Sungguh mengenaskan keadaan sebagian orang.

Hanya gara-gara sekian rupiah, ruh melayang.

Gara-gara cekcok salah paham, nyawa lewat.

Kehidupan begitu murah.

Nyawa tidak ada harganya.

Mereka pikir bisa menghabisi nyawa orang adalah hebat?

Masalah akan selesai dengan nyawa dibabat?

Tidakkah berpikir sejenak dengan akal sehat bahwa yang terbunuh meninggalkan orang tua yang kehilangan anak?

Yang terbunuh meninggalkan anak, istri dan keluarga tanpa pemimpin di rumahnya?


Lalu apa yang engkau dapatkan wahai pembunuh?

Piala presiden?
Gelar jagoan?
Terus orang-orang akan bilang wow gitu?

Nyatanya engkau cemen ketika tertangkap polisi!

Menangis dan menyesal di balik jeruji.

Ini karena pikiran pendekmu.

Karena kerdilnya kepribadianmu.

Tahukah bahwa Allah mengancammu.

"Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, ia kekal di dalam jahannam dan Allah murka kepadanya, dan Allah mengutuknya serta menyediakan azab yang besar baginya."
(QS. An-Nisa: 93)

Dan juga Rasulullah berkata, "Urusan pertama yang akan diselesaikan di antara manusia pada Hari Kiamat adalah perkara darah."
(HR. Al-Bukhari 6864 dan Muslim 1678)

Darah dibayar darah.

Ya, nanti di hari kiamat engkau akan dituntut.

Hmmm..
Semoga trit ini tidak dihapus.

Tertulis karena marah dengan kasus pembunuhan yang tak kunjung sepi.