Sejumlah massa peserta Kongres ke-XXIX kembali membuat kerusuhan serupa. Setelah tadi malam merusak halte dan Gedung Remaja, kini sebagian merea melempari dan menendang mobil Patwal polisi.

Riauterkini-PEKANBARU-Setelah sempat membuat rusuh saat tiba di Kota Bertuah pada Sabtu (21/11/15) malam, sejumlah massa peserta Kongres ke-XXIX kembali membuat kerusuhan serupa, Ahad (22/11/15) siang. Bahkan mobil Patwal Sat Lantas Polresta Pekanbaru ikut jadi sasaran. Massa kongres yang berasal dari Sulsel tiba-tiba menendang mobil polisi dan melemparinya dengan batu hingga penyok di sisi sebelah kanan dan belakang.

Pemicunya pun sepele, massa yang diperkirakan belasan tersebut marah karena jatah nasi bungkus yang diberikan petugas kurang dan tidak sesuai dengan jumlah yang mereka inginkan. Menurut Wakapolresta Pekanbaru, AKBP S Putut Wicaksono, aksi anarkis massa tersebut terjadi di belakang Purna MTQ Pekanbaru

"Awalnya Kasat Lantas datang untuk mengantarkan 50 bungkus nasi bungkus kepada mereka. Tapi ada miss komunikasi dan mereka merasa nasi yang diberikan itu kurang 10 bungkus dan jumlahnya hanya 40 bungkus. Saat itulah massa tersebut langsung menendang mobil patroli hingga penyok. Mereka juga ada melemparinya dengan batu," kata Putut menjelaskan kejadian itu kepada riauterkini.com.

Atas peristiwa itu, orang nomor dua di Mapolresta Pekanbaru inipun terlihat geram. Dengan tegas Putut mengatakan akan meminta pertanggungjawaban korlap dari massa yang bersangkutan. Jika tidak, maka pihaknya pasti melakukan tindakan tegas.

"Seharusnya membagi-bagikan nasi itu bukan tugas polisi. Bukannya terima kasih tapi mereka justru bikin rusuh. Infonya, massa itu berasal dari Sulsel. Kita pasti minta pertanggungjawaban oleh korlap mereka," tegasnya.***(gas)
Sumur: www.riauterkini.com

Panasbung oh panasbung...

Fix ini salah jokowi.... Pokoknya salah jokowi