Memiliki saudara kembar tentunya menjadi pengalaman mengasyikkan. Apalagi jika kembar perempuan dan laki-laki, tambah menyenangkan karena bisa saling berbagi dan melengkapi. Namun di Thailand, memiliki anak kembar perempuan dan lelaki justru mendatangkan ketakutan sendiri bagi orangtuanya.

Banyak orangtua di Thailand khawatir jika anak kembarnya nanti saling jatuh cinta saat dewasa. Walaupun hal itu jarang terjadi namun tetap saja mereka was-was.

Nah, untuk menangkal hal tersebut, beberapa keluarga justru menikahkan anaknya di usia dini. Tak hanya menjauhkan rasa jatuh cinta namun juga pernikahan ini diharapkan dapat membentengi semua hal buruk anak di masa depannya. Karena menurut budaya mereka, anak kembar dari lawan jenis di depan para Dewa beresiko mati muda.

Hal itu yang dilakukan sebuah keluarga di Provinsi Nakhonsawan, Thailand. Mereka menikahkan anak kembar mereka yang bernama Petai Angdechawat dan Pailin Angdechawat. Kedua bocah yang berusia 3 tahun ini menikah dengan mas kimpoi emas dan uang tunai senilai Rp 1,1 miliar.

Pernikahannya pun dibuat semegah mungkin dengan mengundang banyak tamu. Tak hanya itu saja mereka juga melakukan foto-foto pre wedding layaknya pasangan yang akan menikah lainnya. Meski terlihat sangat romantis namun sang orangtua mengungkapkan bahwa pernikahan itu hanyalah ritual saja atau murni acara dan tidak terdaftar resmi. Hal ini hanya dilakukan untuk menenangkan roh-roh dan untuk memastikan bahwa si kembar memiliki hidup yang panjang dan berbuah sebagai kakak dan adik, tidak sebagai suami dan istri.

Berikut adalah gambar photo pernikahannya:


Bercandanya sudah seperti pacaran lama saja



Foto pre weddingnya seperti orang dewasa ya?



Balita kembar yang jadi pengantin itu mesra banget



Duh, kok seperti ini ya?



Pada saat resepsi pernikahan



Dan ini ane bonuskan video-nya yang lucu banget

Spoiler for :

https://www.facebook.com/detchat.jutikitdecha/videos/10207254352974919/