Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bencana.korupsiAvatar border
TS
bencana.korupsi
S-300 dan s-400 dalam perjalanan ke syria sebagai respon atas insiden SU-24
akhirnya nyampe juga dah
emoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut
bangsad ayam kalkun di suruh minta maaf masih sok jagoan.....
rasa kan kau akibat kesombonngan emoticon-Blue Guy Bata (L)






25.11.2015 12:06 News >> S-300 Missiles To Be Transferred To Russian Base In Syria
S-300 Missiles To Be Transferred To Russian Base In Syria
Russia will seriously treat the incident with the Su-24 plane and use all means to ensure the security, Russian President Vladimir Putin said, RIA Novosti reported.Turkish air force shot down Russian Su-24 warplane in Turkey’s airspace Nov.24. Both of the pilots managed to eject and the plane crashed.

Russia will seriously treat the incident with the Su-24 plane and use all means to ensure the security, Russian President Vladimir Putin said, RIA Novosti reported.

Turkish air force shot down Russian Su-24 warplane in Turkey’s airspace Nov.24. Both of the pilots managed to eject and the plane crashed on Syria’s territory.

“Regarding measures to ensure the safety of flights within the framework of our military operation in Syria, the proposals announced Nov.24 are not enough,” Putin told reporters. “We have discussed this in the morning with the leadership of the ministry of defense.”

“S-300 anti-aircraft missile systems will be transferred to our military air base in Syria,” he said. “I hope that this as well as other measures, since it is not the only measure we will take, will be enough to ensure the flights.”

“I would like to say that we are definitely going to treat very seriously what had happened, and all of our funds will be used to provide security,” the president said.

Russian Defense Minister Sergei Shoigu, in turn, said that the defense ministry will transfer S-400 advanced anti-aircraft missile systems to the Khmeimim airbase in Syria, where Russian aviation group is based.

“S-400 anti-aircraft missile systems will be transferred to the Khmeimim airbase in Syria,” he said at a board meeting of the ministry of defense.




sumur batu
***udah dibilangin jangan sok jagoan ma orang baek2.....emoticon-Takut
luh sih bandeL emoticon-Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)
S-300


Spoiler for S-300:


S-400

Operational range
400 km (40N6 missile)
250 km (48N6 missile)
120 km (9M96E2 missile)
40 km (9M96E missile)
Speed
Mach 6.2 (48N6)
Mach 2.9 (9M96E2)
Mach 2.3 (9M96E)
Spoiler for S-400:



Dubes Rusia sebut NATO dan AS lebih bahaya dari teroris
S-300 dan s-400 dalam perjalanan ke syria sebagai respon atas insiden SU-24
Merdeka.com - Tak adanya ungkapan bela sungkawa dari negara-negara Eropa sangat disayangkan oleh Duta Besar Mikail Galuzin. Menurut dia, Rusia ditekan untuk memberantas teroris tapi tak ada apresiasi untuk Rusia.

"Tidak ada ungkapan duka cita dari negara-negara Eropa. Internasional mengatakan harus melawan ISIS tapi tidak ada yang mengapresiasi apa yang dilakukan Rusia," ungkap Dubes Rusia itu ketika ditemui di kediamannya, Jakarta, Rabu (25/11).

Dia mengatakan adanya kerja sama negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Amerika Serikat sangat berbahaya bagi internasional. Menurutnya mereka lebih dari teroris.

"NATO mengatakan Turki benar dengan mempertahankan wilayahnya. Hal ini menunjukkan betapa berbahayanya NATO dan AS," lanjut dia.

Dia mengatakan, Rusia sama sekali tidak mengancam wilayah Turki. Mereka benar-benar tengah menumpas markas teroris di Suriah.

"Rusia tidak mengancam wilayah Rusia. Kami terbang hanya untuk melawan teroris," tutur Galuzin.

Galuzin menambahkan penembakan kepada pesawat negara lain bukan di wilayahnya merupakan salah satu kejahatan internasional. Lagipula, kata Galuzin, ini perbuatan tidak bermoral.


S-300 dan s-400 dalam perjalanan ke syria sebagai respon atas insiden SU-24

Merdeka.com - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikail Galuzin mengatakan Turki sebagai sahabat mereka, namun mereka menusuk dari belakang seperti pengecut. Dubes Rusia ini mengatakan mereka sudah berbaik hati menjalankan misi kemanusiaan melawan teroris, namun malah dikhianati.

"Turki teman kami tapi malah melakukan hal ini (menembak pesawat tempur Rusia) saat kami melawan teroris," ucap Galuzin, saat ditemui di kediamannya di Jakarta, Rabu (25/11).

Galuzin melanjutkan saat menembak, Turki malah menelepon NATO dan meminta dukungan mereka, bukan menghubungi Rusia atau meminta maaf. "Itu tidak bisa diterima," ucapnya.

Kami, tutur Galuzin, amat kecewa dengan yang sudah dilakukan Turki. Rusia mengatakan akan memperhitungkan Turki sebagai teman dan negara sahabat mereka saat ini.

"Kami tidak menoleransi perbuatan kriminal yang dilakukan terhadap Rusia," lanjut dia.

Sementara itu, Galuzin menyebutkan Kremlin membatalkan kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia ke Turki dalam rangka mempererat kerja sama kedua negara. Pria yang sudah tiga tahun menjadi dubes di Indonesia ini mengatakan mereka juga mengeluarkan larangan pergi ke Turki untuk warga Rusia.

Pesawat tempur Su-24 milik Rusia ditembak otoritas keamanan Turki di perbatasan dengan Suriah. Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku sangat marah dan akan membalas apa yang dilakukan Turki suatu saat nanti.


Sumber

emoticon-Hot Newsemoticon-Sorry
TS says :

gue rasa udah jelas kepada siapa asu berpihak
dan siapa teroris yg sebenarnya...
dan udah terjawab 911 adalah karangan amerika sendiri.
awal2nya gue jg ga percaya tp karena intenet dan pendidikan....akhirnya
terbukalah tabir siapa pengarang kasus Pki yg banyak menelan korban jiwa di negara ini....
semoga indonesia bisa bersatu atas fakta yg tak terbantahkan ini lagi


emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh bencana.korupsi 27-11-2015 23:19
0
8K
49
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan