- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Deretan Alusista Canggih Buatan Indonesia yang Digunakan Militer Asing


TS
tiger_capri
Deretan Alusista Canggih Buatan Indonesia yang Digunakan Militer Asing


Spoiler for semoga tak repost:


Spoiler for intro:
Quote:

Panser Anoa
Militer yang kuat adalah salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh sebuah negara, sebab hal itu berfungsi untuk menjaga keamanan wilayah khususnya di perbatasan dan juga untuk menangkal serangan musuh daru luar.
Selain itu juga militer yang kuat akan menjadi sebuah nilai lebih di mata negara lain. Salah satu komponen yang bisa membuat militer menjadi kuat adalah kelengkapan dan juga kecanggihan alusista yang dimiliki.
Selain itu juga militer yang kuat akan menjadi sebuah nilai lebih di mata negara lain. Salah satu komponen yang bisa membuat militer menjadi kuat adalah kelengkapan dan juga kecanggihan alusista yang dimiliki.
Quote:
Mungkin saat ini masih ada beberapa alusista yang merupakan pembelian dari luar negri, namun ternyata juga sudah banyak alusista buatan dalam negri sendiri yang ternyata juga sudah digunakan oleh pihak militer asing.
Hal tersebut membuktikan bahwa kita sudah bisa membuat atau menghasilkan alusista yang canggih dan mampu bersaing dengan buatan negara lainnya. Nah kira-kira apa saja alusista buatan Indonesia yang sudah digunakan oleh militer asing?
Hal tersebut membuktikan bahwa kita sudah bisa membuat atau menghasilkan alusista yang canggih dan mampu bersaing dengan buatan negara lainnya. Nah kira-kira apa saja alusista buatan Indonesia yang sudah digunakan oleh militer asing?
Quote:
Spoiler for buka:

Selama ini PT Perindustrian Angkatan Darat (Pindad) adalah pemasok kebutuhan peluru dari TNI-Polri. Peluru buatan Pindad ini berkaliber 5,56 mm, 7,62 mm dan juga 9 mm.
Selain memenuhi kebutuhan TNI, Pindad juga mengekspor peluru buatanya ke negara-negara seperti Singapura, Filipina, Bangladesh, hingga Amerika Serikat. Peluru buatan Pindad tersebut bukan produk sembarangan karena telah melalui uji kelayakan badan internasional.
Dan juga sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001 dari SGS Yearsly International Certificationa Services Ltd, Inggris pada tahun 1994.
Selain memenuhi kebutuhan TNI, Pindad juga mengekspor peluru buatanya ke negara-negara seperti Singapura, Filipina, Bangladesh, hingga Amerika Serikat. Peluru buatan Pindad tersebut bukan produk sembarangan karena telah melalui uji kelayakan badan internasional.
Dan juga sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001 dari SGS Yearsly International Certificationa Services Ltd, Inggris pada tahun 1994.
Quote:
Spoiler for buka:

Salah satu produk yang dihasilkan oleh PT Pindad adalah Panser Anoa dengan berbagai tipe. Panser ini sudah dipesan oleh TNI untuk memenuhi kebutuhan alusistanya.
Namun tidak hanya TNI saja yang memesannya, karena panser ini juga sudah dipesan oleh Kerajaan Oman dan juga Malaysua yang sudah memesan 32 unit panser Anoa. Panser yang menggunakan mesin Renault ini memang sudah teruji di negara-negara gurun, seperti Libanon saat digunakan oleh pasukan perdamaian PBB.
Kualitas Panser Anoa ini sudah sesuai dengan standar NATO pada level II atau level yang tingkat ketahannya terhadap serangan sudah lebih baik dari level II yang diproduksi oleh cina dan India.
Namun tidak hanya TNI saja yang memesannya, karena panser ini juga sudah dipesan oleh Kerajaan Oman dan juga Malaysua yang sudah memesan 32 unit panser Anoa. Panser yang menggunakan mesin Renault ini memang sudah teruji di negara-negara gurun, seperti Libanon saat digunakan oleh pasukan perdamaian PBB.
Kualitas Panser Anoa ini sudah sesuai dengan standar NATO pada level II atau level yang tingkat ketahannya terhadap serangan sudah lebih baik dari level II yang diproduksi oleh cina dan India.
Quote:
Spoiler for buka:

Selain Panser, Pindad juga menghasilkan banyak senjata yang sudah dipesan oleh beberapa negara luat. Pindad mampu memproduksi berbagai jenis senjata seperti:
Produk-produk tersebut sudah banyak dipesan oleh negara-negara luar negeri. Seperti sebuah jaringan supermarket khusus olahraga berburu, camping dan memancing yang bernama Cabelas yang merupakan salah satu pembeli terbesar PT Pindad.
Sedangkan senapan jenis serbu merupakan senjata langganan negara-negara afrika seperti Zimbabwe, Mozambik, dan juga Nigeria. Thailand dan Singapura juga sering memesan senjata tersebut.
Quote:
> Senapan serbu (SSI-VI, SS2-V2, SS1-V3. SS1-V5)
> Sniper (SPR-1) pistol (P-1, P-2)
> Revolver (R1-V1, R-1-V2, RG-1 (tipe A), RG-1 (tipe C)
> Senapan sabhara (sabhara V1 dan sabhara V2)
> Senjata penjaga hutan
> Magnum
> Peluncur Granat
> Pelindung Tubuh
> Sniper (SPR-1) pistol (P-1, P-2)
> Revolver (R1-V1, R-1-V2, RG-1 (tipe A), RG-1 (tipe C)
> Senapan sabhara (sabhara V1 dan sabhara V2)
> Senjata penjaga hutan
> Magnum
> Peluncur Granat
> Pelindung Tubuh
Produk-produk tersebut sudah banyak dipesan oleh negara-negara luar negeri. Seperti sebuah jaringan supermarket khusus olahraga berburu, camping dan memancing yang bernama Cabelas yang merupakan salah satu pembeli terbesar PT Pindad.
Sedangkan senapan jenis serbu merupakan senjata langganan negara-negara afrika seperti Zimbabwe, Mozambik, dan juga Nigeria. Thailand dan Singapura juga sering memesan senjata tersebut.
Quote:
Spoiler for buka:

Tidak hanya PT Pindad saja yang sudah mampu membuat alusista canggih, namun PT PAL juga sudah berhasil membuat alusista berupa kapal perang jenis patroli cepat (Fast Patrol Boat).
Dan kapal tersebut sudah dibeli oleh negara Timor Leste. Konstruksi lambung dan juga anjungan kapal dibuat dari alumunium yang mampu menahan gelombang tinggi dan lincah saat bermanuver. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan 30 knot, walaupun saat official trial bisa mencapai 33 knot.
Kapal ini juga dilengkapi Radar NavNet yang mampu mengintegrasikan data-data peralatan sistem navigasi dan komunikasi seperti echo sounder, speed log dan GPS ke dalam peta elektronik.
Dan kapal tersebut sudah dibeli oleh negara Timor Leste. Konstruksi lambung dan juga anjungan kapal dibuat dari alumunium yang mampu menahan gelombang tinggi dan lincah saat bermanuver. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan 30 knot, walaupun saat official trial bisa mencapai 33 knot.
Kapal ini juga dilengkapi Radar NavNet yang mampu mengintegrasikan data-data peralatan sistem navigasi dan komunikasi seperti echo sounder, speed log dan GPS ke dalam peta elektronik.
Quote:
Spoiler for buka:

Setelah PT Pindad dan PT PAL, kali ini ada PT Sari Bahari yang ternyata sudah membuat alusista berupa roket jenis Smoke warhead yang sudah dipesan oleh Cili.
Kualitas smoke warhead buatan PT Sari Bahari ini diakui mengalahkan produk serupa buatan sejumlah negara maju, seperti Amerika dan Rusia.
Smoke Warhead merupakan kepala roket dengan diameter 70 mm dan cocok untuk dipasangkan dengan roket pasangan pesawat Super Tucano.
Smoke warhead dapat memberikan informasi kepada pilot tentang posisi jatuh roket dengan cara mengeluarkan asap selama dua menit saat roket jatuh ke tanah.
Kualitas smoke warhead buatan PT Sari Bahari ini diakui mengalahkan produk serupa buatan sejumlah negara maju, seperti Amerika dan Rusia.
Smoke Warhead merupakan kepala roket dengan diameter 70 mm dan cocok untuk dipasangkan dengan roket pasangan pesawat Super Tucano.
Smoke warhead dapat memberikan informasi kepada pilot tentang posisi jatuh roket dengan cara mengeluarkan asap selama dua menit saat roket jatuh ke tanah.
Spoiler for berita terkait:
Sumber
Seorang pekerja menunjukkan smoke warhead 70 mm saat rillis ekspor perdana PT. Sari Bahari di lokasi workshopnya Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3). Sebanyak 260 unit kepala roket Smoke warhead 70 mm akan diekspor ke Republik Chile.[TEMPO/Aris Novia Hidayat]

Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementrian Pertahanan Republik Indonesia Pos M. Hutabarat saat rillis ekspor perdana smoke warhead 70mm buatan PT. Sari Bahari di lokasi workshopnya Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3). PT Sari Bahari berhasil menyisihkan 43 negara dalam tender internasional pengadaan smoke warhead 70 mm untuk kebutuhan angkatan bersenjata Chile.[TEMPO/Aris Novia Hidayat]

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Mhajir Effendi (kiri) berbincang dengan seorang jurnalis saat rillis ekspor perdana smoke warhead 70mm buatan PT. Sari Bahari di lokasi workshopnya Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3).[TEMPO/Aris Novia Hidayat]

Seorang pekerja menunjukkan smoke warhead 70 mm siap kirim saat rillis ekspor perdana PT. Sari Bahari di lokasi workshopnya Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3). PT. Sari Bahari berhasil menyisihkan 43 negara dalam tender internasional pengadaan smoke warhead 70 mm untuk kebutuhan angkatan bersenjata Chile.[TEMPO/Aris Novia Hidayat]

Penutup kepala roket Smoke warhead 70mm siap kirim saat rillis ekspor perdana PT. Sari Bahari di lokasi workshopnya Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3).[TEMPO/Aris Novia Hidayat]

Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Teknologi dan Informasi Anne Kusmayanti (tengah) dan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementrian Republik Indonesia Pos M. Hutabarat saat peresmian rilis dan ekspor perdana kepala roket Smoke warhead di lokasi workshop PT. Sari bahari Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur (25/3).

Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementrian Pertahanan Republik Indonesia Pos M. Hutabarat saat rillis ekspor perdana smoke warhead 70mm buatan PT. Sari Bahari di lokasi workshopnya Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3). PT Sari Bahari berhasil menyisihkan 43 negara dalam tender internasional pengadaan smoke warhead 70 mm untuk kebutuhan angkatan bersenjata Chile.[TEMPO/Aris Novia Hidayat]

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Mhajir Effendi (kiri) berbincang dengan seorang jurnalis saat rillis ekspor perdana smoke warhead 70mm buatan PT. Sari Bahari di lokasi workshopnya Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3).[TEMPO/Aris Novia Hidayat]

Seorang pekerja menunjukkan smoke warhead 70 mm siap kirim saat rillis ekspor perdana PT. Sari Bahari di lokasi workshopnya Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3). PT. Sari Bahari berhasil menyisihkan 43 negara dalam tender internasional pengadaan smoke warhead 70 mm untuk kebutuhan angkatan bersenjata Chile.[TEMPO/Aris Novia Hidayat]

Penutup kepala roket Smoke warhead 70mm siap kirim saat rillis ekspor perdana PT. Sari Bahari di lokasi workshopnya Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3).[TEMPO/Aris Novia Hidayat]

Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Teknologi dan Informasi Anne Kusmayanti (tengah) dan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementrian Republik Indonesia Pos M. Hutabarat saat peresmian rilis dan ekspor perdana kepala roket Smoke warhead di lokasi workshop PT. Sari bahari Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur (25/3).
Spoiler for Kapal Perang:
Quote:
PT PAL Capai Progres Signifikan atas Kapal SSV Pesanan Filipina
Quote:
Pada hari Jumat 27 November 2015 telah dilakukan pemasangan main block mast atas kapal SSV pesanan Filipina. Pemasangan main block mast ini menandai selesainya pembuatan struktur kapal berbasis LPD kelas Banjarmasin/Banda Aceh yang pernah dibuat oleh PT PAL untuk TNI Angkatan Laut.
Kapal SSV pesanan Filipina ini telah dimulai pembuatannya pada Januari 2015 yang ditandai dengan proses first steel cutting yang dilakukan di galangan kapal PT PAL Surabaya. Peluncuran kapal ini dari dok kering rencananya akan dilakukan pada bulan Desember 2015, untuk selanjutnya kapal akan diselesaikan di dok basah.
Filipina memesan 2 kapal perang jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) kepada PT PAL dengan nilai kontrak US$ 90 juta. Kapal jenis SSV tersebut mempunyai panjang 123 meter dan lebar 21,8 meter, kapal mampu membawa 3 unit helikopter dan mampu membawa 649 orang terdiri dari awak kapal, pasukan dan penumpang. Kapal ini mampu melaju hingga kecepatan 16 Knots, dengan mesin pendorong 2 x 3.000 BHP.
Pesanan 2 kapal SSV untuk Angkatan Laut Filipina secara kontrak harus dilakukan pada bulan Mei 2017, termasuk kewajiban untuk melewati tahapan pengujian seperti uji pelayaran dan dan juga uji sistem.
Spoiler for penampakan:

Kapal SSV pesanan Filipina ini telah dimulai pembuatannya pada Januari 2015 yang ditandai dengan proses first steel cutting yang dilakukan di galangan kapal PT PAL Surabaya. Peluncuran kapal ini dari dok kering rencananya akan dilakukan pada bulan Desember 2015, untuk selanjutnya kapal akan diselesaikan di dok basah.
Spoiler for penampakan:

Filipina memesan 2 kapal perang jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) kepada PT PAL dengan nilai kontrak US$ 90 juta. Kapal jenis SSV tersebut mempunyai panjang 123 meter dan lebar 21,8 meter, kapal mampu membawa 3 unit helikopter dan mampu membawa 649 orang terdiri dari awak kapal, pasukan dan penumpang. Kapal ini mampu melaju hingga kecepatan 16 Knots, dengan mesin pendorong 2 x 3.000 BHP.
Pesanan 2 kapal SSV untuk Angkatan Laut Filipina secara kontrak harus dilakukan pada bulan Mei 2017, termasuk kewajiban untuk melewati tahapan pengujian seperti uji pelayaran dan dan juga uji sistem.
Quote:
Itulah beberapa Alusista Produksi dalam negeri yang ternyata keberadaannya sudah diakui dunia. Dan bahkan beberapa negara sudah memakai produk Alusista tersebut.
Tentu saja hal ini, bakal membuat kita semakin bangga "Menjadi Indonesia".
Tentu saja hal ini, bakal membuat kita semakin bangga "Menjadi Indonesia".

Diubah oleh tiger_capri 01-12-2015 02:32
0
24.9K
Kutip
172
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan