- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pertemuan D4F Dibubarkan Polisi


TS
bonta87
Pertemuan D4F Dibubarkan Polisi
Pertemuan komunitas Dream For Freedom atau yang biasa menyebut dirinya D4F di Stadion Sawah Lebar Bengkulu, Minggu (22/11/2015) petang, dibubarkan paksa oleh kepolisian lantaran tidak memiliki izin. Pembubaran tersebut langsung dipimpin Kapolres Bengkulu AKP Ardian Indra Nurinta SIK dengan melibatkan puluhan personil kepolisian. "Acara ini (Pertemuan D4F) tidak mendapatkan izin, jadi tidak boleh digelar karena ilegal. Selain itu, Dispora juga tidak mengizinkan stadion ini digunakan," kata kapolres.
Pantauan RMOL Bengkulu, para member komunitas tersebut yang sudah bersiap-siap mengikuti pertemuan tertutup, mendadak heboh saat puluhan personil kepolisian langsung menangkap para penanggungjawab kegiatan tersebut dan menggiringnya keluar.
Pihak kepolisian setelah menyeret para penanggungjawab kegiatan untuk menghentikan kegiatan tersebut kemudian langsung menyampaikan bahwa kegiatan tersebut tidak boleh digelar karena tidak mendapatkan izin.
Sementara itu, kuasa hukum komunitas D4F, Andri Oktavianes mengakui jika pihaknya tidak mengantongi izin ataupun pemberitahuan resmi dari aparat kepolisian. "Kami sudah minta izin sejak 1 bulan lalu tapi pihak kepolisian menolak memberikan izin. Apa salah kami," katanya.
Pihaknya malah menuding, ada pihak tertentu yang menolak keberadaan komunitasnya tersebut. Seperti halnya pihak kepolisian yang hingga saat ini tidak memberikan alasan kenapa pihaknya tidak diberikan izin.
Ia menegaskan, karena tidak mendapatkan kejelasan dari pihak kepolisian, makanya pihaknya tetap bersikeras menggelar kegiatan tersebut meski dengan resiko harus dibubarkan. "Kita tetap mengadakan acara ini karena kami tidak ingin mengecewakan member kami di Bengkulu," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti tindakan yang diambil oleh pihak kepolisian atas komunitas tersebut karena telah menggelar pertemuan tak berizin tersebut.
http://www.rmolbengkulu.com/index.ph...ubarkan-polisi
nunggu komentas sales D4F
Pantauan RMOL Bengkulu, para member komunitas tersebut yang sudah bersiap-siap mengikuti pertemuan tertutup, mendadak heboh saat puluhan personil kepolisian langsung menangkap para penanggungjawab kegiatan tersebut dan menggiringnya keluar.
Pihak kepolisian setelah menyeret para penanggungjawab kegiatan untuk menghentikan kegiatan tersebut kemudian langsung menyampaikan bahwa kegiatan tersebut tidak boleh digelar karena tidak mendapatkan izin.
Sementara itu, kuasa hukum komunitas D4F, Andri Oktavianes mengakui jika pihaknya tidak mengantongi izin ataupun pemberitahuan resmi dari aparat kepolisian. "Kami sudah minta izin sejak 1 bulan lalu tapi pihak kepolisian menolak memberikan izin. Apa salah kami," katanya.
Pihaknya malah menuding, ada pihak tertentu yang menolak keberadaan komunitasnya tersebut. Seperti halnya pihak kepolisian yang hingga saat ini tidak memberikan alasan kenapa pihaknya tidak diberikan izin.
Ia menegaskan, karena tidak mendapatkan kejelasan dari pihak kepolisian, makanya pihaknya tetap bersikeras menggelar kegiatan tersebut meski dengan resiko harus dibubarkan. "Kita tetap mengadakan acara ini karena kami tidak ingin mengecewakan member kami di Bengkulu," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti tindakan yang diambil oleh pihak kepolisian atas komunitas tersebut karena telah menggelar pertemuan tak berizin tersebut.
http://www.rmolbengkulu.com/index.ph...ubarkan-polisi
nunggu komentas sales D4F
0
15.2K
102


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan