Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deniswiseAvatar border
TS
deniswise
Buruh Harus Ubah Strategi Lawan Kapitalisme
JAKARTA, suaramerdeka.com – Sistem kapitalisme yang hendak dilawan oleh gerakan buruh semakin canggih. Moda produksi yang dijalankan juga semakin rumit. Hal ini menuntut gerakan buruh untuk memperbaiki strategi dan taktiknya dalam melawan penetrasi sistem kapitalisme.

Peringatan itu datang dari Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri di sela Kongres II Konfederasi Serikat Nasional (KSN) di BBPLN Ciracas, Jakarta, Jumat (13/11).

“Melawan sistem kapitalisme itu tidak bisa dengan modal jargon belaka. Harus ada reorientasi strategi dan taktik gerakan yang lebih canggih, setidaknya mengiringi kecanggihan sistem kapitalisme itu sendiri,” kata Hanif.

Menurut Hanif, sistem kapitalisme dulu dan sekarang sangat berbeda. Dulu kapitalisme mengembangkan sistem produksi untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti pangan, sandang dan lain-lain. Sekarang kapitalisme justru menciptakan kebutuhan baru yang juga diamini oleh para buruh.

“Dulu kita bisa hidup tanpa HP. Tetapi sekarang orang merasa tidak bisa hidup jika tidak pakai HP. Pulsa-pun lalu dianggap sebagai kebutuhan dan masuk dalam komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL).”

Hanif mempertanyakan bagaimana melawan kapitalisme kalau buruh sendiri terus menjadi konsumen dari kebutuhan baru yang diproduksi kapitalisme.

Lebih lanjut Hanif mengatakan, bahwa perjuangan kaum buruh tidak bisa lagi disandarkan pada strategi-taktik konvensional seperti demonstrasi dan pemogokan. Ia mengusulkan agar gerakan buruh membangun kemitraan strategis (strategic partnership) dengan semua stakeholder hubungan industrial dalam rangka memajukan tuntutan perjuangan.

“Ruang demokrasi makin terbuka di republik ini. Jangan dilepas dan dibiarkan. Manfaatkan ruang demokrasi yang ada untuk membangun kemitraan strategis (strategic partnership) dengan semua stakeholder, ya pemerintah, ya pengusaha. Jadikan mereka sebagai partner in progress untuk memajukan tuntutan perjuangan buruh,” ucapnya.

Pemerintah dan pengusaha menurut Hanif bukanlah musuh buruh. Musuh buruh itu industri yang lemah, pengangguran, rendahnya produktivitas dan rendahnya kualitas SDM. “Ini yang harus diperangi sama-sama,” pungkasnya.

sumber

ternyata buruh juga konsumen

Buruh Harus Ubah Strategi Lawan Kapitalisme
0
5.2K
48
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan