Barotseland dulunya merupakan sebuah kerajaan mandiri yang berdiri sendiri. Hingga kemudian kerajaan ini bergabung dengan Zambia pada tahun 1964 lewat sebuah perjanjian. Dalam persetujuan tersebut Barotseland memiliki hak untuk mengontrol Zambia secara penuh. Namun sayangnya, beberapa dekade berlalu Barotseland hanya dianggap sebuah provinsi biasa tanpa hak istimewa apa pun.

Chinland adalah sebuah negara kecil yang terletak di Myanmar, tepatnya di bagian perbatasan antara India dan Bangladesh. Mungkin negara ini tidak pernah kita dengar sebelumnya, namun siapa sangka jika Chinland sejatinya sudah ada sejak zaman imperalis dulu. Chinland dulu negara yang berdiri sendiri, hingga Inggris menginvasi mereka dan pada akhirnya melebur dengan Myanmar.

Cerita berdirinya Degar sangat mirip dengan kisah-kisah pemberontakan yang pernah ada di Indonesia, hanya saja mereka lebih dramatis. Diceritakan jika Degar berkhianat kepada Vietnam lantaran ingin berdiri sendiri. Saat itu, penduduk Degar yang ingin merdeka justru membantu Amerika melawan Viet Chong.

Sebelum menjadi Rusia seperti sekarang ini, negara tersebut adalah gabungan dari wilayah yang sangat luas, dan kita mengenalnya dengan Uni Soviet. Hingga pada akhirnya, negaranya Stalin itu goyang dan menyebabkan beberapa daerah milik mereka dulu melepaskan diri. Salah satunya adalah Republik Nagorno-Karabakh.

Beberapa daerah pecahan Soviet mendapatkan pengakuan, sedangkan untuk yang satu ini tidak. Hingga sekarang, Rusia bahkan dunia tak mengakui eksistensi Nagorno-Karabakh. Padahal mereka memenuhi syarat untuk disebut negara. Nagorno-Karabakh memiliki pemerintahan dan juga militer.

Percaya atau tidak, negara ini tidak memiliki wilayah yang jelas tapi mereka punya atribut kenegaraan yang lumayan lengkap. Termasuk pengakuan dari PBB, hubungan diplomatik dengan 105 negara, bahkan punya paspor sendiri. Keanehannya ya hanya satu tadi, negara ini tidak memiliki teritorial yang spesifik.

Kisahnya diawali oleh sekelompok kesatria Katolik yang menemukan sebuah pulau Malta. Lalu tak lama kemudian Napoleon menginvasi Malta dan mengusir semua penduduknya. Lalu entah bagaimana akhirnya negara hantu yang tak punya wilayah ini bisa berdiri sendiri. Perlu diingat jika Orde Militer Berdaulat Malta berbeda dengan Malta.