

TS
arsenails
4 Ojek Online Alternatif Selain Go-Jek dan GrabBike
4 Pilihan Ojek Online Pesaing GTahun 2014 lalu bisa dikatakan sebagai titik permulaan dari tren ojek online. Diawali oleh peluncuran aplikasi ojek online oleh GO-JEK, kini hampir seluruh masyarakat perkotaan besar menggunakan layanan ojek online tersebut dari sentuhan jari mereka melalui smartphone. Terbakar semangat menjamurnya GO-JEK, GrabTaxi yang awalnya beroperasi sebagai penyedia layanan taksi online yang juga melalui aplikasi, mengeluarkan layanan sejenis yang dinamakan GrabBike. Bermacam promo dan variasi layanan mulai dari jasa kurir, pesan antar makanan hingga bersih-bersih rumah, menarik golongan masyarakat luas untuk mengunduh dan menggunakan jasa ojek online. Selain praktis dan mudah, harga ojek yang notabene lebih murah mendorong masyarakat beralih dari ojek tradisional ke ojek online. Melihat perkembangan yang menjajikan ini, lalu banyak pihak yang mulai latah dan ikut mengeluarkan layanan serupa. Penasaran dengan 4 kompetitor baru dari GO-JEK dan GrabBike? Ini dia nih daftarnya.
Blu-Jek

Layanan antar ojek berbasis aplikasi terbaru ini diluncurkan secara resmi pada 18 September dan digagas oleh Garret Kartono. Nama "Blu-Jek" sendiri merupakan singkatan dari "blusukan ojek". Ciri khas yang membedakan Blu-Jek dan dua pendahulunya adalah warna biru yang menjadi identitas korporat. Jasa yang ditawarkan antara lain Blue-Rider (jasa antar jemput), Blu-Courier (jasa antar barang), Blu-Shop (jasa antara belanjaan dengan nilai maksimal Rp 1 Juta), dan Blu-Menu (jasa pesan makanan). Untuk metode pembayaran, kamu bisa membacara secara tunai dan mandiri e-cash.
LadyJek

Secara layanan dan teknis, LadyJek tidak jauh berbeda dengan GO-JEK dan GrabBike. Namun, karakteristik utama adalah segementasi penumpang. LadyJek melayani jasa antar untuk kaum hawa atau perempuan saja, dan yang lebih menarik lagi adalah seluruh pengendara LadyJek berjenis kelamin perempuan. Tujuan utamanya adalah agar para penumpang perempuan bisa lebih nyaman dan aman dalam berpergian. Pelayanan yang digagas oleh Brian Mulyadi tersebut mendapatkan antisipasi tinggi dari kaum hawa yang senantiasa menggunakan jasa ojek online. Bagi LadyJek rasa aman adalah hak fundamental bagi wanita, sehingga kamu tidak perlu khawatir dan cemas lagi.
Ojek Syariah

Ojek yang dikenal juga sebagai Ojek Syar'i Indonesia atau Ojesy kini mulai beroperasi di wilayah Jabodetabek. Ya, seusia namanya, konsep jasa transportasi yang satu ini bercorak Islam dengan pertimbangan akan banyaknya penumpang dan pengendara yang didominasi oleh para wanita. Ojesy sendiri sudah mulai melayani pasarnya sejak Agustus lalu. Untuk tarif, Ojesu saat ini diganjar Rp 3.000, per kilometernya, dan layanan hanya tersedia hingga pukul 19.00 WIB.
TOPJEK

Layanan TOPJEK diinsinyalir kurang lebih serupa dengan apa yang selama ini ditawarkan GO-JEK dan GrabBike. Dilansir dari situs resmi mereka, kelebihan yang ditawarkan adalah tanpa perlu negosiasi harga, mudah dalam penggunaan, melayani jasa ojek dan kurir, ojek gratis (dengan persyaratan), serta mudah dalam pembayaran. Metode pembayaran yang dapat kamu gunakan yaitu melalui TOPJEK Wallet, kartu kredit, kredit perusahaan, dan PayPal.
Nah, sudah semakin banyak nih penyedia ojek online yang bisa kamu gunakan saat ini. Selebihnya tergantung pada preferensi pribadi, penyedia mana yang cocok dengan kebutuhanmu! Let's be a smart customer!
O-JEK dan GrabBike
Also published on:
Telunjuk.com
Blu-Jek

Layanan antar ojek berbasis aplikasi terbaru ini diluncurkan secara resmi pada 18 September dan digagas oleh Garret Kartono. Nama "Blu-Jek" sendiri merupakan singkatan dari "blusukan ojek". Ciri khas yang membedakan Blu-Jek dan dua pendahulunya adalah warna biru yang menjadi identitas korporat. Jasa yang ditawarkan antara lain Blue-Rider (jasa antar jemput), Blu-Courier (jasa antar barang), Blu-Shop (jasa antara belanjaan dengan nilai maksimal Rp 1 Juta), dan Blu-Menu (jasa pesan makanan). Untuk metode pembayaran, kamu bisa membacara secara tunai dan mandiri e-cash.
LadyJek

Secara layanan dan teknis, LadyJek tidak jauh berbeda dengan GO-JEK dan GrabBike. Namun, karakteristik utama adalah segementasi penumpang. LadyJek melayani jasa antar untuk kaum hawa atau perempuan saja, dan yang lebih menarik lagi adalah seluruh pengendara LadyJek berjenis kelamin perempuan. Tujuan utamanya adalah agar para penumpang perempuan bisa lebih nyaman dan aman dalam berpergian. Pelayanan yang digagas oleh Brian Mulyadi tersebut mendapatkan antisipasi tinggi dari kaum hawa yang senantiasa menggunakan jasa ojek online. Bagi LadyJek rasa aman adalah hak fundamental bagi wanita, sehingga kamu tidak perlu khawatir dan cemas lagi.
Ojek Syariah

Ojek yang dikenal juga sebagai Ojek Syar'i Indonesia atau Ojesy kini mulai beroperasi di wilayah Jabodetabek. Ya, seusia namanya, konsep jasa transportasi yang satu ini bercorak Islam dengan pertimbangan akan banyaknya penumpang dan pengendara yang didominasi oleh para wanita. Ojesy sendiri sudah mulai melayani pasarnya sejak Agustus lalu. Untuk tarif, Ojesu saat ini diganjar Rp 3.000, per kilometernya, dan layanan hanya tersedia hingga pukul 19.00 WIB.
TOPJEK

Layanan TOPJEK diinsinyalir kurang lebih serupa dengan apa yang selama ini ditawarkan GO-JEK dan GrabBike. Dilansir dari situs resmi mereka, kelebihan yang ditawarkan adalah tanpa perlu negosiasi harga, mudah dalam penggunaan, melayani jasa ojek dan kurir, ojek gratis (dengan persyaratan), serta mudah dalam pembayaran. Metode pembayaran yang dapat kamu gunakan yaitu melalui TOPJEK Wallet, kartu kredit, kredit perusahaan, dan PayPal.
Nah, sudah semakin banyak nih penyedia ojek online yang bisa kamu gunakan saat ini. Selebihnya tergantung pada preferensi pribadi, penyedia mana yang cocok dengan kebutuhanmu! Let's be a smart customer!
O-JEK dan GrabBike
Also published on:
Telunjuk.com
0
7.1K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan