- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Lomba Indonesia Designer Challenge 2016 aka IDC 2016


TS
adrina123
Lomba Indonesia Designer Challenge 2016 aka IDC 2016
Cocok buat agan-agan yang suka desain nih...
Sumber lain dari Bioindustries

Sumber: Bioindustries
Spoiler for IDC 2016:

Quote:
JAKARTA, PERHUTANI (29/10) | Perum Perhutani sebagai produsen kayu jati berkualitas tinggi dan bersertifikat internasional, pada hari ini membuka penyelenggaraan kegiatan “Indonesia Designer Challenge 2016” yaitu ajang untuk mengidentifikasi talenta berbakat untuk mendesain mebel sampai hasilnya dapat diterima pasar, bekerjasama dengan Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI), bertempat di ruang galleria Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti Jakarta, Kamis.
Pada Juni 2015 Menteri Perindustrian menyatakan Indonesia memiliki keunggulan dari segi ketersediaan bahan baku dan desainer mebel yang handal dalam menghadapi persaingan global. Namun dalam kenyataannya Kementerian Perindustrian sendiri melalui website-nya mencatat nilai ekspor mebel Indonesia 2014 hanya sebesar USD 1,7 milyar, kalah bersaing dengan Vietnam yang membukukan nilai ekspor hingga USD 4 milyar. Nilai ekspor mebel dunia tahun 2014 diperkirakan sebesar USD 122 milyar, didominasi oleh China sebesar USD 45 milyar. Sementara itu sejalan dengan membaiknya perekonomian global Pemerintah optimis dapat menargetkan kenaikan ekspor mebel hingga 20%.
Untuk membantu dan mendukung Pemerintah dalam upaya mencapai target tersebut, Perum Perhutani, mendukung Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI) bersama Forest Stewardship Council® (FSC®) dan William E. Connor & Associates Ltd. (WECA) serta BioIndustri bekerjasama meningkatkan daya saing mebel Indonesia melalui kompetisi desain mebel yang disebut dengan Indonesia Designer Challenge (IDC) 2016. IDC 2016 merupakan ajang kompetisi desainer pertama di Indonesia yang bertujuan menempatkan para desainer Indonesia sebagai poros utama penggerak industri kreatif di Indonesia dengan menekankan pada proses produksi dan penggunaan bahan baku kayu dan bahan penunjang lain yang ramah lingkungan.
.... .....
IDC-2016 bertema More Than Wood, mengangkat tema kayu untuk memberikan dorongan bagi designer menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan melalui sentuhan desain terhadap produk berbasis kayu sehingga berdampak nyata bagi upaya konservasi hutan di Indonesia. Design diharapkan dapat meningkatkan nilai produk kayu, khususnya kayu yang berasal dari hutan alam maupun hutan tanaman yang berumur panjang, dari sekedar produk massal; seperti plywood, lantai, komponen bangunan yang cenderung eksploitatif yang berpeluang meningkatkan laju kerusakan kehilangan hutan alam; menjadi produk bernilai dan berharga tinggi, sehingga dapat menekan tingkat eksploitasi hutan dan memberikan kesempatan bagi hutan memulihkan kondisinya. Penggunaan bahan baku kayu dari hutan yang telah bersertifikat FSC, yang melambangkan hutan yang dikelola secara bertanggunjawab, kita harapkan mampu mendapatkan perhatian lebih dari konsumen global, khususnya Amerika dan Eropa sehingga mampu mendorong nilai kompetitif desain mebel dari Indonesia,” demikian jelas Hartono Prabowo
Sumber: PerhutaniPada Juni 2015 Menteri Perindustrian menyatakan Indonesia memiliki keunggulan dari segi ketersediaan bahan baku dan desainer mebel yang handal dalam menghadapi persaingan global. Namun dalam kenyataannya Kementerian Perindustrian sendiri melalui website-nya mencatat nilai ekspor mebel Indonesia 2014 hanya sebesar USD 1,7 milyar, kalah bersaing dengan Vietnam yang membukukan nilai ekspor hingga USD 4 milyar. Nilai ekspor mebel dunia tahun 2014 diperkirakan sebesar USD 122 milyar, didominasi oleh China sebesar USD 45 milyar. Sementara itu sejalan dengan membaiknya perekonomian global Pemerintah optimis dapat menargetkan kenaikan ekspor mebel hingga 20%.
Untuk membantu dan mendukung Pemerintah dalam upaya mencapai target tersebut, Perum Perhutani, mendukung Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI) bersama Forest Stewardship Council® (FSC®) dan William E. Connor & Associates Ltd. (WECA) serta BioIndustri bekerjasama meningkatkan daya saing mebel Indonesia melalui kompetisi desain mebel yang disebut dengan Indonesia Designer Challenge (IDC) 2016. IDC 2016 merupakan ajang kompetisi desainer pertama di Indonesia yang bertujuan menempatkan para desainer Indonesia sebagai poros utama penggerak industri kreatif di Indonesia dengan menekankan pada proses produksi dan penggunaan bahan baku kayu dan bahan penunjang lain yang ramah lingkungan.
.... .....
IDC-2016 bertema More Than Wood, mengangkat tema kayu untuk memberikan dorongan bagi designer menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan melalui sentuhan desain terhadap produk berbasis kayu sehingga berdampak nyata bagi upaya konservasi hutan di Indonesia. Design diharapkan dapat meningkatkan nilai produk kayu, khususnya kayu yang berasal dari hutan alam maupun hutan tanaman yang berumur panjang, dari sekedar produk massal; seperti plywood, lantai, komponen bangunan yang cenderung eksploitatif yang berpeluang meningkatkan laju kerusakan kehilangan hutan alam; menjadi produk bernilai dan berharga tinggi, sehingga dapat menekan tingkat eksploitasi hutan dan memberikan kesempatan bagi hutan memulihkan kondisinya. Penggunaan bahan baku kayu dari hutan yang telah bersertifikat FSC, yang melambangkan hutan yang dikelola secara bertanggunjawab, kita harapkan mampu mendapatkan perhatian lebih dari konsumen global, khususnya Amerika dan Eropa sehingga mampu mendorong nilai kompetitif desain mebel dari Indonesia,” demikian jelas Hartono Prabowo
Sumber lain dari Bioindustries

Quote:
Sebagai negara dengan kekayaan jenis kayu tinggi, jelas diperlukan wadah khusus bagi anak bangsa untuk berkarya dengan kekayaan alam tersebut. Akan tetapi, seyogyanya aktivitas terkait didasari pemahaman akan pentingnya green design yang mempertahankan kelestarian lingkungan.
Mencermati hal tersebut, Bioindustries terdorong ikut serta mendukung acara bergengsi, Indonesia Designer Challenge 2016. Indonesia Designer Challenge (IDC) 2016 pada dasarnya merupakan kegiatan lomba hasil kerjasama Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI), Forest Stewardship Council® (FSC®) Indonesia dan Perum Perhutani.
IDC 2016 sendiri dilaksanakan dalam bentuk rangkaian kegiatan sosialisasi, seminar, workshop dan pameran dengan maksud mempromosikan desain yang ramah lingkungan di kalangan para desainer muda, selain juga sebagai ajang tantangan bagi desainer muda untuk berperan aktif dan menjadi bagian dari upaya mengurangi laju kerusakan dan kehilangan hutan alam di Indonesia. Rangkaian kegiatan akan berakhir pada 17 Maret, tanggal akhir pameran IFFINA 2016. Pada akhir rangkaian acara ini, juga akan diselenggarakan business gathering yang mengundang para pelaku industri dan pembeli dari dalam dan luar negeri. Secara khusus akan disediakan spacebooth yang tujuannya memperkenalkan desainer terpilih Indonesia Designer Challenge 2016 agar dimungkinkan terjadi komunikasi langsung maupun prospek kerjasama antara desainer, pembeli, ataupun para pelaku industri.
Mencermati hal tersebut, Bioindustries terdorong ikut serta mendukung acara bergengsi, Indonesia Designer Challenge 2016. Indonesia Designer Challenge (IDC) 2016 pada dasarnya merupakan kegiatan lomba hasil kerjasama Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI), Forest Stewardship Council® (FSC®) Indonesia dan Perum Perhutani.
IDC 2016 sendiri dilaksanakan dalam bentuk rangkaian kegiatan sosialisasi, seminar, workshop dan pameran dengan maksud mempromosikan desain yang ramah lingkungan di kalangan para desainer muda, selain juga sebagai ajang tantangan bagi desainer muda untuk berperan aktif dan menjadi bagian dari upaya mengurangi laju kerusakan dan kehilangan hutan alam di Indonesia. Rangkaian kegiatan akan berakhir pada 17 Maret, tanggal akhir pameran IFFINA 2016. Pada akhir rangkaian acara ini, juga akan diselenggarakan business gathering yang mengundang para pelaku industri dan pembeli dari dalam dan luar negeri. Secara khusus akan disediakan spacebooth yang tujuannya memperkenalkan desainer terpilih Indonesia Designer Challenge 2016 agar dimungkinkan terjadi komunikasi langsung maupun prospek kerjasama antara desainer, pembeli, ataupun para pelaku industri.
Sumber: Bioindustries
0
3K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan