Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu lalu dirahasiakannya, maka dia akan datang pada hari kiamat dengan kendali (di mulutnya) dari api neraka. (HR Abu Dawud)

Tak ada alasan untuk pelit berbagi ilmu.
Kecenderungan sifat pelit ilmu akan berakibat nilai-nilai hikmah beserta manfaat dalam suatu ilmu menjadi terpendam.
Tak ubahnya bagaikan orang yang memendam (menimbun-nimbun) bahan makanan seperti beras, di saat orang-orang disekitarnya sedang kelaparan.

Oleh sebab itu pantaslah bahwa merahasiakan atau berlaku pelit dalam hal ilmu yang bermanfaat dan sepatutnya disebar-luaskan, mendapat ancaman laknatullah sebagaimana dipertelakan dalam hadits tersebut.

Nau’dzubillah.
Kita berlindung kepada Allah dari sifat buruk seperti itu.

Audzu bikalimatillahi taamati min sarii makholaq.

Ingat Kawan...

Semua ilmu,kecerdasan dan kelebihan yang kita miliki itu datangnya dari Tuhan yang Maha Esa.
Gurumu, dosenmu, dan orang lain saja mau berbagi ilmu dengan kita tapi kenapa diri kita sekarang begitu sulit utk berbagi dengan orang lain kawan.

Ilmu yg bermaanfaat yang kita sebarkan ke orang lain akan menjadi amal pahala kita yg tidak akan terputus sampai kita mati.Kelak setelah kita mati, ilmu yang kita amalkan ke orang lain akan menjadi penolong kita menuju syurga nya Allah.

kawan.... Jadikanlah hidup kita ini bisa berguna bagi orang lain.
Jauhi sifat sombong dan mementingkan diri sendiri.