- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Barcelona dan Liverpool Menang Telak Di Kandang Lawan


TS
ReiraMoreloze
Barcelona dan Liverpool Menang Telak Di Kandang Lawan
Quote:
Quote:
2 BIG MATCH tersaji di Liga Premier Inggris dan Liga Spanyol antara Manchester City menjamu Liverpool dan Real Madird menjamu Barcelona. 2 BIG MATCH tersebut menyajikan pertandingan yang AMAZING dan FANTASTIC , khususnya untuk para fans Liverpool dan fans Barcelona .. #YNWA ... #FORCABARCA
Quote:
Barcelona Pesta Gol di Markas Madrid
MADRID, KOMPAS.com - Barcelona pesta gol ke gawang Real Madrid pada El Clasico di Santiago Bernabeu, Sabtu (21/11/2015). Luis Suarez membuat dua gol, sedangkan Neymar dan Andres Iniesta masing-masing satu.
Tambahan tiga poin pada pekan ke-12 ini membuat Barca kian jauh dari kejaran Madrid karena sudah mengumpulkan total 30 poin. Sang juara bertahan La Liga ini unggul enam poin atas Los Blancos yang berada di urutan kedua dan terancam melorot jika Atletico Madrid dan Celta Vigo meraih kemenangan.
Meski tanpa Lionel Messi yang dicadangkan lantaran kondisinya belum terlalu fit pascacedera, Barca bermain sangat impresif. Terbukti, mereka langsung memberikan tekanan sejak peluit kick-off berbunyi.
Menit ketujuh Barcelona memperoleh peluang. Suarez melakukan backheel setelah menerima umpan dari sayap kiri, kepada Neymar. sayang, Neymar tak sempurna mengeksekusi bola karena meskipun tak mendapat pengawalan, tendangan Neymar di atas mistar gawang Navas.
Madrid membalas pada menit kesembilan. Ronaldo melakukan penetrasi dari sektor kiri pertahanan Barca sebelum melepaskan umpan tarik ke mulut gawang. Bravo sangat sigap sehingga bisa menghalau bola. Beruntung, tak ada pemain Madrid yang merebound-nya.
Menit ke-11, Barca memecah kebuntuan. Suarez menjadi petaka Los Blancos karena setelah menerima umpan terobosan Sergi Roberto, yang memperdaya Luka Modric, penyerang asal Uruguay tersebut dengan jeli melepaskan tendangan kaki kanan ke pojok kanan bawah gawang tuan rumah. 1-0 untuk The Catalans.
Barca kian menggila untuk membombardir pertahanan Madrid. Pada menit ke-13, Suarez berhasil melewati hadangan pemain Madrid di sektor tengah, sebelum mengirim terobosan kepada Neymar. Tetapi Varane dan Ramos bisa mengunci Neymar, sehingga dia tak bisa melaju kencang mengejar bola yang akhirnya dihalau Navas.
Menit ke-25, giliran Sergi Roberto yang mendapatkan peluang membuat gol. Di dalam kotak penalti, pemain 23 tahun tersebut menerima umpan Ivan Rakitic dan berada dalam posisi cukup bagus melepaskan tembakan. Sayang, eksekusi Sergi tak sempurna sehingga bola melenceng di atas mistar.
Barca benar-benar di atas angin karena pada menit ke-40 mereka menggandakan keunggulan. Neymar tak membuang peluang manisnya ketika menerima umpan terobosan Andres Iniesta. Bola sontekan kaki kirinya ketika tinggal berhadapan dengan Navas tak bisa dihalau.
Pada injury time, lagi-lagi duet Neymar dan Suarez menebar ancaman. Hanya dengan dua orang ini, Barca membuat barisan Madrid kocar-kacir karena umpan tarik Neymar yang tinggal berhadapan dengan Bravo membuat Suarez memiliki kesempatan melepaskan tendangan ke gawang yang tak terkawal lagi. Beruntung bagi Madrid karena Marcelo berada dalam posisi yang tepat untuk menyundul bola sehingga hanya melahirkan tendangan pojok.
Ini adalah peluang terakhir Barca sebelum turun minum. Dengan demikian, skor tetap 2-0 pada akhir babak pertama.
Pada awal babak kedua, Madrid "mengamuk" sehingga bisa memperoleh dua peluang dalam kurun waktu satu menit. Sayang, tendangan Marcelo dari dalam kotak penalti pada menit ke-48 masih melebar, sedangkan eksekusi James Rodriguez dari luar kotak penalti semenit kemudian masih bisa ditepis Bravo.
Namun setelah itu, Barca bisa mengendalikan situasi. Bahkan, sebuah serangan balik pada menit ke-51 memaksa Ramos melanggar Sergi di depan kotak penalti sehingga dia mendapat kartu kuning dan terjadi tendangan bebas. Eksekusi Neymar menghadirkan bahaya tetapi Navas bisa menepis bola.
Hanya berselang dua menit, Barca kembali mencetak gol. Kali ini Iniesta yang membuat Madridista tertunduk lesu setelah dia melakukan kerja sama satu-dua dengan Neymar. Setelah menerima umpan datar Iniesta dari luar kotak penalti, Neymar, yang mendapat pengawalan di dalam kotak, melakukan backheel kepada Iniesta yang sambil berlari melepaskan tendangan. Bola meluncur deras ke pojok kiri atas gawang. Barca unggul 3-0.
Messi akhirnya diturunkan pada menit ke-57, menggantikan Rakitic. Si mungil asal Argentina ini menghadirkan ancaman pada menit ke-67, saat melepaskan tembakan menyambut umpan backheel Neymar. Beruntung bagi Madrid, sepakan kaki kiri Messi membentur Varane sehingga bola yang menuju ke pojok kanan gawang terpental keluar.
Madrid mendapat peluang bagus mencetak gol balasan pada menit ke-69 lewat kombinasi Gareth Bale-Ronaldo. Bergerak dari sayap kanan, Bale melepaskan umpan dengan kaki kiri ke dalam kotak penalti, yang disambut Ronaldo. Tinggal berhadapan dengan Bravo, Ronaldo melakukan tendangan tetapi masih bisa dihalau kiper asal Cile itu.
Suarez benar-benar menjadi mimpi buruk Madrid dalam laga ini. Mantan striker Liverpool itu kembali membuat gol pada menit ke-74, setelah lolos dari jebakan offside saat menerima umpan terobosan Jordi Alba. Dia kemudian memperdaya Bravo saat tinggal berhadapan dengan kiper asal Kosta Rika itu.
Terlepas dari garangnya barisan penyerang Barca, penampilan Bravo pun pantas diacungi jempol karena melakukan sejumlah penyelamatan gemilang. Pada menit ke-81, Bravo berhasil menghalau bola sundulan Benzema yang mengarah ke pojok kanan gawang, begitu juga sundulan Ronaldo pada menit ke-89.
Di tengah usaha mengejar defisit empat gol, Madrid justru kehilangan satu pemain setelah Isco langsung diganjar kartu merah pada menit ke-84 karena melakukan pelanggaran keras terhadap Neymar. Gelandang yang masuk menggantikan James Rodriguez pada menit ke-55 ini menghantam lutut Neymar. Beruntung bagi Madrid tak ada gol tambahan hingga laga usai.
Susunan pemain
Real Madrid: 1-Keylor Navas; 15-Carvajal, 4-Sergio Ramos, 2-Raphael Varane, 12-Marcelo (Daniel Carvajal 59'); 8-Toni Kroos, 19-Luka Modric, 10-James Rodriguez (Isco 55'); 11-Gareth Bale, 7-Cristiano Ronaldo, 9-Karim Benzema
Pelatih: Rafael Benitez
Barcelona: 13-Claudio Bravo; 18-Jordi Alba, 14-Javier Mascherano (Jeremy Mathieu 27'), 3-Gerard Pique, 6-Dani Alves; 5-Busquets, 4-Ivan Rakitic (Lionel Messi 57'), 20-Sergi Roberto; 9-Luis Suarez, 8-Andres Iniesta (Munir El Haddadi 77'), 11-Neymar
Pelatih: Luis Enrique
Wasit: David Fernandez
Kompas.com
Quote:
Madrid Dibantai Barca, Benitez Akui Kesalahan
VIVA.co.id -Kekalahan 0-4 dari Barcelona membuat pelatih Rafael Benitez tak bisa banyak beralasan. Dia mengaku siap disalahkan atas hasil memalukan tersebut.
Benitez juga tak mau menunjuk anak asuhnya yang harus bertanggung jawab atas kekalahan ini. Dia menyatakan Los Blancos memang membuat sejumlah kesalahan dalam pertandingan Santiago Bernabeu itu.
"Saya coba mengelola tim sebaik mungkin. dalam hal ini pemain punya kualitas yang cukup untuk berbuat lebih," kata Benitez.
"Tapi pada akhirnya kami semua yang harus bertanggung jawab dan segera mencari solusi untuk membahagiakan fans," sambungnya dikutip AS.
Mantan pembesut Liverpool itu juga menjelaskan kalau kesalahan utama yang dilakukan timnya adalah tidak berusaha sekuat tenaga dan sebagai sebuah tim merebut kembali ketika kehilangan bola.
"Kami membuat kesalahan dan terpaksa membayar karena lawan yang berkualitas. Kami acap kehilangan bola dan tidak berusaha merebutnya lagi sebagai sebuah tim," ungkapnya lagi.
Viva.co.id
Quote:
REAL MADRID VS BARCELONA















Quote:
Di Tangan Liverpool, Manchester City Takluk 1-4
MANCHESTER, KOMPAS.com- Liverpool berhasil memetik poin penuh setelah menang 4-1 atas Manchester City pada laga lanjutan Premier League di Stadion Etihad, Sabtu (21/11/2015).
Gol Liverpool tercipta melalui gol bunuh diri Eliaquim Mangala (8'), Philippe Coutinho (23'), Roberto Firmino (32'), dan Martin Skrtel (81'). Sedangkan tuan rumah memperkecil kedudukan melalui Sergio Aguero pada menit ke-44.
Dengan hasil ini, Manchester City tetap mengemas 26 poin dan harus merelakan posisi puncak yang kini ditempati oleh Leicester City. Adapun Liverpool berada di posisi ke-9 dengan raihan 20 poin.
Saat laga memasuki menit ke-8, Liverpool sukses membuka keunggulan 1-0 melalui gol bunuh diri bek The Citizens, Eliaquim Mangala. Bermaksud menghalau umpan Roberto Firmino dari sisi kiri, Mangala justru menceploskan bola ke gawang sendiri.
Pada menit ke-23, The Reds berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui gol yang dicetak oleh Philippe Coutinho. Menerima sodoran Firmino, Coutinho mampu menjebol gawang City melalui sela-sela kaki Joe Hart.
Liverpool semakin menggila setelah gol Coutinho. Mereka sanggup menambah skor menjadi 3-0 lewat gol Firmino pada menit ke-32. Berawal dari back-heel yang dilakukan Emre Can, bola kemudian diterima oleh Coutinho yang lolos jebakan offside, dan diteruskan kepada Firmino.
Tertinggal 0-3 pada babak pertama tak membuat Manchester City putus asa. Mereka akhirnya mampu memperkecil kedudukan pada menit ke-44 melalui gol Aguero.
Penyerang asal Argentina tersebut melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau Simon Mignolet. Skor 3-1 untuk The Reds bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, tepatnya menit ke-81, Liverpool mencetak gol keempatnya. Tendangan pojok Adam Lallana mampu disambut Martin Skrtel dengan tendangan voli keras.
Pada sisa waktu pertandingan, Manchester City berupaya untuk menipiskan kedudukan. Akan tetapi, hingga wasit Jonathan Moss meniup peluit panjang, skor 4-1 untuk pasukan Juergen Klopp tak berubah.
Susunan pemain
Manchester City: Manchester City: 1-Joe Hart; 3-Bacary Sagna, 26-Martin Demichelis,11-Aleksandar Kolarov, 20-Eliaquim Mangala; 42-Yaya Toure (25-Fernandinho 46'), 6-Fernando; 15-Jesus Navas (18-Fabian Delph 46'), 17-Kevin De Bruyne, 7-Raheem Sterling; 10-Sergio Aguero (72-Kelechi Iheanacho 66')
Manajer: Manuel Pellegrini
Liverpool: 22-Simon Mignolet; 37-Martin Skrtel, 6-Dejan Lovren, 2-Nathaniel Clyne, 18-Alberto Moreno; 21-Lucas Leiva, 23-Emre Can; 7-James Milner, 20-Adam Lallana, 10-Philippe Coutinho (33-Jordon Ibe 68'); 11-Roberto Firmino (9-Christian Benteke 77')
Manajer: Juergen Klopp
Wasit: Jonathan Moss
Kompas.com
Quote:
MANCHESTER CITY VS LIVERPOOL







Spoiler for Tambahan:
Enrique: Glorious Barca!
Menang telak 4-0 di kandang Real Madrid, Barcelona disebut Luis Enrique tampil dengan lengkap dan megah. Dia merasa Barca memang layak menang karena tampil lebih baik.
Barca sukses mempermalukan Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (22/11/2015) dinihari WIB. Dua gol dari Luis Suarez ditambah masing-masing satu gol Neymar dan Andres Iniesta memastikan mereka menang 4-0.
Barca seperti biasa tercatat lebih dominan dalam penguasaan bola dengan 59% berbanding 41%. Sementara soal jumlah ancaman, keduanya relatif sama kuat seperti dilansir ESPN.
Barca melepaskan 18 percobaan dengan tujuh di antaranya tepat sasaran. Madrid di sisi lain juga mencatatkan tujuh upaya yang mengarah ke gawang dari 13 tembakan. Hanya saja, Barca mampu membuat peluang yang mereka dapatkan menjadi hasil.
Kemenangan ini tak cuma mengangkat gengsi Barca, tapi juga mempertegas keunggulan mereka atas Madrid di papan klasemen. Saat ini anak asuh Enrique memimpin klasemen dengan nilai 30 dari 12 pekan, unggul enam angka dari Madrid.
"Kemenangan yang megah, terutama dalam hal bagaimana prosesnya. Kami adalah tim yang lebih baik dan kemenangan ini memang buah kerja kami sendiri," kata Enrique dilansir BBC.
"Perjalanan masih panjang tapi selalu penting untuk menang di sini. Ini merupakan penampilan yang lengkap. Ini bakal tercatat dalam sejarah sebagai sebuah laga yang patut dikenang oleh Blaugranes," tambahnya.
Madrid sendiri masih bisa melorot ke posisi tiga, andai Atletico Madrid bisa mengambil angka penuh kala bertandang ke Real Betis di pekan ini.
http://sport.detik.com/sepakbola/rea...glorious-barca
Barca Sempurna... Segala-galanya
Barcelona tampil sebagai pemenang pada laga perdana El Clasico musim ini. Tidak hanya menang, mereka menang dengan mutlak; tampil dominan dan tak membiarkan sang rival mencetak gol. Skor akhir: Barca 4, Madrid 0.
Dominasi Barca sudah terlihat sejak awal-awal pertandingan. Kendati Madrid menjadi tim pertama yang melakukan tekanan, Barca dengan tenang menerimanya dan langsung melakukan serangan balik begitu mendapatkan bola.
Tidak adanya gelandang bertahan murni di kubu Madrid --atau pemain yang sengaja diplot untuk melapis barisan pertahanan-- membuat Barca mudah menguasai dan melewati lini tengah. Lewat Sergi Roberto dari sisi kanan dan Neymar di sisi kiri, Barca sering mengancam pertahanan Madrid lewat tusukan dari sisi sayap.
Hasilnya, baru 10 menit pertandingan berjalan, Barca sudah unggul 1-0. Sergi Roberto, yang begerak dari kanan, menusuk ke tengah sebelum akhirnya melepaskan umpan terobosan kepada Luis Suarez. Penyerang asal Uruguay itu lantas menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan terarah.
Dua dari tiga gol Barca berikutnya adalah kombinasi dari kecepatan dan kejelian mereka mematahkan perangkap offside Madrid. Satu lainnya, yakni gol dari Andres Iniesta, adalah gaya khas lama mereka: Kombinasi operan satu-dua cepat untuk mengelabui lawan. Dalam hal ini, Iniesta bekerjasama dengan Neymar, yang mengembalikan bola kepadanya dengan tumit sebelum Iniesta sendiri menyelesaikannya dengan keras.
Iniesta tampil apik, meski tidak bermain penuh. Kapten Blaugrana itu dengan leluasa membagi operan di lini tengah, baik di sisi kiri lapangan ataupun di sisi kanan --seperti yang ia tunjukkan sebelum mencetak gol ke gawang Madrid. Ia pun menyebut timnya tampil sempurna dalam segala hal di laga Minggu (22/11) dinihari tadi.
"Kami tampil amat sempurna di segala hal. Kami terus mencoba untuk mendominasi," ujar Iniesta seperti dilansir Football Espana.
"Kami jarang membiarkan mereka membuat peluang," lanjutnya.
Dalam catatan ESPNFC, Barca melepaskan 18 percobaan dengan tujuh di antaranya tepat sasaran. Madrid di sisi lain mencatatkan tujuh upaya yang mengarah ke gawang dari 13 percobaan.
Dengan hasil ini, Barca kini mengoleksi nilai 30. Mereka kokoh di puncak klasemen La Liga dengan keunggulan enam poin atas Madrid yang berada di urutan kedua.
http://sport.detik.com/sepakbola/rea...segala-galanya
Malam yang Sempurna Bagi Liverpool
Juergen Klopp amat puas dengan kemenangan Liverpool atas Manchester City di pekan ke-13 Premier League. Manajer The Reds itu menyebut hasil tersebut amatlah sempurna.
Bermain di Etihad Stadium, Minggu (22/11/2015) dinihari WIB, Liverpool memborong gol dengan menang 4-1. Liverpool unggul 3-1 saat babak pertama. Gol bunuh diri Eliaquim Mangala, Philippe Coutinho, dan Roberto Firmino menjadi pencetak gol untuk The Citizens.
City memperpendek ketinggalan menjelang turun minum lewat Sergio Aguero. Tapi, The Reds mampu menambah gol lagi di babak kedua lewat sepakan yang dilesakkan oleh Martin Skrtel.
"Hasil yang sungguh sempurna. Pertandingan memang berjalan kurang sempurna tapi cukup bagus. City tak bisa memulai pertandingan seperti keinginan mereka, tapi itu justru penting buat kami. Kami tampil dengan gairah besar dan itu menjadi aspek paling penting," kata Klopp seperti dikutip Sports Mole.
"Kabar baiknya kami bisa tampil lebih bagus. Saat turun minum saya bilang kepada para pemain kalau mereka sudah sangat mengejutkan dengan unggul 3-0. Kondisi tersebut membuat saya meminta mereka agar bisa lebih baik lagi.
"Kami mempunyai kualitas, kami bisa membuat gol lebih banyak lagi tapi menang 4-1 sudah sempurna. Para pemain bisa yakin kalau mereka lebih kuat daripada penilaian publik," jelas dia.
http://sport.detik.com/sepakbola/rea...bagi-liverpool
Silahkan komentarnya Saudara & Saudari ....

Diubah oleh ReiraMoreloze 22-11-2015 06:16
0
3.3K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan