DEPOK - Mahasiswi yang berprofesi sebagai 'ayam kampus' ternyata punya sebutan istilah sendiri atau sandi untuk menyebut pelanggannya. Istilah ini sudah umum dipakai di kalangan mereka.

Mereka menyebut pelanggan atau pria hidung belang dengan sebutan gadun. Entah berawal atau berasal dari kata apa. Intinya gadun merupakan pelanggan atau konsumen yang membayar 'ayam kampus'.

Salah seorang mahasiswi di Depok, sebut saja Mrn (24), bukan nama sebenarnya, memulai karirnya menjadi 'ayam kampus' berawal saat duduk di bangku kelas 2 SMA. Saat itu ia mendapatkan gadun seorang oknum aparat.

"Saat awalnya waktu SMA, enggak mau diajak tidur, maunya hanya untuk pergi atau menemani makan om-om saja, tetapi lama-lama ada gadun yaitu istilah buat kita bagi pelanggan, lama-lama jatuh hati sama gadun saya, gadun itu istilah om-om tajir yang banyak duit," katanya saat berbincang dengan Okezone, Jumat malam (07/03/2014).

Mrn jatuh cinta kepada gadunnya yang saat itu usianya 20 tahun lebih tua darinya. Pelanggannya tersebut sudah memiliki istri dan dua anak.

"Saya jatuh cinta karena ganteng, modis, kenalannya di tempat club itu juga. Bahkan saya dibayarin tempat kos di daerah Jakarta Timur, enggak pernah buat menginap sih paling buat kumpul-kumpul sama teman-teman," tuturnya.

Tiga bulan berselang, pelanggan Mrn itu mulai mengajaknya berhubungan intim. Mrn bersedia dengan memberikan syarat memberikannya uang hidup sebesar Rp5 juta setiap bulan. "Saya mau tidur asal dia melihara saya, saya mau Rp5 juta. Dan sama dia terus sampai awal kelas 3 SMA. Cinta pertama sama dia," terangnya.

Mrn menambahkan pelanggannya tersebut memberikan syarat agar tidak menghubungi pria tersebut lebih dulu. Sebab jangan sampai ketahuan sang istri dan anak terkait hubungan gelap tersebut.

"Namun ada suatu ketika saya sedang butuh uang banget, butuh Rp2 juta dan saya menelpon dia hari Jumat, dia salat Jumat dan HP-nya ditinggal di rumah. Yang angkat istrinya, setelah itu pelanggan saya datang ke kos, dan marah sejak itu enggak pernah kontak lagi dan HP-nya enggak bisa dihubungi, langsung saya patah hati, tetapi tiga bulan berikutnya dapat kenalan baru lagi, dan sampai saat ini saya kuliah, masih menjalani profesi ini dan mencari gadun," ungkapnya. (ydh)

http://m.okezone.com/read/2014/03/08...pelihara-gadun

pelanggan Mrn merdekaboy kah