Indowarta – Daerah Sumatera Utara sedang kebanjiran order biji pinang dan paha kodok. Orderan tahun 2015 ini merupakan komoditi ekspor yang sedang mengalami kenaikan pesat. Keterangan ini berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatra Utara.

Keterangan lebih detailnya disampaikan oleh Fitra Kurnia, Kepala Seksi Hasil Ekspor Pertanian dan Pertambangan Disperindag Sumut. Fitra mengungkapkan jika ekspor paha kodok mengalami kenaikan yang tajam hingga US$1,83 juta atau sekitar 108,28%.

Sedangkan untuk ekspor biji pinang pada semester I tahun 2015 mengalami kenaikan hingga US$21,23 juta atau sekitar 227,32% bila dibandingkan dengan semester I tahun 2014 yang hanya mencapai US$6,48 juta.

Jika dilihat dari jumlah komoditas yang dieskpor untuk paha kodok sendiri meningkat hingga 993 ton dari 145,9 ton, sedangkan untuk biji pinang naik drastis dari 6.113 ton menjadi 21.235 ton.

Mengetahui fakta jika ekspor biji pinang dan paha kodok melesat dengan tajam, pihak pemerintah daerah Sumatra Utara patut bersyukur karena beberapa komoditi ekspor lain di daerah tersebut mengalami penurunan.

Adanya peningkatan pemesanan ini juga merupakan adanya peningkatan jumlah negara yang memesan. Seperti yang terjadi pada eskpor paha kodok yang dulunya hanya memiliki beberapa negara pemesan,Hongkong dan Belgia kini telah merambah hingga ke Perancis.

Untuk memenuhi pesanan dari sejumlah negara tersebut, ternak kodok dilakukan oleh 3 daerah yaitu Batubara, Serdang Bedagai dan Langkat. Nantinya kodok yang diternak tersebut hanya bagian pahanya yang akan dieskpor dalam bentuk penyimpanan yang sudah dibekukan.

Belgia merupakan negara yang masih membutuhkan ekspor paha kodok dalam jumlah besar. Lantaran banyak restoran berkonsep oriental yang berkembang di sana.

Sedangkan untuk biji pinang sendiri dieskpor ke sejumlah negara seperti India, Thailand, Myanmar dan Bangladesh.

Bagi negara Thailand, biji pinang dimanfaatkan untuk usaha industri kosmetik dan obat – obatan. Sedangkan untuk Bangladesh dan India dijadikan bahan makanan.

Daerah yang menjadi pengembang biakan biji pinang ini berasal dari sejumlah daerah seperti Serdang Bedagai, Asahan, Batubara dan Simalungun.

http://indowarta.com/wuihh-paha-kodo...perancis/4749/

kwung kwong kwung kwong