Inilah Perbedaan Antara BERSERAH dengan MENYERAH

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Inilah Perbedaan Antara BERSERAH dengan MENYERAH

adoel.piero

28-11-2015 16:40

Inilah Perbedaan Antara BERSERAH dengan MENYERAH

Setiap kita pasti akan mengalami tantangan dan cobaan yang berat dalam kehidupan kita masing-masing. Ketika kita berada di posisi seperti tidak ada jalan lagi, biasanya kita akan memunculkan 2 respon yakni BERSERAH atau MENYERAH.

Quote:

Pengertian Berserah dan Menyerah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

berserah/ber·se·rah/ v mempercayakan diri dan nasib (kepada); bertawakal (kepada); pasrah: - kepada Allah Taala;- diri 1 menyerahkan diri (tidak ada usaha untuk melawan): ia selalu - diri saja; 2 pasrah akan nasibnya: ia telah - diri kepada Tuhan Yang Mahakuasa; - simpan pekerjaan menyerahkan sesuatu (misalnya buku, rekaman suara) untuk disimpan dan dilestarikan (misalnya dalam museum atau perpustakaan);

Menyerah/me·nye·rah/ v 1 berserah; pasrah: kita tidak mampu berbuat apa-apa selain dari - kepada Tuhan Yang Mahakuasa; 2 memberikan dirinya kepada yang berwenang: anggota gerombolan yang - akan diampuni; 3 menurut saja (sekehendak orang); tidak melawan: pendek kata saya - saja, disuruh apa pun baiklah; 4 ki mengaku kalah; tunduk (tidak akan melawan lagi): mereka tidak mau - mentah-mentah; sesudah habis pelurunya, barulah mereka - kalah;

Tapi kebanyakan kita sering menggunakan istilah berserah padahal sebenarnya kita sedang menyerah. Lalu apa ya perbedaan antara berserah dengan menyerah ??

Berikut thread mengenai perbedaan antara berserah dengan menyerah :

B E R S E R A H

Sifatnya Aktif

Spoiler for :

Maksudnya adalah kamu tidak akan pasrah dan menyerah dengan kondisi yang sedang dialami. Tetapi kamu memiliki keyakinan yang teguh bahwa seburuk apapun situasi yang sedang dihadapi akan segera berlalu. Dan kamu percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi, itu pastinya mendatangkan kebaikan bagimu.

Mengandalkan Tuhan

Spoiler for :

Maksudnya adalah memprioritaskan hubungan dengan Tuhan (Doa) di atas segalanya. Hal itu disebabkan kamu mengerti bahwa tanpa Tuhan kamu tidak bisa melakukan apa-apa. Kamu menyadari bahwa dalam menghadapi segala masalah, kekuatan yang sejati hanyalah berasal dari Tuhan. Kamu juga mengerti bahwa ide/ kreativitas/ hikmat bagi jalan keluar dari permasalahanmu itu adalah hanya Tuhan.

Selalu Mengalir Ucapan Syukur

Spoiler for :

Akan selalu keluar ucapan syukur dari hati dan bibirmu bahwa seberat apapun masalah yang menekanmu, Tuhan itu baik dan semuanya ini mendatangkan kebaikan bagi dirimu. Dengan demikian, secara otomatis masalah tersebut tidak akan lagi menekan dirimu, karena kamu telah belajar untuk terus mengalirkan energi positif serta membuang energi negatif yang ada di sekitarmu.

Mengikuti Tuntunan Hati Nurani

Spoiler for :

Apapun yang kamu lakukan, kamu akan selalu mengikuti tuntunan hati nuranimu. Dengan kamu terus mengikuti nuranimu maka kamu selalu dapat mengambil keputusan dengan tepat dan bijaksana. Dan seringkali Tuhan akan berbicara kepadamu melalui hati nurani yang kamu miliki. Maka dari itu pastikan kamu terus mendengarkan suara hati nuranimu.

Do The Best & Never Give Up (OPTIMIS)

Spoiler for :

Kamu akan selalu melakukan dan memberikan kemampuan terbaikmu di dalam segala tindakan yang kamu lakukan. Apabila gagal kamu tidak akan menyerah, namun justru kamu makin membangkitkan semangatmu dan terus berpikiran optimis. Sambil kamu terus mencoba dan mencoba sampai fakta hidupmu mengalami perubahan. Bagimu akan selalu ada jalan keluar bagi mereka yang terus berusaha dan mengandalkan Tuhan.

M E N Y E R A H

Sifatnya Pasif

Spoiler for :

Maksudnya adalah kamu akan selalu pasrah dan menyerah dengan kondisi yang sedang dialami. Kamu merasa bahwa situasi yang sedang kamu hadapi ini adalah masalah yang paling berat di antara masalah-masalah yang dihadapi oleh orang lain. Sehingga bagimu tidak ada jalan lain selain hanya meninggalkan atau melarikan diri dari masalah yang ada tanpa ada penyelesaian.

Menganggap Tuhan Tidak Adil Bagimu

Spoiler for :

Kamu akan mulai merasa kecewa dengan Tuhan karena kamu menganggap peristiwa ini seharusnya tidak terjadi padamu. Kamu pun akan mulai membanding-bandingkan kehidupanmu dengan kebahagiaan hidup orang lain. Kamu hanya melihat sisi kebahagiaan orang itu, tanpa mau belajar melihat proses hidup yang Tuhan bentuk sebelum ia alami kebahagiaannya.
Dan pada akhirnya kamu pun berkata bahwa apa yang terjadi dalam dirimu adalah ‘NASIB’. Padahal sesungguhnya perubahan itu tidak terjadi dikarenakan dirimulah yang tidak mau membuka diri alami perubahan dan pasrah dengan keadaan.

Sering Keluar Energi dan Perkataan yang Negatif Dalam Dirimu

Spoiler for :

Perkataan yang negatif akan sering keluar dari dirimu dibanding ucapan syukur. Hal ini disebabkan karena perasaan negatif serta konflik batin yang terus menekan dan tidak tertanggulangi. Perasaan negatif itu seperti :
– Rasa gagal,
– Kecewa terhadap diri sendiri dan orang lain,
– Terintimidasi karena merasa telah merugikan diri sendiri dan orang lain,
– Rasa tidak layak atau tidak berguna,
– Merasa tidak mendapatkan keadilan dalam hidup
– Dsb

Kehilangan Tuntunan Hati Nurani

Spoiler for :

Biasanya di posisi seperti ini, kamu menjadi sulit dan kurang bisa percaya dalam hal mendengarkan suara hati nurani. Sehingga akhirnya kamu menjadi pasif dan tidak melakukan apapun bagi perubahan dan kemajuan kehidupanmu.

Takut Mencoba Hal yang Baru (PESIMIS)

Spoiler for :

Sudah pasti kamu menjadi tipe orang yang takut melakukan hal yang baru, dan ragu untuk memulai suatu pembaharuan di dalam kehidupanmu. Kamu selalu bersikap pesimis dalam menghadapi kehidupan yang ada dan tidak berusaha mencari jalan keluarnya. Yang ada di benakmu hanya “GAGAL.. GAGAL.. DAN AKAN SELALU GAGAL..”

Itulah perbedaan yang harus kamu mengerti antara BERSERAH dengan MENYERAH.!! Jadi saat kamu sedang menghadapi masalah, kamu akan bisa mencek, apakah kamu sedang BERSERAH atau justru sebenarnya sedang MENYERAH !!!.
Semoga kamu memutuskan untuk BERSERAH KEPADA TUHAN !!!