Quote:
Utang Pemerintah RI: Di 2010 Rp 1.681 Triliun, Kini Rp 3.021 Triliun
Wahyu Daniel - detikfinance
Jumat, 20/11/2015 11:02 WIB

Jakarta -Jumlah utang pemerintah Indonesia terus bertambah dari waktu ke waktu. Data di 2010, total utang pemerintah adalah Rp 1.681 triliun, dan di Oktober 2015 telah bertambah menjadi 3.021,3 triliun.
Dari data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Jumat (20/11/2015), berikut data utang pemerintah sejak 2010:
2010: Rp 1.681 triliun
2011: Rp 1.808,95 triliun +127,95 Triliun
2012: Rp 1.977,95 triliun +169 Triliun
2013: Rp 2.375,5 triliun +397,55 Triliun
2014: Rp 2.608,78 triliun + 233,28 Triliun
Oktober 2015: 3.021,3 triliun + 412,52 Triliun
Hingga Oktober 2015 utang pemerintah pusat terdiri dari:
1. Pinjaman Rp 729,51 triliun, naik dari Rp 677,56 triliun di 2014
Pinjaman Luar Negeri Rp 725,64 triliun, naik dari Rp 674,33 triliun di 2014
Pinjaman Dalam Negeri Rp 3,68 triliun, naik dari Rp 3,22 triliun di 2014
2. Surat Berharga/Surat Utang Rp 2.291,79 triliun, naik dari Rp 1.931,22 triliun di 2014
Dalam mata uang dolar, total utang pemerintah pusat hingga Oktober 2015 mencapai US$ 221,52 miliar, naik dari US$ 209,71 miliar di 2014.
(dnl/ang)
Total Pertambahan Hutang:
2010-2014: 928,3 Triliun
2014-2015: 412,52 Triliun
Hmmm, Bisa di lihat siapa yang suka cari Hutang
dan, yang memikul hutang ini bukan pemerintah tapi agan-agan sebagai rakyat
dari pajak-pajak yang agan bayar setiap tahunnya
dan Agan Tahu
APBN 2015 adalah 1.984 Triliun,
Hutang 3.021 Triliun,
jadi siapa yang akan membayarnya ?
Kalau boleh agan tahu, Defisit Hutang ini terbesar sejak 1998
Dan Pemerintah baru membayar 328 Triliun dari 3.021 T itu pun dalam 10 bulan, dan dengan mudahnya pada Februari 2015 hanya dalam 1 bulan Pemerintah menambah hutang 100 Triliun.
tanggapan dari pengguna detikconnect
Quote:
Suandi Albantani @wildanummukhalladun • 17 menit yang lalu
2010 s/d 2014 rata2 pertumbuhan hutang naik 231 T, nah 2014 s/d 2015 412.5 T.... ternyata pemetintahan baru lebih jago nyari hutangan.... nasib-nasib, anak cucu cuma diwarisi hutang....
Quote:
Daftar Pemberi Utang Terbanyak ke Pemerintah RI
Wahyu Daniel - detikfinance
Jumat, 20/11/2015 07:59 WIB

Jakarta -Saat ini, Indonesia masih memiliki pinjaman luar negeri. Per Oktober 2015, utang luar negeri pemerintah Indonesia (baik bilateral maupun multilateral) tercatat Rp 725,64 triliun, turun dari bulan sebelumnya Rp 787,87 triliun.
Secara bilateral, Jepang, Prancis, dan Jerman masih menjadi kreditur terbesar utang Indonesia. Sementara secara multilateral, Indonesia masih meminjam kepada Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia (ADB), dan Bank Pembangunan Islam (IDB).
Berikut adalah pemberi pinjaman bilateral dan multirateral terbesar buat Indonesia, seperti dikutip dari data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Jumat (20/11/2015).
6. Islamic Development Bank (IDB)
Per Oktober 2015, utang pemerintah Indonesia ke IDB mencapai Rp 8,47 triliun, turun dari bulan sebelumnya Rp 9,24 triliun. Persentasenya adalah 1,1% dari total utang luar negeri Indonesia.
5. Jerman
Hingga Oktober 2015, utang pemerintah Indonesia ke Jerman mencapai Rp 20,6 triliun, turun dari bulan sebelumnya Rp 22,7 triliun. Ini adalah 2,8% dari total utang luar negeri pemerintah pusat.
4. Prancis
Sampai Oktober 2015, utang Indonesia ke Prancis mencapai Rp 24,62 triliun. Turun dari bulan sebelumnya Rp 27,4 triliun. Jumlah tersebut adalah 3,4% dari total utang luar negeri pemerintah pusat.
3. Bank Pembangunan Asia (ADB)
Utang dari ADB per Oktober 2015 adalah Rp 108,59 triliun, turun dari bulan sebelumnya Rp 118,02 triliun. Jumlah ini adalah 14,9% dari total utang luar negeri pemerintah pusat.
2. Jepang
Negeri Matahari Terbit digeser dari posisinya sebagai kreditur terbesar Indonesia. Per Oktober 2015, utang pemerintah Indonesia ke Jepang mencapai Rp 216,55 triliun, turun dari bulan sebelumnya Rp 235,76 triliun.
Utang tersebut mencapai 29,8% dari total pinjaman.
1. Bank Dunia
Bank Dunia saat ini menjadi pemberi utang luar negeri terbesar ke pemerintah Indonesia. Jumlah utang Indonesia ke Bank Dunia per Oktober 2015 mencapai Rp 218,05 triliun. Jumlah ini turun dari bulan sebelumnya Rp 235,27 triliun.
Utang Indonesia ke Bank Dunia mencapai 30,04% dari total utang luar negeri pemerintah.
(dnl/ang)
Sepertinya Pemerintah mulai menurunkan sumber utang terbesarnya (luar negeri), dan meningkatkan sumber hutang terkecilnya (dalam negeri)

Mohon Pak Jokowi buktikan bahwa 52% rakyat tidak salah memilihmu pada 9 Juli 2014