Sama aja nih dengan blogger di negara lain pada umumnya, blogger Indonesia juga memiliki beberapa macam “gaya” dalam menulis artikel. Nah, berikut ini ada beberapa macam gaya menulis blogger Indonesia yang mungkin sama dengan yang ente lakukan.
Quote:
1. Gaya Kaskus
Karena kaskus ini sudah menjadi website Forum paling legendaris di Indonesia, gaya menulisnya terpengaruh juga nih ke para blogger Indonesia misal “jangan lupa cendolnya gan, minat pm ane gan, dan gaya kasak kusuk lainnya. Itu adalah gaya kaskus yang telah menjadi bagian dari bahasa blogger Indonesia di internet meskipun gaya tersebut sama sekali tidak mengikuti KBBI alias tidak sesuai EYD yang benar. Tapi, mudah banget diaplikasikan ke tulisan maupun ke bahasa verbal sehari-hari. Bener nggak nih gan?
Spoiler for Spoiler:
Quote:
2. Gaya Gaul
Ini adalah gaya gaul anak muda dalam percakapan sehari-hari di dunia nyata maupun di televisi, akhirnya banyak blogger Indonesia yang menggunakan gaya ini dengan menulis artikel seenak udelnya di blognya masing-masing. Bahkan website nya selebritis mas Cristian Sugiono (Malesbanget dotcom) juga menggunakan gaya gaul anak muda. Mungkin mereka tidak ingin pusing-pusing memikirkan bagaimana menulis artikel dengan ejaan yang benar, tapi yang penting bahasanya mudah dimengerti anak muda zaman sekarang. Yang penting jangan cuman copas aja dari sumber orang lain tanpa nyamtumin link source nya.
Spoiler for Spoiler:
Quote:
3. Gaya formal
Gaya formal disebut juga gaya resmi, contohnya: wikipedia, situs pemerintah, situs perusahaan, situs portal berita, dll. Namun ada juga blogger biasa yang menggunakan gaya formal, dan itu sangat baik bagi peringkat postingan kita di search engine. Gaya formal akan dianggap sebagai artikel “berkualitas lebih” oleh google karena tidak terdapat banyak kesalahan eja.
Seperti salah satu penjelasan google, ” ketika kami melihat pengunjung menulis kata-kata salah eja di mesin pencari, maka pakar kami akan mencari tahu bagaimana agar sistem google bisa memahami kata-kata yang salah eja”. Hal itu berarti sistem google akan melakukan “dua kali kerja” untuk memahami artikel anda yang salah eja.
Spoiler for Spoiler:
Quote:
4. Gaya ikut-ikutan
Ini adalah gaya campur aduk, yang mana seluruh isi blog menggunakan bahasa yang tidak menentu alias tidak memiliki “bahasa khas” yang seharusnya dimiliki oleh sebuah blog. Gaya ikut-ikutan ini tercipta karena sang empunya blog sering menirukan berbagai macam gaya menulis yang ia baca di internet, atau mungkin terbiasa mengkutip artikel dari website lain.
Padahal “bahasa khas” sangat penting untuk menunjang popularitas website anda. Misalnya: gaya juragan cipir (gaya nonjok), gaya malesbanget dotcom (gaya gaul anak muda), gaya kaskus (gaya kasak-kusuk), dll. Gaya khas akan mudah diingat pembaca dan bahkan pembaca akan tahu meskipun artikel anda tampil di lapak sebelah alias dicopas orang.
Spoiler for Spoiler:
Quote:
5. Gaya sesuai pesanan
Nah kalau yang gaya menulis ini biasanya dilakukan sama beberapa blogger yang menulis sesuai dengan orderan yang diterima. Kalau ini ane sering nemuin temen-temen ane yang nulis kalau ada job nulis aja, jadi setiap gaya tulisannya ditentukan sama pihak yang memberikan job alias klien
Yah, menurut ane sih gaya ini sah sah aja asalkan jangan menulis demi menjatuhkan pihak yang lain atau black campaign, maaf ane nggak nyindir ya Cuma meluruskan aja
Spoiler for Spoiler:
Kini ada satu pertanyaan untuk ente gan: Apakah anda juga memiliki gaya khas dalam menulis artikel di blog ente? Atau gayanya salah satu dari ke-5 gaya di atas? Cuma ente sendiri yang tahu
Betewe aniway, buat agan yang lagi nyari job nulis tapi belum dapet mending ikutan kontes menulis deh. Biasanya banyak banget brand-brand yang mengadakan kontes menulis dengan hadiah yang lumanyun eh lumayan buat jajan di malam minggu
Mungkin salah satunya ente bisa cek salah satu kontes nulis disini