Jakarta - Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) terancam batal direvisi pada Prolegnas 2016. Alasannya, naskah revisi UU ITE tak diketahui nyangkut di mana.

"Ada di mana naskah Revisi UU ITE?" demikian suara kegelisahan yang tengah dikicaukan @suratedaran yang dikelola bersama oleh tim dari Forum Demokrasi Digital dan SAFEnet.

Dalam penjelasannya di Twitter, @suratedaran menjelaskan bahwa kini naskah revisi UU ITE tak diketahui di mana rimbanya sehingga revisi UU ITE terancam batal.

@suratedaran pun menjelaskan kronologis hilangnya naskah revisi UU ITE tersebut yang dibubuhi hastag #HuntingUUITE:

-. 11 Juli 2015: Menkominfo menyatakan di media bahwa revisi UU ITE sudah selesai.

-. 15 Juli 2015: Naskah revisi UU ITE dipasang di situs Kemkominfo dan bisa diunduh publik.

-. 19 Juli 2015: Menkominfo menerima masukan dari Forum Demokrasi Digital terkait Revisi UU ITE yang tidak mencabut pasal 27 ayat 3.

-. 20 Oktober 2015: Revisi UU ITE dibahas dalam Rapat Terbatas bersama Presiden Jokowi.

-. 20 Oktober 2015: Hasil Ratas menyetujui usulan revisi UU ITE disetujui untuk diserahkan ke DPR.

-. 17 November 2015: Naskah sudah tidak ada di Kominfo. Menurut info internal, kemungkinan di Setneg.

-. 18-19 November 2015: Forum Demokrasi Digital menghubungi Setneg dan mendapat info naskah belum masuk dan masih ada di Kemhukam.

-. 19 November 2015: Daftar Prolegnas 2016 beredar tetapi naskah Revisi UU ITE tidak masuk di dalamnya.

-. 20 November 2015: Forum Demokrasi Digital kembali mengontak Setneg. DIM sudah diisi & dikirim balik ke Kominfo, Polri, Kejagung.

-. 20 November 2015 pukul 18.00 WIB: Usulan naskah Revisi UU ITE dinyatakan 'hilang' dan butuh bantuan netizen untuk mencarinya.

Bila usulan naskah revisi UU ITE ditemukan rencananya akan dikirim oleh Setneg ke DPR disertai Amanat Presiden untuk dibahas segera.

"(Namun) bila tidak (ditemukan), pertanda Revisi UU ITE tidak dibahas di tahun ini dan tahun depan. Maka bantu kami #HuntingUUITE ya," pungkas @suratedaran. Ada yang tahu di mana?

http://inet.detik.com/read/2015/11/2...-uu-ite-hilang

Hahah males ah bantu nyarinya