Pada akhirnya, Setya Novanto resmi sebagai Mantan Ketua DPR setelah mundur karena skandal pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengenai kasus "Papa Minta Saham" yang saat ini masih saja heboh dibicarakan masyarakat.

Sampai dengan saat ini, kasusnya semakin liar saja karena juga turut menyerempet sejumlah nama seperti Menko Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan (LBP), Darmo dan Dirut PT Freeport Indonesia, Maroef Syamsudin.

Adapun kabar mundurnya Setya Novanto ini disampaikan oleh salah satu petinggi Partai Golkar yang dimana Ia juga menjadi salah satu pengurusnya.

“Setya Novanto telah mundur sebagai Ketua DPR, tapi dia tetap jadi anggota DPR,” kata petinggi senior Golkar, Fahmi Idris, sebagaimana dikutip hatree.co, Jumat (20/11/2015), yang ditulis Warta Kota.

Sebelum mendengar kabar mundurnya Setya Novanto ini diumumkan oleh Fahmi Idris, sejumlah media sosial seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, Blackberry Messenger (BBM), ramai menyebarkan video lelucon terkait mundurnya Setya.‎

Dari video tersebut, tanggapan dari para netizen mengatakan kalau akan sangat bahagia apabila hal tersebut benar terjadi.

SUMBER