Kaskus

Entertainment

DgraceAvatar border
TS
Dgrace
STOP..!!! Autis Bukan Sebuah Candaan
Spoiler for Repsol:


STOP..!!! Autis Bukan Sebuah Candaan


Belakangan ini entah kenapa istilah 'autis' lagi ngetrend banget di masyarakat kita? dan yang lebih parahnya lagi kalimat tersebut diucapkan sebagai bahan humor atau candaan yang kalau menurut saya sama sekali TIDAK LUCU.!!! emoticon-Mad (S)
mereka seakan tidak peduli dengan orang/keluarganya yang menderita penyakit ini.

Hal itu cuman unek-unek saya aja gan, dan berikut ini saya akan mencoba memberikan pengertian tentang seputar Autisme.

Autisme


STOP..!!! Autis Bukan Sebuah Candaan


Autisme berasal dari istilah dalam bahasa Yunani; "aut‟ = diri sendiri, "isme‟ orientation/state = orientasi/keadaan. Maka autisme dapat diartikan sebagai kondisi seseorang yang secara tidak wajar terpusat pada dirinya sendiri, kondisi seseorang yang senantiasa berada di dalam dunianya sendiri.

Istilah “autisme” pertama kali diperkenalkan oleh Leo Kanner pada tahun 1943, selanjutnya ia juga memakai istilah “Early Infantile Autism”, atau dalam bahasa Indonesianya diterjemahkan sebagai “Autisme masa kanak-kanak”. Hal ini untuk membedakan dari orang dewasa yang menunjukkan gejala autisme seperti ini.

Autisme merupakan suatu gangguan perkembangan pada anak yang sifatnya komplek dan berat, biasanya telah terlihat sebelum berumur 3 tahun, tidak mampu untuk berkomunikasi dan mengekspresikan perasaan maupun keinginannya. Akibatnya perilaku dan hubungannya dengan orang lain menjadi terganggu, sehingga keadaan ini akan sangat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya.

Hari Autis Sedunia


STOP..!!! Autis Bukan Sebuah Candaan


Bulan ini tidak banyak dari kita yang tahu bahwa April adalah “Autism Month” atau “ Bulan Autisme”. Setiap tanggal 2 April tiap tahunnya adalah Hari Peduli Autis Sedunia. Peringatan ini sudah dimulai sejak 18 Desember 2007 setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikannya. Peringatan ini tidak hanya diperuntukkan bagi individu autis atau keluarga dengan individu autis saja namun bertujuan juga untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan keberadaan autisme itu sendiri sekaligus meningkatkan informasi tentang pentingnya mendiagnosa gejala autisme lebih awal.

Ciri gangguan pada anak autis


STOP..!!! Autis Bukan Sebuah Candaan


1. Gangguan dalam komunikasi
- terlambat bicara,tidak berusaha berkomunikasi dengan gerak dan mimik
- meracau dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti orang lain
- sering mengulang apa yang dikatakan orang lain
- meniru kalimat-kalimat iklan atau nyanyian tanpa mengerti
- bicara tidak dipakai untuk komunikasi
- bila kata-kata telah diucapkan, ia tidak mengerti artinya
- tidak memahami pembicaraab orang lain
- menarik tangan orang lain bila menginginkan sesuatu

2. Gangguan dalam interaksi sosial
- menghindari atau menolak kontak mata
- tidak mau menengok bila dipanggil
- lebih asik main sendiri
- bila diajak main malah menjauh
- tidak dapat merasakan empati

3. Gangguan dalam tingkah laku
- asyik main sendiri
- tidak acuh terhadap lingkungan
- tidak mau diatur, semaunya
- menyakiti diri
- melamun, bengong dengan tatapan mata kosong
- kelekatan pada benda tertentu
- tingkah laku tidak terarah

4. Gangguan dalam emosi
- rasa takut terhadap objek yang sebenarnya tidak menakutkan
- tertawa, menangis, marah-marah sendiri tanpa sebab
- tidak dapat mengendalikan emosi

5. Gangguan dalam sensoris atau penginderaan
- menjilat-jilat benda
- mencium benda-benda atau makanan
- menutup telinga bila mendengar suara keras dengan nada tertentu
- tidak suka memakai baju dengan bahan yang kasar

Faktor Penyebab Autis


Para ilmuwan menyebutkan autisme terjadi karena kombinasi berbagai faktor, termasuk faktor genetik yang dipicu faktor lingkungan. Berikut adalah faktor-faktor yang diduga kuat mencetuskan autisme yang masih misterius ini.

1. Genetik
Ada bukti kuat yang menyatakan perubahan dalam gen berkontribusi pada terjadinya autisme. Menurut National Institute of Health, keluarga yang memiliki satu anak autisme memiliki peluang 1-20 kali lebih besar untuk melahirkan anak yang juga autisme.
Penelitian pada anak kembar menemukan, jika salah satu anak autis, kembarannya kemungkinan besar memiliki gangguan yang sama.
Secara umum para ahli mengidentifikasi 20 gen yang menyebabkan gangguan spektrum autisme. Gen tersebut berperan penting dalam perkembangan otak, pertumbuhan otak, dan cara sel-sel otak berkomunikasi.

2. Pestisida
Paparan pestisida yang tinggi juga dihubungkan dengan terjadinya autisme. Beberapa riset menemukan, pestisida akan mengganggu fungsi gen di sistem saraf pusat. Menurut Dr Alice Mao, profesor psikiatri, zat kimia dalam pestisida berdampak pada mereka yang punya bakat autisme.

3. Obat-obatan
Bayi yang terpapar obat-obatan tertentu ketika dalam kandungan memiliki risiko lebih besar mengalami autisme. Obat-obatan tersebut termasuk valproic dan thalidomide. Thalidomide adalah obat generasi lama yang dipakai untuk mengatasi gejala mual dan muntah selama kehamilan, kecemasan, serta insomnia.
Obat thalidomide sendiri di Amerika sudah dilarang beredar karena banyaknya laporan bayi yang lahir cacat. Namun, obat ini kini diresepkan untuk mengatasi gangguan kulit dan terapi kanker. Sementara itu, valproic acid adalah obat yang dipakai untuk penderita gangguan mood dan bipolar disorder.

4. Usia orangtua
Makin tua usia orangtua saat memiliki anak, makin tinggi risiko si anak menderita autisme. Penelitian yang dipublikasikan tahun 2010 menemukan, perempuan usia 40 tahun memiliki risiko 50 persen memiliki anak autisme dibandingkan dengan perempuan berusia 20-29 tahun.
"Memang belum diketahui dengan pasti hubungan usia orangtua dengan autisme. Namun, hal ini diduga karena terjadinya faktor mutasi gen," kata Alycia Halladay, Direktur Riset Studi Lingkungan Autism Speaks.

5. Perkembangan otak
Area tertentu di otak, termasuk serebal korteks dan cerebellum yang bertanggung jawab pada konsentrasi, pergerakan dan pengaturan mood, berkaitan dengan autisme. Ketidakseimbangan neurotransmiter, seperti dopamin dan serotonin, di otak juga dihubungkan dengan autisme.

okeh sekian dulu thread dari saya semoga ga ada lagi joke-joke yang menyinggung kekurangan yang dimiliki orang lain.

please don't use autism as a joke, that's not funny at all...!!!

kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak

Sumber
Sumber
Sumber

makasih banyak gan buat yg udah nyendolin
STOP..!!! Autis Bukan Sebuah Candaan
emoticon-Shakehand2
emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh Dgrace 07-04-2013 17:47
0
5.7K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan