Pohon jabonsaat ini merupakan salah satu pohon primadona kehutanan namun tak terlalu banyak dikenal oleh masyarakat luas. Hanya orang-orang tertentu saja yang sudah mengembangkan dan membudidayakan pohon ini. Bukan karena tidak adanya penelitian yang menunjukkan betapa besarnya peluang pengembangannya, akan tetapi akibat lemahnya publikasi dan sosialisasi serta tindak lanjut terhadap hasil penelitian jabon menyebabkan usaha pengembangannya sangat jauh tertinggal dibandingkan jenis pohon lainnya, misalnya pohon jati, sengon, mahoni dan karet.
Berdasarkan klasifikasinya, Jabon termasuk dari keluarga Rubiaceae (tanaman kopi-kopian) dengan nama latinnya adalah Anthocephalus cadamba.
Jabon merupakan tanaman kayu yang sebenarnya tumbuh liar di hutan dan merupakan pohon asli Indonesia yang dapat dijumpai di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, seluruh Pulau Sulawesi, NTB dan Papua. Pohon ini sebenarnya dulu di tahun 1970-an sangat terkenal namun karena perkembangan eksploitasi hutan dan beralih fungsinya hutan menjadi ladang atau kebun sehingga menjadikan tanaman ini sulit ditemukan.
Jabon merupakan tanaman yang dapat menjadi konservasi bagi tanah dan air karena sifatnya yang memiliki akar serabut dan banyak sekali menyerap air. Sebagai tanaman hutan, dahulu jabon jarang sekali dibudidayakan karena karakteristik tanamannya membuat budidaya jabon menjadi unik dan sangat bergantung pada alam sehingga tidak dapat direkayasa.
Quote:
Quote:
► KENAPA HARUS POHON JABON ?
Jabon merupakan salah satu jenis tanaman yang dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan industri. Jenis tanaman ini dipilih dengan dua jenis alasan. *Alasan pertama kayu jabon merupakan salah satu jenis kayu yang mempunyai pertumbuhan sangat cepat di dunia yakni 10 cm/tahun dan memiliki kualitas yang baik. * Alasan kedua Jabon merupakan jenis tanaman yang bisa dibudidayakan secara mandiri oleh masyarakat sehingga hal ini bisa membantu menggerakkan sektor perekonomian rakyat. Maka dari itu, dengan adanya budidaya Jabon ini secara tidak langsung akan membantu dalam mengatasi masalah kerusakan lingkungan hidup serta memelihara keseimbangan ekosistem alam kita.
Quote:
► KARAKTERISTIK DAN KELEBIHAN JABON
Spoiler for picture:
Banyak sekali kelebihan jabon dibandingkan dengan pohon kayu lain diantaranya adalah : *Daunnya tidak disukai ternak, sehingga tidak perlu khawatir terjadi pencurian daun. * Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri. * Karena jenisnya yang berwarna putih agak kekuningan tanpa terlihat seratnya, maka kayu jabon sangat dibutuhkan pada industri kayu lapis. * Tidak memerlukan perawatan khusus. * Dapat tumbuh di berbagai jenis tanah seperti; tanah liat, tanah lempung dll. * Pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan jenis kayu keras lainnya. * Siap panen di umur 4 tahun ataupun 5 tahun.
Quote:
► CARA BUDIDAYA JABON
Proses penanaman bibit pohon Jabon, termasuk hal yang penting untuk diperhatikan. Mengingat dalam proses ini akan menentukan bagaimana tanaman Jabon bisa tumbuh dan berkembang sehingga sesuai harapan. Sebab, untuk mengoptimalkan hasil tanaman bukan sekedar dengan cara menanami lahan dengan bibit sebanyak-banyaknya. Karena jika hal tersebut dilakukan, bisa jadi bukan keuntungan yang diperoleh melainkan sebaliknya, bibit yang ditanam akan mati atau tumbuh kurang optimal.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses budidaya Jabon diantaranya adalah :
*Penyiapan Lahan
Dalam proses penyiapan lahan ada dua hal penting yang harus dilakukan. Yang pertama adalah pembersihan lahan dari unsur pengganggu seperti semak belukar, alang-alang dan berbagai tanaman yang sudah mati. Hal kedua adalah pengolahan tanah. Dalam hal ini, tanah perlu dikelola agar mampu memberikan kesuburan bagi tanaman yang akan hidup di tanah tersebut.
* Penentuan Jarak Tanam
Jarak tanam memiliki peran penting dalam menentukan kualitas tanaman. Karena jarak tanam ini akan mempengaruhi sebuah tanaman dalam proses memperoleh sinar matahari. Untuk budidaya Jabon, jarak tanam ideal adalan 3 x 4 meter dengan pola tanam monokultur. Hal ini diperlukan, mengingat ketika Jabon sudah mulai tinggi, maka masing-masing cabang akan tumbuh dan bersinggungan.
* Pembuatan Lubang Tanam
Proses pembuatan lubang ini sebaiknya dilakukan seminggu sebelum bibit ditanam. Hal ini dilakukan guna menciptakan pemupukan awal bagi lubang tempat bibit Jabon yang akan ditanam.
* Penanaman
Seminggu usai penggalian lubang, barulah proses penanaman bibit Jabon dilakukan.
1.Gali kembali tanah yang sudah diisi pupuk sebelumnya.
2. Siapkan bibit jabon Pada proses ini harus dilakukan secara hati-hati guna menghindari rusaknya akar.
3. Masukkan bibit ke dalam lubang dengan hati-hati dan tegak lurus.
4. Timbun sekeliling bibit dengan tanah bekas galian.
* Pemeliharaan Jabon
Setiap 6 bulan sekali tanaman jabon di pupuk dengan urea 50 gram/tanaman. Setelah tanaman jabon berumur 3 tahun, dosis ditingkatkan menjadi 80 gram/tanaman. Selain itu, penyiangan terhadap gulma juga perlu dilakukan sebanyak 3 – 4 kali setahun. Sedangkan penjarangan perlu dilakukan jika tajuk sudah bersentuhan secara rapat.
Spoiler for picture:
Quote:
► BICARA SOAL BISNIS
Budidaya tanaman jabon akan memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar. Perkiraan dalam 4 – 5 tahun mendatang, dengan jarak tanam katakanlah 3 X 4 m2 diperoleh dari penjualan 833 pohon berumur 4 – 5 tahun dengan hasil kayu sebanyak 800 – 1.000 m3 per ha. Prediksi harga jabon pada 5 tahun mendatang Rp. 1,2-juta per m3. Dengan harga jual Rp. 1,2-juta per m3 dan produksi katakanlah 800 m3, maka omzet dari penanaman jabon bisa mencapai Rp 960-juta per ha. Saat ini harga per m3 jabon berumur 4 tahun mencapai Rp. 716.000; umur 5 tahun, Rp. 837.000. Andai harga jabon tak terkorek naik alias tetap sekitar Rp. 716.000 per m3, maka omzet dari budidaya jabon selama 5 tahun “hanya” Rp. 572.800.000. Biaya penanaman dan pemupukan selama 5 tahun diperkirakan Rp. 30.000 per batang, sehingga kalau kita lihat dari asumsi ini maka tanam Jabon sangatlah menjanjikan baik dari segi keuntungan maupun waktu yang tidak terlalu panjang dalam berinvestasi.
Naaaah ... gimana gan selain bisa menghijaukan kembali hutan kita proses ini pun secara tidak langsung akan membantu dalam mengatasi masalah kerusakan lingkungan hidup serta memelihara keseimbangan ekosistem alam kita dan nilai investasinya pun cukup menggiurkan bukan ? itung itung menyelam sambil minum air.