- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Survei Menarik: Sandal Jepit Dipilih untuk Gantikan Setya Novanto Jadi Ketua DPR


TS
La Viola
Survei Menarik: Sandal Jepit Dipilih untuk Gantikan Setya Novanto Jadi Ketua DPR
Quote:
Survei Menarik: Sandal Jepit Dipilih untuk Gantikan Setya Novanto Jadi Ketua DPR
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus pencatutan nama presiden dan wakil presiden RI oleh Ketua DPR Setya Novanto (Setnov), kekinian tak lagi hanya menjadi konsumsi para elite politik negeri ini.
Skandal memalukan itu juga, menjadi perbincangan menarik di kalangan paranetizen.
Beragam ide kreatif dibuat netizen dalam jejaring media sosial, sebagai respons terhadap skandal tersebut.
Mulai dari pembuatan petisi daring yang menuntut Setnov mundur, membikin tagar #papamintasaham, hingga melancarkan survei online.
Termutakhir, akun twitter @kurawa yang diampu Rudi Valinka, membuat survei daring untuk mengetahui siapa pengganti terbaik Setnov sebagai ketua DPR RI.
Para followernya sendiri diberi dua pilihan yaitu Fahri Hamzah-Fadli Zon dan sandal jepit.
"Bantu isi survey yah, Jika anda harus memilih ketua DPR-RI pengganti SN," tulis Rudi Valinka melalui akun Twitternya, Rabu (18/11/2015) pukul 09.55 WIB.
Hasil survei cukup menggelitik. Baru berjalan satu hari, survei ditutup dengan hasil "sandal jepit" menjadi pilihan para netizen.
Sementara Fahri Hamzah atau Fadli Zon mendapat kekalahan sangat telak.
"Survey terakhir sudah tembus 7.300 voters dgn posisi 96% sendal jepit unggul, 4% pilih minions, Makasih yg sdh vote," cuit akun yang memiliki 125.000 follower tersebut pada Kamis (19/11/2015) pukul 09.50 WIB.
Sebelumnya diberitakan, sudah ada tiga petisi menuntut Setya Novanto untuk lengser dari jabatannya sebagai Ketua DPR yang dimuat di halaman change.org.
Selain itu di ranah Twitter juga sempat diramaikan hashtag #papamintasaham yang sempat menjadi trending topic dan sempat dijadikan guyonan oleh Presiden Jokowi dalam satu pidatonya.
Bareskrim
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR akan menyerahkan bukti rekaman suara ke Bareskrim Mabes Polri, Kamis (19/11/2015) sore.
Rekaman berisi dugaan percakapan Ketua DPR Setya Novantodengan Petinggi Freeport dan Pengusaha Reza Chalid akan dilakukan validasi oleh Ahli IT.
"Baru mau dibawa nanti sore," kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/11/2015).
Dasco juga membantah adanya ancaman ke MKD terkait proses dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden.
"Enggak ada. Siapa yang mau ngancam. Kalau di SMS, ditelpon orang kan biasa. Suka enggak suka kan biasa," ujarnya.
Mengenai pemanggilan Novanto, Dasco mengatakan pihaknya masih melakukan proses verifikasi laporan Menteri ESDM Sudirman Said.
Ia pun membantah Novanto tidak hadir dalam pemeriksaan kasus Donald Trump.
"Siapa bilang enggak hadir. Pernah hadir, tapi jemput bola. Nanti kita cari cara lah," kata Waketum Gerindra itu.
http://m.tribunnews.com/nasional/201...jadi-ketua-dpr




0
3.1K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan