Nasari 32 th dan Darto 50 th keduanya berasal dari Tegal diamankan oleh P3S Sudin sosial Jakarta Barat di kawasan Kedoya Jakarta Barat. Awalnya petugas P3s melihat keduanya minta-minta di sebuah warung di pinggiran Jalan. Yang satu di depan berjalan dg membawa tongkat dan yg di belakang memegang pundaknya. "Awalnya kita akan tanya dan intograsi keduanya. Pas mau kita pegang yang belakang ehh mereka berdua kabur ngacir" kata Amir petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Barat sambil tertawa karena tidak menyangka kalau keduanya buta. "Aktingnya luar biasa banget. Cara jalannnya, cara berpakaiannya persis banget orang buta pak" imbuhnya. Setelah diamankan ternyata mereka berdua pemain lama dalam profesinya sebagai pengemis. Awalnya mengaku baru dua minggu menjadi pengemis.
"Keduanya mengemisnya tidak di jalan_jalan besar tetapi di komunitas terutama ke warung_warung, ke toko, dan perumahan" jelas Amir.
Ketika ditanya berapa penghasilannya sehari bisa dua sampai tiga ratus ribu sehari. Pada saat digeledah uang di sakunya terkumpul uang rp 860.000 penghasilan tiga hari.
Hebatnya ketika ditanya lebih dalam lagi ternyata mereka nekat mengemis karena sedang membangun rumah di kampung halamannya di Tegal.