapi tidak tahu di lantai berapa saya kan bukan staf beliau cuma komunikasi saja," ujar Firman Wijaya ketika dihubungi, Kamis (3/12/2015) malam.

Hari Rabu (2/12) Firman dan Setya Novanto memang melakukan pertemuan. Akan tetapi, pertemuan itu belum membicarakan tentang kelanjutan kasus 'Papa Minta Saham' yang santer menyebut nama politisi Golkar itu.

"Iya kemarin ketemu, tapi masih belum (membicarakan kasus)," kata Firman.


(Hbb/Hbb)

http://news.detik.com/berita/3087614...-panggilan-mkd

kutungguu....