- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fatimah Binti Maimun, Wanita Pertama yang Menyiarkan Agama Islam di Tanah Jawa


TS
komunitasjalan2
Fatimah Binti Maimun, Wanita Pertama yang Menyiarkan Agama Islam di Tanah Jawa

Jika mendapat pertanyaan tentang siapa yang pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, maka jawabannya bukanlah wali songo. Nama yang muncul dari jawaban tersebut adalah Fatimah Binti Maimun.
Bukti mengenai hal ini terdapat di makam Fatimah binti Maimun yang ada di Desa Leran, Gresik, Jawa Timur. Di kompleks pemakaman tersebut tertulis nisan dengan nama Fatimah binti Maimun bin Hibatullah yang wafat pada hari Jumat 12 Rabiul Awal 475 Hijriah atau 1082 Masehi.

Bandingkan saja dengan tanggal wafatnya Maulana Malik Ibrahim yang merupakan wali paling tua di antara wali songo. Maulana Malik Ibrahim yang juga dimakamkan di Gresik wafat pada 12 Rabiul Awal Hijriah atau 8 April 1419 Masehi.
Tulisan di nisan Fatimah binti Maimun tersebut ditulis dengan huruf arab bergaya Kufi. Gaya Kufi sendiri merupakan salah satu gaya penulisan kaligrafi yang menggunakan tata bahasa Arab dengan baik. Kaligrafi tersebut berisikan ayat Al-Quran surat Ar Rahman ayat 27-28 serta Ali Imron ayat 185.

Pendapat bahwa Fatimah binti Maimun merupakan tokoh pendakwah agama Islam pertama di tanah Jawa ini dikemukakan dalam buku panduan pameran budaya Islam di Aula IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dilaksanakan pada 11-17 September 1995.
Lalu siapa itu Fatimah binti Maimun? Seorang ahli sejarah asal Cirebon di Abad 17 bernama Wangsekerta yang merupakan pangeran ketiga keraton pernah menelusuri hal ini. Dikemukakan bahwa Wangsekerta pernah melakukan sebuah musyawarah kekeluargaaan yang disebut sebagai Gitrasawala dengan para ahli sejarah. Tujuannya adalah menelusuri jejak silsilah para penyebar agama Islam di Indonesia.
Hasilnya Rasulullah Muhammad SAW berputri Fatimah yang menikah dengan Ali bin Abi Thalib, berputra Husaian, berputra Zainal Abidin, yang menurunkan Muhammad Al-Baqir, bapak Jafar Shadiq, berputra Ali Al-Uraidi, ayah Sulaiman Al-Basri, yang menetap di Persi, Sulaiman Abu Zain Al-Basri, yang menurunkan Ahmad Al-Baruni, ayah Sayyid Idris Al-Malik, yang berputra Muhammad Makdum Sidiq, yang terakhir ini adalah ayah Hibatullah, kakek Fatimah binti Maimun.
Ada pula beberapa pendapat lain mengenai sosok Fatimah binti Maimun ini. Di antaranya adalah dari pasangan peneliti H.J. de Graaf dan Th. Piqeaud yang beranggapan bahwa Gresik merupakan pusat tertua agama Islam di Jawa Timur.
Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, makam Fatimah binti Maimun ini juga memiliki bentuk yang sangat unik. Di dalam komplek makam Fatimah binti Maimun, terdapat kubur panjang yang merupakan sebuah makam dengan ukuran sangat panjang. Bagaimana tidak, makam tersebut memiliki panjang mencapai 9 meter.

SUMBER
0
6.4K
31
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan